Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

The Neighbors, Film Psikopat Korea Paling Sadis

Film psikopat yang kejam namun cerdik memang selalu ditunggu-tunggu. Melihat bagaimana trik para kriminal dalam menghabisi korban sekaligus lari dari jeratan hukum bisa membuat penonton ikut gemas. Dan semuanya bisa kamu dapatkan di film Korea berjudul The Neighbors.

Berbeda dengan film korea pembunuhan berjudul The Culprit yang sudah mimin review bulan lalu, pelaku di cerita The Neighbors ini sudah ketebak. Bukan ketebak sih sebenarnya, justru malah sudah diperlihatkan. 

Alhasil kalau ente memang punya jiwa detektif, nonton film ini akan lebih tertantang untuk menjawab kira-kira bagaimana sih si kampret itu mendapat balasannya. 

Ohya, diberi nama The Neighbors emang ingin menunjukkan bahwa antum semua harus waspada, karena jangan-jangan tetangga antum adalah seorang psikopat pencuri kancut pembunuh berdarah dingin. Canda dingin. 

Satu lagi, film tentang pembunuhan misterius berjudul The Neighbors ini juga spesial karena melibatkan banyak karakter antara lain : psikopat, setan, gangster, polisi dan seorang ibu tiri. Nah seperti apa mereka bermantab-mantab berkolaborasi dalam kisah ini? Yuk cus kita garap, mang!

Sebelum meneruskan membaca, kami peringkatkan bahwa konten ini mengandung spoiler. Kami sarankan untuk menonton dahulu filmnya secara utuh. Tapi jika malas dan emang suka baca bocoran ceritanya, ayo kita lanjut, bang! 

Karakter Film The Neighbors

Seperti biasa, untuk mempermudah antum semua dalam memahami cerita film korea ini, maka mimin akan mengubah nama pemain agar lebih down to earth ya. Jujur soalnya memang rada susah untuk nulis pakai nama asli sono, okey!

Selain itu, di sini ada artis yang memerankan dua karakter. Nah supaya review The Neighbors bisa dipahami dengan baik, nama tokohnya lebih baik diubah dikit. 

Inilah karakter yang akan kita gunakan dalam sinopsis film The Neighbors. Jangan protes, nikmati aja!

  • Won Yeo Seon = Wahyu
  • Yoo Seo Yeon = Yuni
  • Song Gyun Hee = Susi
  • Ahn Hyuk Mo = Andi
  • Pyo Jong Rok = Parjo 
  • Ahn Sang Yoon = Andreas
  • Ha Taae Seon = Hana 
  • Kim Sang Young = Kirman
  • Ryu Seung Hyuk = Rio 

Oke sebelum memasuki alur ceritanya, mari mimin jelaskan dahulu biar antum semua paham siapa dan apa hubungan dari masing-masing karakter.

Wahyu itu anak SMP dan dia punya ibu tiri namanya Bu Susi. Dia tinggal di komplek apartemen. Nah dia punya temen namanya Yuni yang juga tinggal di daerah situ plus sekolah di tempat yang sama juga. Wahyu dan Yuni ini diperankan oleh tokoh yang sama. Bedanya Yuni berkacamata dan rambutnya lebih pendek.

Andi adalah gangster dan public enemy di wilayah itu. Selain emang mukanya sangar kaya tukang pukul di karaoke, pekerjannya kayaknya emang ada hubungannya sama tagih menagih.

Beda lagi sama Parjo yang meski dia terlihat seperti kakek-kakek lemah tak berdaya tapi sebenarnya punya sisi kelam yang bikin semua orang kaget.

Kalo Andreas? Dia ini babang tamvan yang kerjaanya anterin Pizza. Kalo di Indo, dia pasti jadi artis FTV, Tukang Pizza Ganteng Pacaran Dengan Istri Ayahku. Gile bener!

Sedangkan Hana adalah ibu dari Yuni plus sosialita lokal gitu. Dia kayaknya jadi aktivis perempuan yang hobi mengkoordinir ibu-ibu komplek buat demo menolak kehadiran KinderJoy lebih aktif peduli pada lingkungan sekitar, apalagi setelah kematian misterius dari Wahyu.

Dalam sebuah kisah pembunuhan di film Korea, biasanya ada tokoh menyebalkan yang justru mengetahui sesuatu tapi malah memilih diam. Nah dialah si Kirman. Tapi pada akhirnya dia juga punya peran sih dalam membinasakan si pembunuh terkutuk itu.

Alur Cerita dan Sinopsis Film The Neighbors

Review lengkap The Neighbors
Sinopsis The Neighbors

Mari kita mulai masuk ke pembahasan sinopsis film Korea The Neighbors. Cerita dimulai dengan Wahyu yang tidak jadi dijemput oleh emaknya, Bu Susi. Akhirnya Wahyu pulang sendiri ke rumah. Saat itu hujan rintik-rintik dan hari sudah mulai gelap. Emang kebangetan, anak SMP  kok pulang malam sih?

Di tengah jalan, Wahyu didekati mobil. Ternyata di dalamnya ada seseorang yang sudah dikenalnya. Wahyupun ikut mobil tersebut. 

Scene berpindah ke mobil yang masuk ke komplek sebuah apartemen. Wahyu turun. Ia kemudian masuk ke rumah. Menyapa Bu Susi yang ketakutan luar biasa, Wahyu pergi kamarnya. Bu Susi menangis ketakutan. Lagi-lagi, arwah Wahyu meneror dirinya. Benar, sejak pulang dari sekolah waktu itu, Wahyu tidak pernah kembali. Ia ditemukan mati di dalam sebuah koper.

Dari sini, sebenarnya kehebatan kisah The Neighbors sudah memukau siapapun. Pembunuhan + arwah penasaran? Apakah ini akan jadi film setan? Bukan, Bambang! Antum salah jika mengira seperti itu. Ceritanya lebih kompleks lagi.

Bu Susi sebenarnya memendam ketakutan yang mendalam karena dihantui anaknya sendiri. Terlebih dia punya perasaan bersalah karena ketika hidup, Wahyu tidak terlalu dekat dengan dirinya. Anehnya bapaknya tidak pernah dihantui. Ada satu quotes menarik dari bapaknya, kira-kira begini :

Aneh sekali seorang ibu malah ketakutan didatangi arwah anaknya. Aku akan melakukan apapun agar anakku mau mendatangiku. 

Nah, dalem ga tuh kalimatnya? Semoga kita dijauhkan dari penyesalan seperti yang dialami oleh Bu Susi. Amin.

Namun pada akhirnya Bu Susi mulai berdamai dengan dirinya sendiri. Ia melihat buku harian anaknya yang ternyata sangat mencintai dirinya meski hanya ibu tiri.

Di tempat yang lain, Bu Hana meminta anaknya agar menempelkan semacam pamflet. Anaknya ini adalah tipe remaja kawaii yang cantik banget namanya Yuni. Dia mirip sama Wahyu. Lha jelas, kan pemerannya sama.

Wahyu sangat dicintai oleh Parjo, seorang hansip di komplek itu. Parjo selalu sendirian. Eh, enggak ding, dia sebenarnya selalu bersama seorang pria berkacamata. Sebut saja Mr. Kacamata. Intinya di mana ada Parjo pasti ada Mr. Kacamata. Mereka sering ngobrol tetapi juga sering debat. Parjo menganggap bahwa Yuni mirip dengan kerabatnya. 

Di lain tempat Andi si gangster gila mulai beraksi. Dia menagih sambil menghajar kliennya. Andi ni memang tipe tukang hajar yang tidak takut siapapun. Buktinya, dia beberapa kali menggampar Rio si pembunuh berantai.

Adegan Andi menggampar Rio sungguh nikmat. Rio dihajar karena parkir sembarangan. Awalnya si sikopet itu kaget, belum tahu dia kalau gua tukang bunuh orang ya? Tapi ternyata perlawanan Rio tidak berhasil. Dia marah bukan kepalang. Sikopet dipermalukan gangster Syukurin lo!

Tapi sikopet ini menjebak Andi. Dia membuat Andi akhirnya dipenjara. Hal ini dilakukan karena beberapa kali dia gagal membunuh Andi yang badannya kaya pemain MMA.

Saat Andi dipenjara, uniknya ada orang yang bersaksi membantu Andi. Dia adalah klien yang punya hutang dan digebukin Andi tadinya. Ternyata dia merupakan paman Andi sendiri.

Di tempat lain, Parjo curiga ketika lihat tivi. Ternyata ada kasus pembunuhan. Masalahnya adalah korban yang diketahui bernama Wahyu itu disembunyikan di sebuah koper merah yang ia jual ke seseorang beberapa waktu lalu. Ia ingat bahwa orang yang membelinya terlihat ketus sekali dan membayar serta menulis nama untuk voucher dari tokonya.

Meski sudah membunuh Wahyu, ternyata Rio bgst ini juga ingin mencari korban lainnya. Korban selanjutnya adalah petugas kebersihan kompleks. Dia sebenarnya ingin memeras Rio karena si kampret itu buang sampah sembarangan. Sambil bawa bungkusan sampahnya, dia menuju ke apartemen Rio. Eh tak tahunya, ternyata itu adalah sisa hasil perbuatan biadab Rio. Si petugas kaget tapi semua terlambat. Dia juga dihabisi oleh Rio.

Meski demikian, Rio sebenarnya dua kali gagal. Pertama ketika ia akan membunuh Hana, ibu dari Yuni. Ketika mereka berdua sedang di ruangan yang sepi dan Hana terlihat lengah, Rio berencana menggeprek kepala si calon korban. Tapi Hana kemudian menelepon seseorang dan berkata ia ada di flat Rio. Tentu ini akan sangat beresiko jika Hana mampus dan polisi melacaknya. Rio akhirnya mengurungkan niatnya.

Kegagalan kedua adalah saat Parjo yang juga nyambi sebagai tukang ledeng datang ke flat Rio. Dia membersihkan wastafel milik si lucknut itu, tapi sumpah demi Alek dia kaget kok ada rambut. Nah di situlah dia curiga. Di belakangnya, Rio sudah bersiap dengan sebatang obeng mau menghabisi pak tua ini. Namun Parjo sigap. Ia ambil kunci inggris. Nah, bagian ini mendebarkan banget. Rio mungkin menangkap aura misterius yang dipancarkan oleh Parjo. Gimana ya, Parjo ini semasa muda ternyata adalah seorang pembunuh. Dia ingin lari dan menyembunyikan identitasnya sampai kasusnya expired, beberapa bulan lagi. 

Parjo akhirnya lolos dari maut. Rio ternyata gentar juga menghadapi kesigapan Parjo. Bisa jadi, sikopet brngsek ini cuma berani sama anak kecil dan orang yang lebih lemah. Giliran berhadapan sama gangster dan pembunuh, nyalinya ciut.

Ohya, balik ke Andi. Dia ditangkap polisi karena dituduh menculik Pak Kirman si penjual koper. Padahal dia difitnah sama Andi. Kirman ini diculik sama Andi. Nah, kok ga langsung dibunuh? Iya, aneh juga Andi malah mengincar mangsa berikutnya, yakni si Yuni.

Di sore itu, apesnya Hana si mama Yuni punya kegiatan dan tidak bisa menjemput Yuni. Sedang di pos jaga Mr Kacamata terus menerus menyalahkan Parjo yang ingin pergi. Parjo sendiri berpikir bahwa keberadaan Rio akan membawa masalah serta mengungkap jati dirinya yang sebenarnya sebagai pembunuh di masa lalu. Padahal kasusnya sebentar lagi usang dan ditutup. 

Mr. Kacamata mengatakan bahwa Parjo bisa menyelamatkan Yuni. Mr Kacamata tahu, Parjo punya firasat Rio akan membunuh Yuni. Tidak tahan dengan ucapan temannya itu, Parjo bergegas ke rumah Yuni untuk memastikan bahwa Yuni dan Hana baik-baik saja di rumah. 

Sialnya ternyata Hana tidak bersama Yuni. Anak gadisnya itu pulang sendirian. Karena hujan, maka ia terlambat. Kedatangan Parjo membuat suasana jadi panik. Hana menangis ketakutan. Padahal ia tadinya sudah lega Andi, yang dituduh sebagai pembunuh, ditangkap polisi. Parjo jauh lebih panik. Ia tidak akan memaafkan dirinya jikalau tidak menghukum si kampret Rio yang sudah membunuh orang demi alasan ga jelas.

Seperti yang sudah mimin bilang, di film ini kamu semua ga perlu susah payah menebak siapa pembunuh alias sang psikopet sebenarnya. Penonton hanya tinggal duduk sambil minum amer dan makan kuaci untuk menikmati bagaimana si Rio membunuh korbannya satu-satu sambil mereka-reka berhasilkah polisi mengungkap semuanya?

Mimin menyarankan kamu semua menonton film aslinya secara utuh. Namun kalau udah ga sabar dan pingin banget tahu bocoran gimana sih para tetangga itu kolab buat kasih pelajaran si Rio, ya klik aja tombol spoilernya.

Perlu mimin kasih tahu, di bagian itu nanti, akan ada kerjasama unik dari seorang mantan pembunuh, babang tamvan penjual pizza, gangster tambun bertenaga babi, ibu tiri yang galau ditinggal anaknya mati dan setan-setan yang bergentayangan. Bisakah mereka menjebloskan sikopet ke penjara? Ternyata meskipun setan sudah turun tangan, psikopat gila itu tetap tak bisa dimasukkan ke jeruji besi untuk mempertanggung-jawabkan kegabutannya bunuh orang! Ikut ceritanya di bawah ini!

 

Pelajaran Berharga 

Tentu ada banyak pelajaran berharga setelah kamu semua menonton film ini. Secara pribadi, mimin akan membagikan beberapa hal berikut : 

Kepedulian. 

Kerja sama dan kepedulian yang ditunjukkan oleh para tokoh di cerita ini (termasuk si setan) berhasil membuat Yuni tetap hidup dan lolos dari kematian. Seharusnya, Rio akan jauh lebih mudah untuk ditangkap jika Kirman berani menolak saran istrinya yang berkata bahwa kesaksian Kirman justru akan merepotkan mereka. 

Karma.

Masih ada hubungannya sama poin sebelumnya, Kirman kena karma. Ia justru bernasib apes dan jadi korban dari Rio. Ini semua tentu karena jiwa pengecutnya yang enggan memberi kesaksian yang benar.

Jangan tinggalkan anak sendirian.

Pelajaran berharga yang harus dipahami semua orang tua. Jangan tinggalkan anak sendirian, termasuk yang sudah remaja. Bahaya. Meski ini fiksi, tetapi siapa tahu banyak pembunuh juga di luar sana yang berjia sikopet. 

Kejanggalan di Film The Neighbors

Seperti biasa mimin reviewer Catatan Adi juga akan mencurahkan opini terkait kejanggalan di film ini. Apa saja itu?

  1. Kenapa kematian sang petugas kebersihan tidak viral? Padahal Hana dan orang-orang lain juga cukup dekat dengannya? Aneh bukan?
  2. Kenapa hantu dari anak korban pembunuhan tidak menunjuk ke rumah pembunuhnya? Padahal jaraknya sangat dekat, cuma satu lantai saja bro! Aneh kan?
  3. Hantu Wahyu ternyata menghantui pembunuhnya, alias si Rio. Jadi kenapa si Kirman tidak dibunuh? ternyata buat menemani Rio yang juga ketakutan. Kalau ketakutan, kenapa malah mengincar Yuni dan tidak langsung kabur. 
  4. Egoisme. Ternyata demi bisa menjaga agar harga properti tidak jatuh, kasus pembunuhan bisa saja ditutupi. Sungguh terlalu. 
Itu dia kejanggalan yang mimin temukan. Kalau kamu, gimana? Setuju nggak? Silahkan tulis di kolom komentar ya. 

Rubrik FILM adalah kumpulan cerita review dan spoiler film yang khusus didedikasikan untuk penggemar Catatan Adi. Akan ada konten baru setiap bulannya. Silahkan berkomentar untuk menanggapi atau saran, termasuk request film untuk direview. 
Adi
Adi Saya adalah seorang bloger yang sudah mulai mengelola blog sejak 2010. Sebagai seorang rider, saya tertarik dengan dunia otomotif, selain juga keuangan, investasi dan start-up. Selain itu saya juga pernah menulis untuk media, khususnya topik lifestyle, esai lepas, current issue dan lainnya. Blog ini terbuka untuk content placement, sewa banner atau kerja sama lain yang saling menguntungkan.

Posting Komentar untuk "The Neighbors, Film Psikopat Korea Paling Sadis"