Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Cara Agar Pembaca Membaca Artikel Sampai Selesai

Masih tentang cara menurunkan bounce rate yang efektif, salah satu masalah klasik dalam dunia blogging adalah adanya kebiasaan para pembaca artikel yang hanya membaca sekilas saja suatu postingan. Lebih parah lagi, ada yang membaca poin-poin penting saja lalu kemudian pergi. 

Apakah ini salah? Sebenarnya tidak! Kita sebagai manusia yang memiliki berbagai latar belakang, pasti ingin cepat dan ringkas. Ketika membaca sebuah artikel, termasuk artikel ini, maka keinginan alamiah kita adalah mencari inti jawaban dari permasalahan yang dialami kemudian pergi setelah mendapatkannya. 

Nah, ketika membuat artikel yang bertele-tele, maka salah satu resiko yang dihadapi adalah naiknya tingkat bounce rate ke level yang mengerikan. 

Lantas, bagaimana cara menanggulanginya? Apa yang bisa dilakukan agar pembaca blog mau membaca sampai habis artikel yang ditulis? 

Jawabannya mudah namun prakteknya sulit karena ini sangat mempengaruhi SEO On Page. Silahkan baca artikel kami mengenai hal itu di Belajar On Page SEO secara detail namun efektif. 

Nah, selain mempengaruhi SEO, beberapa cara agar visitor mau baca sampai habis juga akan menguras waktu dan energi Anda sebagai penulis. Kenapa? Karena Anda tidak hanya asal menulis tetapi menulis secara sistematis, terstruktur dan memiliki tujuan awal yang jelas yaitu agar artikel yang dihasilkan dibaca tuntas sampai baris terakhir. 

Oke, jadi kalau diringkas, ada dua hal yang akan berpengaruh dalam pembahasan ini, yakni SEO dan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menulis artikel. 

Cara Menulis Artikel yang Dibaca Sampai Tuntas

tips agar visitor membaca sampai selesai
tips agar visitor membaca sampai selesai

Sekarang kita masuk ke tahap praksisnya, yaitu membuat pembaca mau tidak mau membaca sampai tuntas dan bahkan melanjutkan ke halaman selanjutnya. 

1. Pecah Artikel

Pernah tahu teknik yang dilakukan sebagian besar media di Indonesia. Mereka memecah suatu artikel yang bahkan hanya terdiri dari kurang 1000 kata menjadi lebih dari 4 halaman. 

Di setiap bagian bawah artikel ada tombol untuk menuju ke halaman selanjutnya. Ini menyebalkan namun secara ringkas ini teknik paling efektif dan tidak buang waktu. Kalau Anda tipe penulis malas, buat satu artikel dan pecahlah ke dalam beberapa halaman. Pengunjung mau tidak mau akan pergi ke halaman berikutnya.

Namun teknik ini juga mengandung resiko besar, bahkan sangat besar. Apa itu? Bikin pembaca jengkel dan kapok untuk berkunjung ke blog Anda. 

Lalu bagaimana cara mengatasinya? Menulislah dengan tulus. Gunakan teknik ini jika memang artikel yang ditulis lebih dari 1000 kata. Selain itu pastikan dalam setiap halaman ada makna atau informasi berharga yang didapatkan oleh pembaca, sehingga mereka tidak sia-sia membuka halaman tersebut. 

Cara kedua yang masih sama dengan strategi menulis ini adalah dengan menulis fokus hanya pada satu topik lalu menulis topik lainnya yang masih berkorelasi di halaman lain. Misal, di halaman pertama Anda fokus menulis tentang cara mencari ide menulis, di halaman selanjutnya Anda bisa membuat artikel tentang manfaat menulis secara ODOP atau one day one post. 

Kesulitan paling mendasar adalah menulis rangkaian kalimat yang membuat pembaca untuk menuju ke halaman selanjutnya. Ini cukup rumit dan harus dipelajari setiap saat. Intinya ketika melakan strategi memecah artikel, maka potensi sebuah postingan dibaca secara menyeluruh adalah jauh lebih besar, karena selain artikelnya menjadi lebih pendek juga mereka dikondisikan menuju ke halaman berikutnya. 

2. Letakkan Poin Utama Di Baris Bawah

Ini biasa disebut induksi, yakni meletakkan ide pokok di setiap akhir paragraf. Namun Anda juga bisa menulis secara deduksi tetapi taruh poin pentingnya di bagian akhir, alih-alih di awal artikel. 

Misalkan jika ingin membuat artikel panduan memperoleh pendapatan dari Google AdSense, maka jabarkan dahulu : 

  • Apa itu Google AdSense.
  • Latar Belakang Google AdSense.
  • Keuntungan menjadi publisher Google AdSense. 
Lalu kemudian setelah semua penjelasan di atas, barulah tulis langkah-langkah mendapatkan gaji dari Google, yakni dengan membuat blog, mendaftarkan di GA dan meningkatkan trafik. 

3. Buat Artikel Gemuk

Cara selanjutnya yang bisa Anda coba adalah membuat artikel gemuk yang lengkap dan terperinci sehingga pengunjung merasa sangat sayang jika harus melewatkan informasi yang ada di dalamnya. 

Harus di sadari bahwa masih ada tipe pengunjung seperti ini, yang menginginkan artikel yang lengkap dan detail bahkan melebar melebihi pembahasan dari topik utama. Beberapa web seperti Remotivi dan Historia masih menggunakan teknik ini dan terbukti sukses. Andapun juga bisa mencobanya di blog Anda. 

4. Jabarkan Dengan Infografis

Opsi lainnya adalah melengkapi artikel dengan infografis. Orang-orang jaman sekarang suka infografis, seperti tabel dan grafik yang dibuat semenarik mungkin. Hal ini selain bisa mempersingkat jumlah kata yang harus ditulis, juga membuat orang mengamatinya. Alhasil waktu baca mereka menjadi lebih lama. Padahal kata yang dikandung dalam artikel itu bisa jadi lebih sedikit. 

Penggunaan infografis haruslah tepat dan benar-benar bisa membantu penjelasan dari topik bahasan, bukan justru mengaburkan atau membuat bingung pembaca. Gunakan beberapa aplikasi yang menarik, misal Power Point atau Canva untuk membuatnya. 

Melatih Kemampuan Menulis

Membaca sampai tuntas
Membaca sampai tuntas

Pada dasarnya Anda harus makin lihai dalam menyusun kata. Latihlah kemampuan menulis yang dimiliki dengan membaca banyak artikel populer di internet dan mengamatinya. Cari tahu struktur, gaya bahasa dan bahkan layout yang membuat Anda menyukai artikel itu lalu membacanya sampai habis. Atau untuk menyingkat waktu baca saja panduan menulis artikel blog yang benar agar mendatangkan banyak trafik organi. 

Sebagai latihan, silahkan coba menulis di buku diarry. Ini adalah teknik kuno yang sangat ampuh plus gratis. Jika butuh panduannya, baca cara meningkatkan kemampuan menulis dengan menulis rutin di buku diarry. 

Adi
Adi Saya adalah seorang bloger yang sudah mulai mengelola blog sejak 2010. Sebagai seorang rider, saya tertarik dengan dunia otomotif, selain juga keuangan, investasi dan start-up. Selain itu saya juga pernah menulis untuk media, khususnya topik lifestyle, esai lepas, current issue dan lainnya. Blog ini terbuka untuk content placement, sewa banner atau kerja sama lain yang saling menguntungkan.

Posting Komentar untuk "Cara Agar Pembaca Membaca Artikel Sampai Selesai"