Bekerja untuk Tuhan - Refleksi #1

Suatu kali saya menemukan sebuah konten yang menarik. Dalam konten video itu diceritakan ada orang yang bertanya kepada Pastur bahwa dirinya tidak menemukan apapun di gereja. Dia tidak menemukan kegembiraan, kesejukan dan hal-hal yang dia rindukan. Lalu ia bertanya,"Apa yang harus saya lakukan, Romo?" Jawab sang Pastur sangat mengejutkan. 

"Anda mungkin tidak menemukan apa yang Anda cari di gereja, tetapi setidaknya Tuhan menemukan Anda. Tetaplah ke gereja." Sebuah jawaban ini sangat simpel namun benar-benar menusuk.

Siapapun kita, pasti pernah merasa jenuh dengan pekerjaan atau rutinitas. Terlebih jika fokus kita adalah untuk menyenangkan manusia. Ini wajar karena manusia itu adalah tempatnya salah dan lupa, sehingga sudah naturnya manusia, suatu saat atau seringkali, mengecewakan sesamanya. 

Lantas apakah dengan hal itu kita harus mundur? Dimanapun kita berada, kekecewaan tetap saja ada jikalau terus menerus kita melekat pada manusia. Untuk itulah kita seharusnya melekat pada hal yang benar, yaitu melekat pada Tuhan. 

Tuhan telah memilih kita untuk menjadi partner kerjanya di dunia ini. Hal inilah yang seharusnya kita tanamkan dalam diri kita. 

Seorang pendeta pernah berkata bahwa seharusnya kita menentukan sesuatu yang mulia yang lebih penting dari diri kita sendiri sebagai tujuan. 

Bekerja untuk Tuhan berarti juga bekerja bersama Tuhan. Bekerja untuk Tuhan tidak akan membuat kita kecewa karena Tuhan tidak pernah menghakimi hasil kerja kita. Bekerja untuk Tuhan berarti kita harus memberikan yang terbaik, entah apapun profesi dan jenis pelayanan kita. 

Semoga hari ini kita bisa semakin meyakini bahwa kita adalah rekan sekerja Tuhan dan bahwa tujuan dan pekerjaan kita seharusnya ditujukan untuk Tuhan. Kiranya Tuhan menyertai kita semua. 

bekerja untuk Tuhan

Doa Refleksi Hari Ini

Tuhan, bantulah kami untuk senantiasa sadar bahwa tujuan akhir dari pekerjaan, pelayanan dan pengabdian kami adalah untuk Engkau. Bantulah kami untuk memenuhi tugas dan tanggung jawab kami, baik kepada sesama manusia, terlebih kepadaMu. Amin.

Sumber foto: Photo by Liam Pozz on Unsplash

---

Saya Adi, seorang yang mencoba untuk terus belajar dari kehidupan. Artikel yang sudah Anda baca adalah salah satu dari kumpulan refleksi yang saya tulis. Terima kasih sudah berkunjung dan membaca. Anda bisa mendukung saya untuk terus menulis di blog ini dengan membagikan artikel ini sehingga makin banyak yang mendapatkan manfaatnya. Tuhan menyertai kita semua.