Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Boneka Hantu (Bagian 1)

Hai pembaca Catatan Adi. Ada yang baru di blog kesayangan kalian ini. Saya akan memberikan sebuah cerita bersambung berjudul Boneka Hantu. Pastikan kalian membaca semua kisahnya agar hidup kalian juga tidak tenang. Canda, tenang! 

cerita horor boneka hantu part 1
cerita horor boneka hantu part 1

Namaku Linda dan inilah cerita horor yang aku alami. Sebelumnya ijinkan aku memperkenalkan diri. Aku seorang mahasiswi tingkat tiga di sebuah universitas ternama di negeri ini. Aku tinggal bersama seorang teman wanita, sebut saja dia Yoon Ah.

Aku dan Yoon Ah sudah lama tinggal bersama, sehingga kami saling mengenal. Aku beberapa kali berkunjung ke rumah keluarga besarnya di desa. Ayahnya seorang jaksa desa sedang ibunya guru sejarah. Ia punya dua adik kembar yang masih kecil. Mereka cukup kaya dan bahkan punya beberapa ladang tebu dan toko penyulingan bir. 

Yoon Ah sangat cantik. Dia punya banyak penggemar rahasia di kampus. Selain itu dia juga cukup pintar bergaul. Orangnya ramah dan selalu memulai obrolan kepada siapa saja.

Suatu saat Yoon Ah dan aku berjalan-jalan di distrik tetangga. Kami baru saja dari rumah Pak Yong Ji, seorang dosen ekonomi mikro. Karena hujan lebat, kami terlambat ke stasiun. Aku dan Yoon Ah harus menunggu kereta berikutnya cukup lama.

Hingga kemudian jam menunjukkan pukul 11. Yoon Ah lapar. Ia mengajakku pergi ke sebuah toko di perempatan. Aku sebenarnya ingin menemaninya tetapi aku sedang mengobrol dengan pacarku dari handphone. Akhirnya Yoon Ah pergi sendiri.

Hampir satu jam Yoon Ah pergi, lalu ia kembali. Ia tidak sendiri. Ia membawa sebuah benda asing yang cukup besar di tangannya. Ternyata itu adalah sebuah boneka. 

Boneka itu bagiku tidak menarik, bahkan cenderung mengerikan. Tingginya sekitar 40 sentimeter dengan rambut panjang terurai, mata sipit, pipi terlalu besar, kulit kusam dan gigi yang tidak lengkap. Kata temanku, seseorang menjualnya dengan harga murah agar bisa beli tiket kereta. Yoon Ah yang kasian akhirnya membelinya.

"Tenang, aku akan membuangnya sesampainya di apartemen," jawabnya ketika aku memintanya membuang saja boneka itu.

Di kereta, kami tertidur. Lalu aku terbangun karena mendengar tawa seorang anak kecil yang cukup nyaring. Ketika kubuka mata, seorang anak dengan wajah jelek ada di hadapanku. Ia tersenyum lebar lalu mencekikku. Aku terbatuk dan rasanya mau mati. Saat itulah aku terbangun. Ternyata itu hanya mimpi.

Entah kenapa sesampai di apartemen, kami langsung berpisah dan masuk kamar masing-masing. Dan aku lupa tentang boneka itu.

Beberapa hari, aku baru sadar ternyata boneka itu ada di kamar Yoon Ah. Dan sejak saat itu dia menjadi aneh. Seperti siang itu, dia bercerita bahwa ibunya sangat jahat dan sering memukulinya ketika ayahnya pergi.

"Hah, apa kau yakin? Kau tidak pernah bercerita tentang hal itu sebelumnya," Aku bertanya heran sambil memandang matanya. Ia mengalihkan pandanganya sambil terus bercerita bagaimana ibunya sering menyiksanya dan adiknya. 

Ia juga pernah memaksaku untuk membelikannya es krim rasa coklat. Semua orang suka es krim tetapi hal ini terasa aneh bagikut. Membeli es krim di musim dingin rasanya bukan hal yang pernah ia lakukan sebelumnya.

Di atas adalah contoh dari banyak sekali kelakuan anehnya. Dan yang paling aneh, setiap sore, dia selalu menyanyikan lagu-lagu anak-anak sambil memangku boneka itu. Bukan itu saja, setiap malam aku mendengar dia seperti menceritakan dongeng pada boneka itu sebelum tidur. 

Cerita Selanjutnya Boneka Hantu Part 2

Adi
Adi Saya adalah seorang bloger yang sudah mulai mengelola blog sejak 2010. Sebagai seorang rider, saya tertarik dengan dunia otomotif, selain juga keuangan, investasi dan start-up. Selain itu saya juga pernah menulis untuk media, khususnya topik lifestyle, esai lepas, current issue dan lainnya. Blog ini terbuka untuk content placement, sewa banner atau kerja sama lain yang saling menguntungkan.

14 komentar untuk "Boneka Hantu (Bagian 1)"

  1. Gara-gara kasihan malah berujung bencana mengerikan ini nampaknya ya :)
    Kalau ngomongin boneka hantu langsung keinget Annabelle atau Jelangkung. Dulu nonton filmnya di bioskop ngeri amaaat.

    BalasHapus
  2. Baca judulnya aja udah bikin merinding, saya paling takut deh sama boneka sejak sering nonton film di mana boneka ada penunggunya.
    Jadi sekarang semua boneka saya masukan ke koper, padahal dulu nggak bisa tidur kalau nggak ada boneka di sekeliling saya :D

    BalasHapus
  3. Aduhh.. bener-bener boneka meresahkan..
    Serem yaa 40cm rambutnya panjang
    Duhh Yoon ah kenapa pake dibawa c..
    Kasi aja uang buat keretanya boneka jangan diambil hehehe..

    BalasHapus
  4. Jadi ingat "desa penari " dengan berbagai variasinya
    Ada channel YouTube yang sering banget berkisah dengan tema "teman cerita"
    Jadi penasaran Bagaimana cara mengolah ide sampai jadi kisah menarik seperti di atas

    BalasHapus
  5. Sebenarnya, kalau ingin membuang boneka itu, kenapa tidak langsung membuang saja ya. Kenapa harus dibawa ke apartemen dulu.
    Tapi mungkin itulah kekuatan si Boneka yang sudha merasuki Yoon ah. Tapi bisa juga, kelakuan aneh Yoon ah. Jadi penasaran nih. Lanjut membaca aaah... hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju deh dengan argumentasi mas Bambang, kenapa bonekanya gak langsung di buang dan harus dibawa ke Apartemen dulu. Hahaha, ditunggu next episodenya ya mass.

      Hapus
  6. Mendadak ingat sama boneka Annabelle. Nonton filmnya suka kepikiran. Kok bisa boneka, benda mati seperti itu, mampu merasuk pikiran manusia, makhluk terpintar di dunia. Kan dia gak bisa bergerak? Tinggal dipotek aja kepalanya. Ya kaaaannn? hahahaha. Maap Mas Adi. Biasa nonton film horor, saya suka bermain dengan imajinasi

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkwkkwkwkk aku kok jadi ngakak baca komennya yuk Annie

      iya juga ya, kadang film horor memang memainkan perasaan dan pikiran orang sih ya, jadi kok ya ga kepikiran "Potek aja kepalanya!"

      Hapus
  7. Wah...kayanya Yoon Ah uda jadi perantara bagi si boneka untuk mengeluarkan hal-hal yang mengganjal selama hidupnya. Aga serem tapi mungkinkah ada misi yang harus diselesaikan oleh Linda?

    BalasHapus
  8. Wah kalau perbonekaan yang diangkat jadi kisah horor bikin deg-degan nih buat dibaca haha

    BalasHapus
  9. Duh Yoon Ah, kenapa bonekanya pake dibawa pulang segala, jadi panjang dan ribet kan urusannya, huhuhu

    BalasHapus
  10. jujur aku ada trauma dengan boneka seperti di atas, soalnya dulu waktu masih kecil pernah nonton film sejenis ini dan efeknya sampe gede.

    BalasHapus
  11. Mau ngelanjutin baca part 2 tapi takut. Hanya saja kok penasaran hahaha. Good job sama ceritanya. Makanya saya di rumah nggak punya boneka yang menyerupai manusia. Paling boneka permen atau bola.

    BalasHapus
  12. Lanjutannya gimana? Penasaran nih. Apa akhirnya Yooh ah gak mau membuang boneka itu. Pasti gak mau ya karena udah dirasuki. Lanjutin kak

    BalasHapus