Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Membuat Blog Personal, Mengapa Tidak?

Manfaat Membuat Blog Personal. Ternyata membuat blog personal sangatlah mudah. Selain itu menulis alias ngeblog juga mempunyai banyak sekali manfaat, termasuk diantaranya mendapatkan penghasilan.

Seperti langkah-langkah untuk membuat blog personal? Dalam artikel kali ini, Catatan Adi akan membahasnya dengan tuntas untuk Anda.

Ada satu fenomena yang nampaknya bakalan tidak akan berhenti. Apa itu? Yakni munculnya blog-blog yang membahas cara ngeblog? 

Yap, blog yang isinya tentang cara ngeblog. Cerdas, khan?

Blog Tentang Ngeblog

manfaat membuat blog personal
manfaat membuat blog personal

Mungkin bagi sebagian Anda, yang khususnya adalah blogger blogging (sebutan saya untuk blog tentang ngeblog), pasti hal ini terlihat lumrah.

Sedang bagi Anda yang mungkin belum pernah ngeblog, pasti Anda juga heran khan, ada blog tentang ngeblog? Jangan heran dulu, Ferguso! Justru blog tipe ini yang laris manis di pasaran.

Blog tentang tutorial blogging adalah salah satu niche paling legit sepanjang masa. Mulai dari jaman Friendster sampai Instagram.

Di tengah arus blog-blog blogging yang sudah ada dan yang terus akan muncul, tidak terbesitkah di dalam benak Anda untuk membuat sebuah pembaharuan? Membuat sesuatu yang baru dan berbeda. 

Apa maksudnya? Maksudnya, blog blogging ini justru yang paling sukses diantara blog-blog laennya. Saya sih bisa kasih referensi, tetapi silahkan Anda sendiri yang melakukannya. 

Ketik saja beberapa kata kunci seperti ; tips membuat blog, cara mendapatkan uang dari blog, membuat blog yang bisa menghasilkan uang, dsb. 

Kurang? Ketik saja frasa-frasa yang berintikan satu kata ; SEO! Mulai dari apa itu SEO, tips SEO yang benar, menulis artikel agar SEO hingga kursus-kursus SEO. Akan bermunculan nama-nama raksasa di dunia blogging.

Entah itu dalam maupun luar negeri, kata-kata kunci tersebut akan tetap abadi dan terus dicari. Mungkin Anda salah satu pemain blog blogging macam ini. Tidak masalah, tidak ada yang salah.

Terlebih ternyata dengan metode ini Anda bisa mendapatkan banyak uang. Lanjutkan saja.

Blog Personal

Tidak perlu idealis, blog pribadi juga bisa didaftarin adsese kok. Tidak perlu juga menunggu jadi blogger atau orang femes nan terkenal. Semua orang butuh cerita yang menarik. Pengalaman yang mungkin tidak biasa yang bisa memberi inspirasi.

Repot karena sudah punya blog utama? tidak perlu terlalu rutin, ngepost seminggu sekali nampaknya tetap bagus. 

Di dalam sejarah perkembangan blog, jenis blog pribadi adalah esensi sejati blog. Karena bumbu-bumbu persoal inilah yang sebenarnya membedakan blog dengan website. 

Ingatkah sebelum Facebook dan Instagram menjangkiti warga dunia? Para pesohor rama-ramai mencoba ngeblog. Berbagi cerita personal yang renyah, gurih, manis, bahkan terkadang pahit. Dan jika kita mengingat masa itu, maka masa itulah masa kejayaan blog.

Lalu mengapa kita tidak bernostalgila lagi? Anggap saja sebuah side-project di kala iseng. Iseng-iseng berhadiah. Bukankah dari yang iseng kadang kita menemukan rejeki yang tak terduga.

Entah kenapa saya cukup rajin juga ngisi blog ini. Mungkin karena ini blog personal, tidak perlu terlalu terlihat pro dalam hal mencari referensi, mengedit tatabahasa ataupun memoles sisi SEO-nya.

Catatan Adi

Blog yang sedang Anda baca ini adalah blog personal saya. Di sinilah saya menumpahkan semua 'sampah-sampah' yang selama ini teronggok di alam pikiran saya. 

Tentu walau personal, tetap saya isi adsense. Heran juga ternyata Gugel menerima permohonan AdSense blog ini. Lumayan walau tidak bisa dikatakan cukup menjanjikan. kadang naik kadang turun. Tergantung artikel yang saya post. 

Untuk jadwal posting, saya cukup rajin. Setidaknya dalam seminggu minimal ada 3 artikel. Entah kenapa saya cukup rajin juga ngisi blog ini. Mungkin karena ini blog personal, tidak perlu terlalu terlihat pro dalam hal mencari referensi, mengedit tatabahasa ataupun memoles sisi SEO-nya.

Selain itu, saya juga punya tabungan 'sampah' yang cukup banyak. Kalau Anda baca about us di blog ini, memang ada sebagian artkel di sini yang sudah pernah tampil di tempat lain. Karena saya merasa artikel-artikel itu cukup bagus, saya tampilkan ulang di sini. Mungkin bisa jadi ide untuk Anda.

Selain itu, masih banyak eksperimen-eksperimen lain yang saya buat yang mungkin sebagian akan saya tuangkan untuk menjadi artikel tersendiri.

Untuk masalah isi, karena ini personal, saya tidak terlalu pusing. Silahkan Anda lihat menu dan kategori di blog ini.

Ada cerpen, puisi, esai ringan dan artikel react atas suatu kejadian yang sedang viral. Juga ada eksperimen-eksperimen yang saya buat. Tutorial blog juga ada, namun yang berdasarkan pengalaman pribadi, seperti ketika iklan adsense menghilang dari Catatan Adi untuk beberapa waktu lamanya.

Saya juga bikin banyak post tentang tutorial menulis. Semuanya pengalaman pribadi, termasuk keberhasilan dalam membuat 200 artikel dengan cara menulis rutin selama 6 bulan

Jika Anda perhatikan ada beberapa artikel yang 'aneh'. Seperti artikel tentang Andi Arief. Saya coba menggunakan metode menyelam di air keruh, alias memanfaatkan viralnya suatu berita untuk turut mengais trafik. Lumayan, hasilnya tidak mengecewakan.

Ada juga artikel kesehatan yang murni berasal dari kegelisahan saya sebagai pengidap GERD atau asam lambung. Lumayan itung-itung curhat gratis.

Selain itu, masih banyak eksperimen-eksperimen lain yang saya buat yang mungkin sebagian akan saya tuangkan untuk menjadi artikel tersendiri.

Inspirasi

Inspirasi dari Catatan Adi ini adalah Raditya Dika dan Dee Lestari. Berdua mereka mampu menjadi pesohor yang sekaranng nampaknya makin sukses saja lalu mulai tidak sering mengisi blog mereka secara rutin. 

Inspirasi lainnya adalah diri saya sendiri yang dulu suka menulis esai yang nampaknya tidak bakalann dimuat koran dan majalah.

Kalau Anda asing dengan koran dan majalah yang terbuat dari kertas, tidak apa-apa, nak. Tetapi ingatlah, sebelum hipwee dan kompasiana, menulis lalu mengirimkan melalui email dan menanti jawaban editor/redaktur itu gemes-gemes ahoy. Kaya ada sepet-sepetnya gitu.

Tentu saja daripada dibuang, akhirnya saya simpan di folder komputer. Lalu kemudian terpikir, kenapa tidak saya tayangin di blog personal? Selain tidak mengganggu komposisi SEO blog utama, juga bisa memberi sebuah legacy.

Legacy itu penting dan tidak melulu harta di bank. Tulisan-tulisan kita juga akan menjadi legacy bagi generasi yang akan datang. 

Siapa tahu nanti ada yang cari bahan tentang puisi-puisi yang menggunakan bahasa yang seronok namun asik, bisa menemukan sastra kadal dan ini bukan puisi yang menyenangkan.

Personal Branding

Lebih jauh lagi, blog personal Anda bisa digunakan sebagai personal branding. Tulis saja jika Anda siap melayani kursus SEO atau memberikan jasa menulis artikel. Lumayan khan?

Khususnya Anda yang masih usia produktif. Membranding diri itu penting. Anda bisa membuat blog, itu sudah sebuah skill yang patut diketahui orang lain.

Terlebih jika nanti blog personal Anda juga ramai. Reputasi Anda juga pasti bakal meningkat di mata pencari tenaga kerja.

Tentu saja daripada dibuang, akhirnya saya simpan di folder komputer. Lalu kemudian terpikir, kenapa tidak saya tayangin di blog personal? Selain tidak mengganggu komposisi SEO blog utama, juga bisa memberi sebuah legacy.

At the end...

Tetapi tidak ada yang memaksa Anda untuk membuat sebuah blog personal. Bahkan tidak ada yang memaksa Anda ngeblog. 

Terlebih jika Anda sibuk. Blog personal jarang ada yang membuat pemiliknya kaya. Kecuali Anda pesohor.

Meski demikian beberapa contoh blog personal yang cukup terkenal bisa kita sepakati memiliki trafik yang besar dan sudah berhasil membangun jaringan pembaca yang loyal. Sebut saja Iwan Banaran dan Mengaku Backpacker. 

Namun, jika Anda merasa jengah dengan demam blog blogging, nampaknya membuat blog personal adalah sesuatu yang menantang. Setuju? Jangan takut blog sepi.Jika Anda mau tahu bagaimana selengkapnya perjalanan dari Catatan Adi, silahkan baca di artikel Ngeblog Personal Ala Catatan Adi.

Demikianlah artikel kali ini tentang cara membuat dan manfaat yang bisa Anda dapatkan dari menulis di blog personal. 

Adi
Adi Saya adalah seorang bloger yang sudah mulai mengelola blog sejak 2010. Sebagai seorang rider, saya tertarik dengan dunia otomotif, selain juga keuangan, investasi dan start-up. Selain itu saya juga pernah menulis untuk media, khususnya topik lifestyle, esai lepas, current issue dan lainnya. Blog ini terbuka untuk content placement, sewa banner atau kerja sama lain yang saling menguntungkan.

8 komentar untuk "Membuat Blog Personal, Mengapa Tidak?"

  1. Ngeblog itu rasanya gurih gurih Nyoy... mana lagi kalo belom punya adsense rasanya greget bgaimana gitu.... hahaha

    Salam : apologiku

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oke Mas Daeng, terima kasih dah mampir. Emang gurih2 nyoynyoy kaya tahu bulat yang digoreng dadakan itu.

      Hapus
  2. Mantap nih motivasi buat pemula ahar lebih bersemangat ngeblognya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cemungut, terima kasih sudah mampir. Adza-IT juga bagus kok. Rapi dan lengkap bahasannya.

      Hapus
  3. Bagus sekali gan, saya sempat punya blog personal, setelah membaca ini saya jadi tertarik kembali untuk membangun blog personal saya, siapa tahu lebih sukses dari blog utama saya...tapi kayaknya masih menunggu ide untuk tulisan pertama saya...terima kasih gan...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Moga aja salah satu tulisan di blog saya ini bisa kasih ide buat agan. Semunggud

      Hapus
  4. Bahkan peluang blog personal untuk diapprove adsense lebih besar dibandingkan dengan kebanyakan jenis blog tips dan tutorial pada umumnya.. Karena keaslian artikelnya itu.

    Nice artikel 👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa jadi sih. Saya suka blog personal karena emang hobi nulis gado-gado pake kerupuk udang. Makasih ya dah mampir.

      Hapus