Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Cara Menyusun Resolusi Tahun Baru Anti Gagal

Hai pembaca budiman, tahun baru segera datang, sedang sibuk menyusun resolusi? Yakin? Ada baiknya sebelum meneruskan berangan-angan mengenai pencapaian kedepan, silahkan baca postingan berikut ini sampai tuntas.

Jadi memang seperti sebuah ritual tahunan, menyusun resolusi tahun baru marak dilakukan oleh kawula tua dan kawula muda dimanapun berada. 

Semua itu sah-sah saja. Bisa jadi hal tersebut akan membuat langkah ke depan makin mantap sehingga kesuksesan bisa diraih. Minimal akan jadi lebih baik. 

Namun tak jarang pula rencana dan angan menjadi sia-sia, tertumpuk di laci meja atau folder komputer Anda. Kenapa?

Ada banyak alasan kenapa resolusi tahunan tiap menjelang tahun baru akhirnya gagal, antara lain: 

  1. Resolusi-resolusi tersebut tidak mendesak untuk dikerjakan.
  2. Rencana-rencana yang dibuat tidak membumi dan terlalu umum alias kurang detail.
  3. Memang Anda adalah tipe orang yang go with the flow tanpa perlu ribet dengan perencanaan. 

Nah, sekarang ayo coba ikuti tips menyusun resolusi berikut, dimulai dari latar belakang dan alasan kenapa harus membuat rencana-rencana tersebut hingga langkah-langkah praktisnya.

Temukan Why dan How Anda!

cara membuat resolusi
cara membuat resolusi

Nah langkah pertama sebenarnya bukan membuka komputer atau planner book Anda, tetapi justru sebaiknya segera seduh kopi, cari tempat yang enak, dengarkan lagu-lagu galau jika perlu dan mulailah berkontemplasi.

Tanyakan kenapa Anda perlu menyusun sebuah resolusi dan bagaimana resolusi tersebut harus disusun, apakah memang harus mendetail hingga seperti data Kartu Keluarga atau cukup beberapa kalimat saja namun cukup kuat untuk mendorong Anda berbenah di tahun mendatang. 

Mengetahui why dan how sebuah resolusi disusun akan benar-benar menyadarkan Anda serta memberikan alasan untuk membuatnya. Tanpa tahu kenapa harus membuat perencanaan dan tujuan baru di tahun depan, rasa-rasanya seperti hanya ikut-ikutan hype semata. Semacam ritual yang terus berulang di bulan Desember namun terlupakan begitu masuk Januari.

Harus ada alasan cukup kuat untuk Anda bisa menyusunnya karena jika itu hanya gabut semata, maka jangan heran pada akhirnya berakhir sia-sia. 

Konsep SMART

Sekarang kita masuk ke hal teknis. Anggap saja bahwa Anda memang tipe orang yang bakalan terbantu setelah membuat resolusi alias gambaran ke depan apa yang akan diraih. Oke, bagus itu! 

Nah, lalu bagaimana menyusunnya? Ada banyak teknik sebenarnya, tetapi yang sedang ngetrend saat ini adalah menyusun resolusi tahun baru dengan formula SMART.

SMART sendiri kependekan dari Specific, Measurable, Achievable, Relevant dan Time-bond. Lebih jelasnya baca penjelasan berikut: 

  • Specific: tuliskan dan jelaskan dengan rinci apa yang ingin dicapai.
  • Measurable: pastikan hal tersebut bisa diukur dengan baik sehingga Anda tahu ada di posisi mana dari tujuan yang ingin dicapai.
  • Achievable: hindari membuat tujuan yang jelas-jelas tidak bisa tercapai, terlalu tinggi dan sukar untuk diraih. 
  • Relevant: ada baiknya memang tujuan yang ingin dicapai ada hubungannya dengan diri Anda.
  • Time-bond: buatlah timeline dan tentukan waktu yang wajar untuk memantau atau mencapai tujuan Anda tersebut.

Cukup keren ya? Tentu saja tetapi lebih keren lagi apabila resolusi Anda bisa tercapai sesuai dengan yang diinginkan. 

Tulis, Jangan Hanya Diangan-angan

Sekarang Anda tahu bahwa Anda memang butuh resolusi dan cara menyusunnya dengan formula SMART. Lalu apa selanjutnya? Tulis!

Benar, Anda perlu menulisnya. Ada baiknya Anda memulai aktivitas menulis di buku harian, dimana selain memantau ketercapaian resolusi Anda, juga akan membuat Anda lebih kreatif dan produktif. 

 Lalu apa yang perlu ditulis? Pertama tentu saja tujuan besar yang ingin diraih. Tulislah kapan harusnya Anda bisa mencapaianya (bulan-minggu-tanggal). Dari hal sepele seperti itu akan mendorong kita untuk melakukan penyusunan strategi yang lebih detail dan terarah. 

Misalkan:

Resolusi 1: menurunkan berat badan sebanyak 24kg. 

Artinya tulislah bahwa setiap bulan setidaknya berat badan bisa menurun sekitar 2kg.

Ada beberapa teknik penyusunan resolusi hingga menjadi strategi praktis. Alat yang dibutuhkan hanyalah sebuah buku tulis biasa, pena dan imajinasi Anda. 

Tulis di halaman pertama daftar resolusi Anda. Ingat, pastikan itu achievable dan relevant dengan diri Anda.

Lantas di halaman kedua, kita bisa membuat semacam timeline untuk menentukan pencapaian-pencapaian kecil yang kita rencanakan.

Bagian atau halaman lain, Anda bisa menuliskan daily routine atau aktivitas harian untuk memastikan resolusi Anda tercapai. Buatlah tabel secara harian, mingguan dan bulanan. Atau Anda bisa melihat contoh sederhana resolution plan di gambar berikut.

Contoh membuat resolusi tahun baru
Contoh membuat resolusi tahun baru

Buatlah resolusi untuk masing-masing hal, seperti: 

  1. Karir
  2. Produktivitas
  3. Kesehatan
  4. Keuangan
  5. Masyarakat

Cukup ribet memang tapi hal ini akan membuat Anda jadi jauh lebih produktif, terstruktur dan berpotensi untuk lebih sukses dari sebelumnya.

Lanjutkan yang Belum Selesai

Jangan takut atau malu jika resolusi kita ternyata adalah menyelesaikan apa yang belum bisa dilakukan di tahun ini. Justru ini berarti kita menemukan hal yang penting dan harus segera diselesaikan.

Dan andaikan resolusi ini gagal di tahun depan, jangan ragu untuk melanjutkan di lain waktu. Setidaknya Anda sudah membuat resolusi yang detail dan terstruktur. 

Adi
Adi Saya adalah seorang bloger yang sudah mulai mengelola blog sejak 2010. Sebagai seorang rider, saya tertarik dengan dunia otomotif, selain juga keuangan, investasi dan start-up. Selain itu saya juga pernah menulis untuk media, khususnya topik lifestyle, esai lepas, current issue dan lainnya. Blog ini terbuka untuk content placement, sewa banner atau kerja sama lain yang saling menguntungkan.

Posting Komentar untuk "Cara Menyusun Resolusi Tahun Baru Anti Gagal"