Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Jenis Kayu untuk Furniture dan Membangun Rumah

Indonesia kaya akan berbagai jenis kayu. Dari semuanya itu ada beberapa macam kayu yang cocok untuk furniture atau membangun rumah. Bahkan di jaman dahulu, rumah dari kayu adalah hal yang umum.

Ada beberapa alasan orang memilih kayu untuk membangun rumah. Beberapa alasan itu antara lain : 

  1. Lebih aman dari gempa.
  2. Lebih murah dari segi tertentu.
  3. Terlihat lebih artistik dan berseni tinggi.
  4. Bahan kayu tersedia di lingkungan sekitarnya. 

Ada beberapa jenis kayu yang digunakan untuk furniture atauupun membangun rumah. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya.  

jenis kayu untuk membuat rumah dan mebel
kayu untuk membangun rumah


Ada serangkaian pertimbangan hingga akhirnya seseorang memilih jenis kayu tertentu untuk digunakan, antara lain adalah selera, harga, karakteristik kayu, ketersediaan, fungsi, hingga keawetan. 

Kayu Jati 

Sudah sejak lama masyarakat Indonesia mengenal dan memanfaatkan kayu jati untuk membuat aneka kebutuhan seperti kusen, lemari, meja, kursi hingga tiang dan dinding rumah. Karena begitu diminati sedangkan ketersediaan di alam juga terbatas, maka jangan heran semakin hari harga kayu jati semakin mahal.

Pada umumnya masyarakat luas mengetahui ada 3 jenis utama kayu jati. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya. 

1. Jati Emas

Jenis pertama adalah jati emas. Ciri-cirinya antara lain kulitnya yang berwarna lebih gelap dan pori-porinya yang besar. 

Kayu jati emas merupakan jati yang paling banyak dibudidayakan oleh banyak orang, baik di pekarangan atau lahan khusus. Hanya dibutuhkan waktu 6-14 tahun agar jati emas siap ditebang untuk dimanfaatkan sebagai furniture maupun kebutuhan lainnya. 

Adapun kelebihan dari jenis kayu jati emas adalah : 

  • Lebih murah dari jenis jati lainnya.
  • Lebih mudah ditemukan untuk kemudian dibeli.
  • Usia panen lebih singkat.

Kekurangan dari jati emas :

  • rentan lembab dan tidak bertahan lama dibanding jenis jati lainnya.
  • kadar air tinggi. 
  • Bentuknya yang sering ditemukan cekungan sehingga tidak bisa dimanfaatkan satu batang penuh seutuhnya. 

2. Jati Perhutani

Kayu jati Perhutani dikelola dan dikembangkan oleh PT Perhutani. Adapun jangka waktu untuk penebangan bisa lebih dari 20 tahun. 

Kelebihan jati PT Perhutani:

  • Diameter besar.
  • Batang kayu kokoh dan lurus.
  • Kandungan air rendah.
  • Warnanya jauh lebih bagus dari jenis jati lainnya. 

Kekurangan jati perhutani:

  • Mahal.
  • Hanya bisa dibeli di PT Perhutani. 

3. Jati Rakyat

Jati rakyat adalah jenis jati yang paling mudah ditemukan. Meski begitu, ada beberapa pertimbangan yang harus dipikirkan jika memilih kayu jati jenis ini.

Kelebihan jati rakyat.

  • Harga lebih murah.
  • Lebih mudah didapatkan. 
Kekurangan jati rakyat.
  • Kualitasnya tidak sebagus jati Perhutani.
  • jangka waktu penanaman hingga penebangan sangat lama. 

Kayu Merbau

Jika mencari kayu yang cocok untuk pembangunan rumah, membuat kusen atau lemari, maka kayu merbau bisa jadi alternatif selain jati.

Harga kayu merbau lebih murah dari jati. Meski demikian, merbau punya kelebihan yang membuatnya dilirik. Kelebihan itu adalah tingkat kekerasannya tinggi, tahan terhadap serangga dan cuaca ekstrim, tidak mudah menyusut dan retak, serta mempunyai tampilan yang sangat menarik. 

Kayu Ulin

Kayu ulin berasal dari Kalimantan dan merupakan primadona bagi mereka yang ingin membangun rumah berbahan kayu. Jenis yang satu ini sangat kuat dan kokoh. 

Ada hal yang unik dari kayu ulin. kayu ini yang memiliki tekstur khas dan warna yang terang ini dipercayai justru akan semakin kuat apabila terkena air. Saking kuatnya, banyak orang yang menyebut kayu yang satu ini dengan istilah kayu besi disebabkan kekuatan dan daya tahannya tersebut. 

Meski begitu ada beberapa orang yang berpendapat bahwa permukaan kayu ulin sering retak-retak sehingga cukup sulit jika ingin digunakna sebagai bahan furnitur. 

Kayu Gaharu

Seperti kayu ulin, gaharu juga bisa ditemukan di pulau Kalimantan. Selain kokoh dan awet, ternyata gaharu punya keunikan, yaitu adanya kandungan resin. Resin ini sudah sejak lama dimanfaatkan dalam industri wangi-wangian dengan harga jual yang sangat tinggi. Resin inilah yang menentukan kualitas gaharu. Jangan heran jika semakin banyak kandungan resin yang ditemukan maka harga gaharu tersebut akan makin mahal. 

Kayu Kelapa

Ada tren yang cukup unik di masyarakat sejak beberapa waktu belakangan ini, yaitu penggunaan kayu kelapa untuk bahan bangunan dan mebel.

Beberapa kelebihan penggunaan kayu kelapa : 

  • Harganya lebih terjangkau.
  • Jika tahap finishing dilakukan dengan baik, maka kayu kelapa akan lurus dan tidak melengkung.
  • Tahan terhadap serangan hama dan gulma, seperti rayap, kutu bubuk, tikus, dan jamur.Dapat diolah menjadi berbagai jenis furniture, seperti lemari, meja makan, kursi tamu, ranjang, dan lainnya.
  • Penggunaan kayu kelapa bersifat ramah lingkungan karena dibandingkan jenis kayu langka seperti ulin
  • Motif serat dari kayu kelapa bisa dimodif supaya mempercantik mebel.
  • Tidak mudah penyok, tergores, atau rusak akibat benda tajam (misalnya paku).
  • Proses perawatannya terbilang praktis dan tidak membutuhkan banyak biaya.
  • Lebih muda didapatkan. 

Meskipun demikian, tentu saja kayu kelapa punya kekurangan. Kekurangan itu adalah daya tahan rendah terhadap air, seratnya kasar, mudah rusak, pengolahannya sulit karena adanya banyak kandungan air dan sifat dari tekstur serat kayu kelapa. 

Adi
Adi Saya adalah seorang bloger yang sudah mulai mengelola blog sejak 2010. Sebagai seorang rider, saya tertarik dengan dunia otomotif, selain juga keuangan, investasi dan start-up. Selain itu saya juga pernah menulis untuk media, khususnya topik lifestyle, esai lepas, current issue dan lainnya. Blog ini terbuka untuk content placement, sewa banner atau kerja sama lain yang saling menguntungkan.

Posting Komentar untuk "Jenis Kayu untuk Furniture dan Membangun Rumah"