Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Fungsi dan Cara untuk Merawat Ginjal

Halo sahabat Catatan Adi, kali ini saya ingin berbagi mengenai ginjal. Pasti banyak orang mengetahui organ tubuh yang satu ini. Namun sayangnya banyak yang tidak memahami cara menjaga dan melindungi ginjal dengan baik.

Berawal dari kabar salah satu keluarga saya yang terkena penyakit ginjal, sehingga harus melakukan cuci darah, maka sejak saat itu saya lebih concern menjaga kesehatan. Khususnya kesehatan ginjal.


Fungsi dan Cara untuk Merawat Ginjal Catatan Adi
Ginjal


Namun apa sebenarnya fungsi dari ginjal? Apapula indikasi yang bisa kita rasakan jika ginjal kita bermasalah? Dan yang paling penting, bagaimana cara menjaga kesehatan agar ginjal senantiasa berfungsi dengan baik?

Fungsi Ginjal

1. Mengontrol tekanan darah

Dua hormon yang dihasilkan ginjal renin dan angiotensin ternyata berfungsi untuk mengatur tingkat keregangan dan kontraksi pembuluh darah dalam tubuh.
Inilah yang menyebabkan fungsi keduanya sangat berkaitan dengan tekanan darah tubuh. Jika ginjal berfungsi baik, tentu tekanan darah akan lebih terkontrol.

2. Merangsang pembentukan sel darah merah

Fungsi ginjal selanjutnya adalah memproduknya hormon eritropoietin. Cara kerja hormon ini adalah merangsang sumsum tulang untuk memproduksi sel darah merah.

3. Menjaga kesehatan tulang

Kata siapa ginjal tidak ada kaitannya dengan kondisi tulang kamu? Fungsi ginjal lainnya adalah turut memproduksi calcitriol, zat yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga jumlah kalsium dan fosfat.

4. Menjaga jumlah air dalam tubuh

Kamu mungkin menyangka bahwa semakin banyak air terkandung di dalam tubuh, maka semakin baik. Salah! Karena jumlah air yang terlalu tinggi justru dapat memengaruhi konsentrasi darah. Fungsi ginjal lainnya kemudian menjalankan fungsi osmoregulasi yaitu membuang kelebihan air dan mengeluarkannya dalam bentuk urin.

5. Mengatur jumlah kalium dalam darah

Tahukah kamu, bahwa jumlah kalium yang terlalu tinggi atau terlalu rendah tidak baik bagi kesehatan tubuh?

Ya, jika jumlah kalium terlalu banyak, maka kamu akan mengalami kondisi bernama hiperkalemia yang dapat menyebabkan kerja otot jantung melambat, bahkan bisa berujung pada kematian.

Sedangkan, jika kalium terlalu rendah, maka otot tubuh akan melemah sehingga kamu akan lebih rentan mengalami kelelahan. Fungsi ginjal lainnya adalah untuk menjaga jumlah kalium yang ideal agar tubuh dapat bekerja dengan normal.

6. Mengendalikan kadar gula darah

Fungsi ginjal sangat erat kaitannya dengan produksi hormon insulin dan adrenalin. Lalu, apa fungsi kedua hormon tersebut? Jika insulin bekerja untuk menyetabilkan kadar gula yang tinggi, maka adrenalinlah yang bertugas untuk meningkatkan kadar gula darah jika jumlahnya terlalu rendah.

7. Mendaur ulang zat dalam tubuh

Terakhir, fungsi ginjal yang harus kamu ketahui adalah untuk mendaur ulang zat yang ada di dalam tubuh. Glukosa, asam amino, dan garam merupakan segelintir zat tubuh yang didaur ulang oleh ginjal. Jika sudah tidak diperlukan lagi, maka zat tersebut akan dibuang bersamaan dengan urin. Namun, jika masih dibutuhkan tubuh, maka akan langsung diedarkan bersamaan dengan darah.

8. Menyaring dan membersihkan darah

Fungsi ginjal yang pertama adalah untuk menyaring dan membersihkan darah dari zat dan senyawa asing yang masuk ke dalam tubuh melalui konsumsi makanan dan minuman sehari-hari.
Sebelum diedarkan ke seluruh tubuh, darah terlebih dahulu melewati proses penyaringan di ginjal, khususnya di bagian nefron. Sisa buangan dari proses ini sendiri akan dibuang bersamaan dengan urin.

9. Membentuk urin

Seperti yang telah umum diketahui, ginjal merupakan organ yang erat kaitannya dengan fungsi pembentukan urin. Urin yang umumnya terdiri dari air, urea, dan amonia, berisi zat dan senyawa buangan yang sudah tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh. Karenanya, demi lancarnya sekresi cairan, penting bagi kamu untuk selalu menjaga kesehatan ginjal.

10. Mengatur kadar asam dan basa tubuh

Fungsi ginjal lainnya yang jarang diketahui adalah mengatur keseimbangan jumlah asam dan basa dalam tubuh. Jika jumlah salah satunya dianggap telah melebihi batas normal, maka ginjal akan membuangnya bersamaan dengan urin. Bayangkan jika ginjal tidak berfungsi dengan baik. Kamu akan lebih rentan terkena penyakit yang erat kaitannya dengan kelebihan jumlah asam atau basa tubuh.

Indikator Penyakit Ginjal

1. Ruam atau gatal yang tidak biasa

Fungsi ginjal adalah membuang limbah dan menjaga sistem peredaran darah yang dilengkapi dengan keseimbangan nutrisi dan mineral. Jika ginjal mengalami masalah, keseimbangan nutrisi dan mineral pun akan terganggu.
Hal ini berpengaruh terhadap masalah pada kulit. Akibatnya, kulit pun menjadi gatal dan muncul ruam.

2. Rasa logam di mulut

Salah satu gejala penyakit ginjal ini disebabkan oleh penumpukan racun pada aliran darah. Hal ini menyebabkan munculnya rasa logam pada mulut atau bau napas yang tidak sedap. Oleh sebab itu, jika mengonsumsi makanan dan mulai terasa seperti logam, sebaiknya waspadai dan periksa kesehatan ginjalmu.

3. Mual atau muntah

Fungsi ginjal lainnya yakni membuang limbah dari dalam tubuh melalui pengeluaran air seni. Ketika mengalami masalah pada ginjal, limbah pun akan menetap di dalam tubuh. Akibatnya, kamu akan mengalami mual atau muntah.

Mual dapat menyebabkan kurangnya nafsu makan. Jika ini terjadi dalam jangka waktu lama, kamu akan mengalami penurunan berat badan yang tidak normal. Oleh sebab itu, jika sering mengalami mual atau muntah, segera periksakan ginjalmu.

4. Buang air kecil yang tidak normal

Fungsi ginjal sangat erat kaitannya dengan urin. Oleh sebab itu, sering atau tidaknya kamu ke kamar mandi menjadi salah satu hal yang bisa dilihat. Hal ini karena keduanya bisa menjadi tanda kamu mengalami penyakit ginjal.

Sebagian orang yang mengalami penyakit ginjal sering merasakan dorongan palsu untuk buang air kecil, sementara lainnya mengatakan mereka buang air kecil dalam jumlah yang lebih banyak dari biasanya.

Selain itu, ada juga yang mengatakan buang air kecil yang tidak normal sehingga mengganggu tidur mereka di malam hari.

5. Perubahan urin

Selain frekuensi buang air kecil, gejala lain yang harus kamu perhatikan adalah perubahan pada urin itu sendiri. Ketika mengalami penyakit ginjal, urin yang kamu keluarkan akan bercampur darah, berwarna berbeda dengan biasanya, dan konsistensi berbusa atau berbuih. Namun demikian, kamu juga harus mengetahui tanda-tanda gangguan lainnya, yakni batu ginjal.

6. Pembengkakan pada kaki dan wajah

Fungsi ginjal lainnya yakni membuang cairan berlebih dari dalam tubuh. Ketika ginjal mengalami masalah, kamu akan mengalami pembengkakan pada beberapa bagian tubuh, seperti kaki, tangan, dan wajah.

7. Mudah lelah

Penderita penyakit ginjal umumnya juga akan mengalami anemia ringan sampai berat. Hal ini karena gangguan pada fungsi ginjal dalam memantau jumlah sel darah merah. Akibatnya, kamu akan mengalami kelelahan. Gejala lainnya yang akan muncul yaitu sering kedinginan, pusing, dan sering kehabisan napas.

Cara Menjaga Kesehatan Ginjal

Agar fungsi ginjal berjalan baik, tentu saja organ ini harus dirawat. Cara menjaga kesehatan ginjal cukup mudah. Yuk baca selengkapnya di bawah ini:

1. Lebih teliti pada setiap obat yang akan dikonsumsi.

Saat kondisi tidak terlalu fit, kamu bisa jadi mengonsumsi suplemen, vitamin, atau obat herbal secara spontan. Pastikan tidak terlalu berlebihan mengkonsumsinya ya.
Konsumsi obat yang tidak pasti dosisnya dapat membahayakan kerja ginjal. Jika dirasa butuh obat, konsultasikanlah masalahnya lebih dulu ke dokter. Tidak mengkonsumsi obat sembarangan adalah salah satu cara menjaga kesehatan ginjal.

2. Jaga kadar gula darah.

Bagi pasien diabetes, pastikan mematuhi anjuran dokter agar kadar gula darah terkendali. Diabetes adalah salah satu masalah terbesar bagi kesehatan ginjal.

Menurut data dari Indonesian Renal Registry (IRR) pada tahun 2010, diabetes menyumbang 25 persen penyebab penyakit ginjal. Setiap 24 jam, 143 orang dengan diabetes memulai pengobatan untuk gagal ginjal. Perhatikan pola konsumsi yang kamu jalani untuk menjaga kesehatan ginjal.

3. Berhenti merokok.

Rokok telah lama dikenal sebagai pemicu dan faktor risiko berbagai penyakit berat, termasuk penyakit ginjal.

Merokok secara terus menerus dapat merusak pembuluh darah yang juga bisa mengurangi aliran darah di ginjal. Ketika ginjal tidak mendapatkan aliran darah yang cukup, fungsinya menjadi tidak optimal.

Merokok juga meningkatkan risiko tekanan darah tinggi serta risiko kanker ginjal. Hindari merokok untuk menjaga kesehatan ginjal kamu ya.

4. Senantiasa minum cukup air putih.

Mencukupi kebutuhan cairan penting untuk menjaga kesehatan ginjal. Dikutip dari buku berjudul Pedoman Kebutuhan Cairan Bagi Pekerja Agar Tetap Sehat dan Produktif yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan bekerjasama dengan Persatuan Dokter Spesialis Kedokteran Okupasi Indonesia (PERDOKI), kebutuhan cairan bisa dihitung dengan rumusan kebutuhan kalori atau dengan berat badan.

Kebutuhan kalori: Setiap 1 kkal kebutuhan energi, dibutuhkan 1 ml air. Artinya jika kebutuhan rata-rata kalori Anda adalah 2.000 kkal, maka sahabat membutuhkan 2,0 liter air. Berat badan: Setiap 10 kilogram pertama berat badan, butuh 1 liter air. 

Lalu untuk 10 kilogram kedua, butuh 500 mililiter air. Sisanya, untuk setiap kilogram berat badan membutuhkan 20 mililiter air. Jika berat badan 50 kilogram, maka kebutuhannya adalah 1 liter (10 kilogram pertama) + 500 ml (10 kilogram kedua) + 600 ml (sisa 30 kilogram x 20 ml) = 2,1 liter per harinya. Untuk lebih jelasnya baca hasil penelitian para ahli tentang pentingnya minum air putih yang cukup. 

5. Mengkonsumsi makanan sehat.

Mengawasi asupan makanan yang masuk juga penting dilakukan untuk menjaga kesehatan ginjal. Hindari makanan yang mengandung zat pewarna sintetik dan zat pengawet.
Mengonsumsi minuman berwarna seperti teh atau kopi boleh saja. Tapi pastikan kamu menyeimbangkannya dengan minum banyak air putih.

Untuk mengetahui pentingnya makanan sehat dan pola hidup sehat, Anda semua wajib membaca artikel mengenai hubungan pola makan dan hidup bahagia. 

6. Olahraga rutin.

Olahraga membawa banyak manfaat untuk tubuh, termasuk untuk menjaga kesehatan ginjal. Ketimbang melakukan olahraga terus-terusan dalam satu waktu, lebih baik berolahraga sekitar 15-30 menit secara rutin seminggu 3 kali.

Aktivitas fisik akan membantu tubuh menjadi lebih bugar, mengurangi risiko penyakit kardiovaskuler, dan menjaga berat badan tetap stabil.

Salah satu olahraga yang bisa Anda pilih adalah bersepeda. Tetapi awas, jangan sembarangan bersepeda. Wajib bagi Anda untuk membaca panduan bersepeda yang benar agar mendapat manfaat maksimal. 

***

Demikianlah artikel mengenai fungsi ginjal dan cara merawatnya. Untuk lebih lengkap lagi, silahkan baca tips sederhana menjaga kesehatan dari Catatan Adi.

Adi
Adi Saya adalah seorang bloger yang sudah mulai mengelola blog sejak 2010. Sebagai seorang rider, saya tertarik dengan dunia otomotif, selain juga keuangan, investasi dan start-up. Selain itu saya juga pernah menulis untuk media, khususnya topik lifestyle, esai lepas, current issue dan lainnya. Blog ini terbuka untuk content placement, sewa banner atau kerja sama lain yang saling menguntungkan.

Posting Komentar untuk "Fungsi dan Cara untuk Merawat Ginjal "