11 Hal yang Bisa Dilakukan untuk Mengisi Kemerdekaan
Sudah 77 tahun Indonesia merdeka. Negeri ini tidak lagi berada di bawah penjajahan bangsa asing namun telah benar-benar berdaulat secara de facto. Lantas apa yang bisa dilakukan oleh bangsa dan rakyat Indonesia dalam mengisi kemerdekaan?
Mungkin pertanyaan di atas cenderung naif. Kita semua telah tahu bahwa cara yang tepat untuk mengisi kemerdekaan adalah dengan berkontribusi bagi pembangunan.
Namun sebenarnya pertanyaan di atas masih cukup relevan untuk diajukan kepada kita sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang telah merdeka penuh.
Partisipasi Masyarakat dalam Mengisi Kemerdekaan
mengisi kemerdekaan |
Dalam pandangan saya pribadi, Indonesia masih jauh dari cita-citanya, yakni membentuk masyarakat Pancasila yang berdasarkan konsep adil dan makmur.
Justru yang bisa kita lihat sekarang adalah upaya untuk membenturkan masyarakat, entah dengan isu agama maupun politik. Ada orang yang terang-terangan ingin memisahkan daerah-daerah tertentu termasuk juga melarang masyarakat saling berteman akrab hanya karena berbeda agama.
Agama dan politik adalah dua hal yang sangat ampuh untuk membuat masyarakat saling berseteru. Mirip-mirip devide et impera khas kolonialis.
Jadi jika ada orang yang menghasut agar masyarakat tidak bisa bersatu, bisa jadi dia adalah kolonialis baru. Tentu ada kepentingan-kepentingan jahat di balik itu semua.
Dalam konteks yang demikian, saya merasa rakyat harus mendeskripsikan ulang jawaban atas pertanyaan apa yang bisa dilakukan untuk mengisi kemerdekaan.
1. Menjaga agar Indonesia tetap eksis
Rasa-rasanya terlalu menggebu-gebu dan berlebihan, tetapi inilah hal pertama yang wajib dilakukan, yakni menjaga agar Indonesia tetap ada, tetap berdaulat dan tetap merdeka.
Ingat, kita pernah kehilangan Timor-Timur, maka jangan sampai kita kehilangan tanah air kita yang lain apapun alasannya.
Indonesia adalah tumpah darah yang harus dipertahankan. Menjaga kemerdekaan Indonesia harus dipandang sebagai sebuah kewajiban bagi seluruh warga negara, bukan hanya pemerintah.
2. Menjaga kelestarian alam Indonesia
Isu lingkungan hidup juga seharusnya sudah menjadi bahan pertimbangan utama, khususnya dalam mengisi kemerdekaan.
Hutan yang semakin menyempit, tanah yang tidak lagi produktif hingga pembangunan properti yang tanpa memperhitungkan kelestarian alam adalah isu kita bersama.
3. Mewaspadai gerakan-gerakan dan ideologi berbahaya
Tentu bukan hanya Pancasila yang hidup di negeri ini. Ada banyak ideologi yang berbahaya yang dalam sejarah pergerakan perjuangan bangsa Indonesia berkali-kali mengancam eksistensi Pancasila.
Bangsa Indonesia harus terus merawat Pancasila dan membelanya dari oknum-oknum yang ingin memasukkan ideologi yang bertentangan dengan jiwa masyarakat Indonesia.
4. Menyemarakkan pembangunan
Apa guna merdeka tapi kehidupan bangsa masih terbelakang dan berada jauh dari barisan bangsa-bangsa besar di dunia.
Pembangunan adalah solusi untuk menaikkan derajat bangsa sekaligus memakmurkan rakyat. Cara untuk mengisi kemerdekaan yang hakiki adalah dengan terlibat langsung dalam program-program pembangunan yang digalakkan pemerintah.
5. Meningkatkan taraf ekonomi masyarakat
Ini memang tugas pemerintah, namun sebagai bagian dari bangsa dan masyarakat Indonesia, kita juga bisa berkontribusi terhadap hal ini.
Meningkatkan taraf ekonomi masyarakat dengan cara-cara kreatif dan sederhana, seperti mencintai produk dalam negeri dan mengembangkan semangat entrepreneurship adalah hal yang bisa dilakukan.
6. Melek hukum dan politik
Dalam perkembangan isu dewasa ini, tidak bisa tidak, masyarakat harus melek politik dan hukum. Jika hal ini tidak dilakukan mereka akan jadi korban dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang menggunakan hukum demi kepentingan mereka belaka.
Sebenarnya ini tugas dari partai politik dan lembaga pemerintahan, namun jika menunggu sampai mereka siap, rasa-rasanya akan terlalu lama. Rakyat sendiri harus menyiapkan diri. Ini juga merupakan upaya menjaga marwah kemerdekaan.
7. Memilih pemimpin politik yang jujur
Semua kekacauan yang ada salah satunya bersumber dari para pemimpin politik yang tidak jujur, hanya mencari keuntungan diri sendiri sekaligus tidak berkompeten. Sudah saatnya menghentikan itu semua dengan ikut berpartisipasi memilih pemimpin yang jujur dan cerdas di semua level, baik itu RT-RW, desa, Pilkada, hingga pimpinan di lingkup organisasi.
8. Mempelajari dan mengembangkan budaya luhur Indonesia
Tidak bisa dipungkiri kita adalah bangsa yang beradab dan berbudaya luhur. Namun seiring dengan laju gerak globalisasi, budaya yang kita miliki semakin terpingkirgan.
Mari dengan semangat kemerdekaan yang ke-77, kita kembali pada jati diri yang asli, yakni manusia nusantara yang berbudaya luhur. Jika bukan kita yang mempertahankan budaya warisan leluhur, maka siapa lagi?
9. Meningkatkan kompetensi diri sendiri
Inilah hakikat dari kemerdekaan, yakni kita tidak lagi dihalang-halangi untuk meningkatkan kemampuan dan derajat kita.
Untuk itu, maka mari kita senantiasa meningkatkan kemampuan dan kompetensi dengan terus belajar dan menambah wawasan maupun keterampilan.
Menjadi insan yang berguna dan ahli adalah juga mengurangi beban negara. Lebih dari itu, kita bisa menjadi barisan yang bisa dibanggakan sekaligus ikut ambil bagian membangun negara melalui karya dan kompetensi yang kita punya.
10. Lebih peduli kepada lingkungan
Individualisme adalah natur dari manusia. Meski demikian, selayaknya sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, kita lebih peduli pada keadaan lingkungan, termasuk tetangga yang hidup berkekurangan. Kesetiakawanan sosial nasional harus kembali digalakkan.
Dengan lebih peduli pada saudara-saudara kita, maka diharapkan akan mempercepat transformasi sosial sehingga kesenjangan ekonomi bisa lebih dipersempit.
11. Menjaga nama baik Indonesia di dunia internasional
Dunia telah menjadi sebuah ekosistem yang semakin sempit. Adanya teknologi dan mudahnya untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain membuat sekat-sekat pemisah semakin tipis.
Hal ini pada akhirnya menjadikan Indonesia sebagai anggota tak terpisahkan dari warga dunia. Dan sebagai elemen bangsa, kita harus senantiasa menjaga nama baik bangsa kita di mata dunia.
Jangan lagi melakukan tindakan bodoh yang menyebabkan orang-orang luar negeri memandang rendah bangsa kita.
Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat
pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat |
Sebagai bangsa, kita sudah berkali-kali diuji. Pertama dengan penjajahan yang berlangsung ratusan tahun yang dilakukan bangsa Eropa lalu kemudian Jepang. Selanjutnya dengan agresi militer dari NICA dibantu sekutu, yakni Inggris dan Amerika Serikat.
Kemudian, saat merdeka kita juga diuji dengan pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia, Permesta, PKI, hingga gerakan separatis di berbagai daerah.
Selain itu kita juga pernah berhadapan dengan krisis multidimensi yang mengerikan di tahun 1997-2000, dimana ekonomi kita ambruk akibat akumulasi korupsi yang sudah mengakar khususnya sejak pemerintahan Suharto dan kroni-kroninya.
Terbaru, kita diuji dengan Covid 19 yang membuat bangsa ini harus tenggelam dalam pandemi selama hampir 3 tahun penuh.
Tapi kita berhasil melalui itu semua dan masih utuh sebagai bangsa yang berlandaskan Pancasila. Sekarang saatnya pulih dan bangkit. Mari isi kemerdekaan dengan apapun yang kita bisa. Karena hidup matinya negeri ini ada di tangan rakyatnya sendiri.
Posting Komentar untuk "11 Hal yang Bisa Dilakukan untuk Mengisi Kemerdekaan"
Pembaca yang baik adalah yang menulis komentar sebelum pergi. Komentar Anda akan muncul setelah kami review. Dilarang menuliskan link hidup apapun.