Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Dua Kali Kena Bom Atom, Pria Ini Masih Hidup

Inilah kisah tentang orang yang selamat dari bom atom Jepang yang terjadi pada tahun 1945, yakni ketika negeri itu mengalami dipaksa menyerah oleh Amerika Serikat menjelang berakhirnya Perang Dunia II

Ternyata bukan kakek Sugiono, melainkan Tsutomu Yamaguchi yang layak mendapat label pria terkuat di Jepang, sekaligus yang paling beruntung. Bagaimana tidak, lelaki yang sempat mencicipi ganasnya Perang Dunia II itu terkena 2 kali ledakan bom atom tetapi masih tetap hidup. 

Dua kali kena bom atom masih hidup
orang beruntung

Seperti yang diketahui, Jepang tergabung bersama dengan Jerman dan Italia dalam blok Sekutu. Saat kedua sahabatnya menyerah, Jepang masih berjuang untuk bertahan, meski digempur habis-habisan.

Melihat perkembangan perang yang bisa berlarut-larut, akhirnya Amerika Serikat mengambil sebuah langkah strategis demi segera mengakhiri pertempuran, yakni menyerang langsung ke jantung negeri Dai Nippon.

Tidak main-main, Paman Sam menggunakan bom atom demi mencapai tujuannya. Tentu pada akhirnya hal ini menciptakan banyak perdebatan, tetapi saat perang, keputusan harus diambil. 

Maka pada Agustus 1945, dua kota di Jepang dilebur menggunakan bom atom. Pertama Hirosima, lalu menyusul kemudian Nagasaki. Dampak dari senjata ini sangat efektif. Kaisar Hirohito yang merupakan sesembahan bangsa Jepang, mengaku kalah. Bukan hanya dirinya yang turun tahta dari tuhan menjadi seorang yang menanggung malu, bangsanya juga mengalami degradasi moral.

Meski demikian, nampaknya semangat tinggi dan kerja keras masih terpancar dari banyak warga Jepang, salah satunya Tsutomu Yamaguchi. Kalau bukan karena etos kerja tinggi, pria itu tak perlu menderita dua kali kena bom atom legendaris.

Tsutomu Yamaguchi adalah seorang pekerja keras. Ia lahir di kota Nagasaki pada tahun 1916. Ia bekerja untuk sebuah perusahaan bernama Mitsubishi Heavy Industries yang terletak di kota kota yang sama. Perusahaan mengirimnya bersama dua pegawai lainnya ke Hiroshima untuk sebuah urusan. Di kota itu, mereka tinggal selama tiga hari. 

Pada 6 Agustus 1945, tepatnya pukul 8.15 pagi, sebuah pesawat Amerika Serikat melintas dan menjatuhkan bom. Benda itu meledak 600 meter di atas kota. Menurut kesaksian Yamaguchi, ia melihat cahaya yang sangat menyilaukan, lalu kemudian awan jamur yang besar disusul ledakan dahsyat.

Pada hari itu, 70 ribu orang Jepang mati. Angka itu belum termasuk mereka yang mati beberapa waktu kemudian atau cacat seumur hidup. Yamaguchi juga terluka, namun masih selamat. Ia dengan tertatih menyingkir dari tempat itu. Esoknya ia memutuskan menuju ke stasiun yang membawanya kembali ke Nagasaki.  

Di kereta, ia melihat banyak orang yang terluka. Sebagian dari mereka dalam keadaan linglung. Siapa sangka Jepang yang begitu biadab menjajah negara-negara Asia, memperkosa wanita-wanita Indonesia dan merampas kekayaan negara lain akan porak-poranda tak berdaya menghadapi kekuatan dunia sesungguhnya : Amerika Serikat.

Di Nagasaki, Yamaguchi pergi ke sebuah rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Karena luka-lukanya, ibunya bahkan sempat tidak bisa mengenali sang putra. Yamaguchi sendiri berharap mendapatkan keselamatan usai berada di tempat kelahirannya tersebut.

Tanggal 9 Agustus ia pergi ke kantor untuk melapor. Harus diketahui bahwa pada masa itu, sarana komunikasi belum seperti sekarang, sehingga banyak orang di Nagasaki tidak tahu apa yang sudah terjadi di Hiroshima.

TsutomuYamaguchi berusaha menjelaskan apa yang ia alami di Hiroshima, namun sang direktur sulit mempercayainya. Tepat pada jam 11, sebuah bom atom meledak di Nagasaki. Mungkin dengan ini, Yamaguchi bisa cukup terbantu menjelaskan apa yang sudah ia alami di Hiroshima. Ini sekaligus membuatnya menjadi orang yang selamat dari bom atom bahkan hingga dua kali dalam waktu berdekatan. Sungguh rekor yang sulit ditandingi.

Ledakan kedua kali ini benar-benar membuat Yamaguchi terluka. Ia pulang dan berharap keluarganya selamat. Memang benar istri dan anaknya selamat. 

Itulah kisah Tsutomu Yamaguchi, orang beruntung dan saksi hidup yang masih tetap selamat bahkan ketika mengalami dua kali ledakan bom atom di dua tempat yang berbeda. Mari berjuang agar umat manusia tidak perlu menggunakan senjata mengerikan ini lagi demi menghentikan perang. 

Adi
Adi Saya adalah seorang bloger yang sudah mulai mengelola blog sejak 2010. Sebagai seorang rider, saya tertarik dengan dunia otomotif, selain juga keuangan, investasi dan start-up. Selain itu saya juga pernah menulis untuk media, khususnya topik lifestyle, esai lepas, current issue dan lainnya. Blog ini terbuka untuk content placement, sewa banner atau kerja sama lain yang saling menguntungkan.

Posting Komentar untuk "Dua Kali Kena Bom Atom, Pria Ini Masih Hidup"