Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

5 Kekurangan Motor Yamaha Vixion

 Ada banyak sekali hal yang fundamental terkait kekurangan Yamaha Vixion, baik itu seri OLD hingga generasi terbaru yang keluar di tahun 2022.

Kekurangan motor Yamaha Vixion nampaknya begitu sulit untuk dibenahi meski pabrikan asal Jepang ini sudah berkali-kali mengeluarkan versi-versi terbaru.

Bisa jadi perusahaan otomotif itu mulai fokus menggarap seri Yamaha R sebagai motorsport andalan untuk mengimbangi kepopuleran CB150R milik Honda yang makin digandrungi. 

Berikut ini adalah daftar kelemahan Yamaha Vixion, khususnya generasi di bawah Vixion 2022. Uraian ini berdasarkan pengamatan sederhana dan pengalaman saja, pembaca tetap berhak memiliki pandangan yang berbeda.

kekurangan motor Yamaha Vixion
kekurangan Yamaha Vixion

1. Kurang Ganas, Kopling Percepatan hanya 5

Ini masalah cukup serius sebenarnya, karena motor laki lainnya rata-rata memiliki percepatan 6. Performa percepatan Vixion juga tidak terlalu bagus. Memang jika dibanding dengan transmisi dari CB150R yang juga dikisaran 150cc.

Namun nampaknya Yamaha mulai berbenah. Itu terlihat pada spesifikasi Vixion 2022 yang ternyata sudah dilengkapi 6 percepatan. Sedang untuk pemilik NVL, NVA dan generasi tua silahkan bersedih. 

Selain itu, mudah sekali kena masalah tarikan rem kopling terasa keras. Meski mudah untuk ditangani tetapi ini cukup menyebalkan.

Hal lainnya terkait kemampuan tarik gas, motor terasa berisik atau brebet. Hal ini tentu kurang menyenangkan untuk mereka yang ingin kendaraan yang luwes dan mampu meliuk di jalanan. 

Ngomong-ngomong soal jumlah transmisi kopling alias percepatan, Yamah Vixion juga punya masalah. Baca artikel sebelumnya tentang cara mengatasi rem kopling tiba-tiba keras

2. Susah Ganti Busi

Ini masalah yang akut, yakni susah ganti posisi. Untuk yang belum tahu, apakah Vixion memakai busi? Jawabannya iya, motor ini memakai busi meski sudah injeksi. 

Untuk generasi 2014 bahkan untuk sekedar ganti busi haruslah melepas bagian samping bodi motor karena letak busi memang berada di bawahnya. Tentu ini sangat menyulitkan. 

Hebatnya, busi Vixion sangat awet. Selama delapan tahun memakai motor tipe Yamaha 1 PA, penulis baru sekali ganti busi. Memang keren. 

3. Hanya Irit ketika Baru

Sebagian besar masyarakat masih berpendapat bahwa motorsport pasti boros. Stigma itu terbantahkan sejak lahirnya Vixion injeksi. Tetapi entah kenapa iritnya hanya pada saat baru saja. Tentu di saat BBM naik seperti sekarang ini, orang akan lebih cari motor yang jauh lebih irit. 

4. Sering Kena Masalah Komstir dan Bosh Arm

Masalah selanjutnya terkait kondisi perawakan bongsor dari V-ixion, yaitu stir yang sering trouble dan bosh arm yang cukup boros.

Masalah komstir ini terkait kestablian stang yang membuat laju sedikit (atau banyak) menjadi terganggu dan wajib untuk segera diatasi. 

Sedang bosh arm yang bermasalah akan membuat pengendara tidak nyaman karena bagian belakang serasa mleyot atau geser. 

Tadinya penulis mengira sepeda motor tidak stabil karena penambahan bagasi motor, ternyata permasalhan terletak pada bosh arm

5. Haus Oli

Vixion Anda mengeluarkan asap putih. Itu tandanya silahkan nangis untuk merogoh kocek dalam-dalam. Asap putih adalah pertanda ada masalah dengan pembakaran. Tersangka utamanya sering telat ganti oli. 

Untuk penulis pribadi, V-ixion tergolong boros oli. Jadi wajib mau tidak mau harus rutin ganti oli. Supaya lebih aman, pakai saja merk Yamalube Motorsport. 

Khusus untuk yang ini, memang semua motor harus rajin ganti oli. Itu merupakan salah satu bentuk cara perawatan motor yang benar

Itulah 5 kekurangan motor Yamaha Vixion, khususnya yang edar sebelum 2022. Walau begitu, sebenarnya motor Vixion tetaplah menjadi salah satu primadona bagi masyarakat. Lihat saja di jalanan, motor ini masih begitu mudah untuk ditemui.

Tapi banyak yang bilang kejayaan Vixion hanyalah cerita masa lalu semata. Memang benar sudah jutaan unit motor ini terjual dan bahkan di tahun 2012 saja sudah terjual 1 juta unit. Tetapi banyak kalangan berpendapat bahwa Yamaha sudah menyerah di segmen motorsport, khususnya terhadap Honda.

Selain itu nampaknya selera masyarakat juga sudah berubah. Tidak dapat dibantah bahwa kini motor matic adalah yang paling dicari. Sosok kuda hitam yang akan menjegalnya kemungkinan adalah motor berbasis elektrik alias motor listrik yang paling juga akan berbentuk skuter juga. 

Adi
Adi Saya adalah seorang bloger yang sudah mulai mengelola blog sejak 2010. Sebagai seorang rider, saya tertarik dengan dunia otomotif, selain juga keuangan, investasi dan start-up. Selain itu saya juga pernah menulis untuk media, khususnya topik lifestyle, esai lepas, current issue dan lainnya. Blog ini terbuka untuk content placement, sewa banner atau kerja sama lain yang saling menguntungkan.

Posting Komentar untuk "5 Kekurangan Motor Yamaha Vixion"