Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Memahami Format WEBP

Kalian suka berselancar di internet, khususnya cari-cari gambar? Pasti kalian sudah ga asing dengan format terbaru Google, yakni WEBP.

Apa sebenarnya format WEBP itu dan apa bedanya dengan format gambar lainnya, misalkan JPEG dan PNG? Untuk menjwabnya, baca ulasan berikut!

Apa itu Format WEBP?

file berformat WEBP
file berformat WEBP

WEBP adalah singkatan dari Web Picture. Ini dirancang untuk menyediakan kompresi yang lebih efisien dibandingkan dengan format gambar lain seperti JPEG, PNG, atau GIF, sehingga file WEBP dapat lebih kecil dalam ukuran tanpa mengurangi kualitas gambar yang dihasilkan. 

WEBP mendukung transparansi, animasi, dan berbagai jenis warna, termasuk warna 24-bit dan warna alpha. WEBP juga mendukung resolusi tinggi, sehingga cocok untuk digunakan dalam aplikasi yang menghasilkan gambar dengan resolusi tinggi seperti foto digital.

Format file WEBP bisa dibuka dengan beberapa aplikasi gambar populer seperti GIMP, Adobe Photoshop, dan PaintShop Pro. Namun, beberapa aplikasi mungkin tidak mendukung format file WEBP, sehingga mungkin diperlukan plugin atau add-on untuk membuka file tersebut. 

Selain itu, beberapa peramban web juga tidak mendukung file WEBP, sehingga mungkin diperlukan konversi ke format lain sebelum file tersebut bisa ditampilkan di internet.

Apa Kelebihan WEBP?

Ada beberapa kelebihan utama dari menggunakan format file WEBP untuk menyimpan gambar:

Kompresi yang efisien.

Format file WEBP menyediakan kompresi yang lebih efisien dibandingkan dengan format gambar lain seperti JPEG, PNG, atau GIF. Hal ini berarti bahwa file WEBP dapat lebih kecil dalam ukuran tanpa mengurangi kualitas gambar yang dihasilkan.

Kemampuan transparansi.

Format file WEBP mendukung transparansi, sehingga cocok untuk digunakan dalam aplikasi yang menghasilkan gambar dengan latar belakang transparan seperti ikon, logo, atau gambar yang digunakan dalam desain web.

Kemampuan animasi.

Format file WEBP juga mendukung animasi, sehingga cocok untuk digunakan dalam aplikasi yang menghasilkan gambar bergerak seperti banner iklan atau banner situs web.

Dukungan warna yang luas.

Format file WEBP mendukung berbagai jenis warna, termasuk warna 24-bit dan warna alpha. Ini berarti bahwa format file WEBP cocok untuk digunakan dalam aplikasi yang menghasilkan gambar dengan warna yang kaya dan tajam.

Dukungan resolusi tinggi.

Format file WEBP juga mendukung resolusi tinggi, sehingga cocok untuk digunakan dalam aplikasi yang menghasilkan gambar dengan resolusi tinggi seperti foto digital.

Apakah Kelemahan Format WEBP?

Kompatibilitas yang terbatas

Format file WEBP tidak sepopuler format gambar lain seperti JPEG, PNG, atau GIF, sehingga tidak semua aplikasi atau peramban web mendukung file WEBP. Hal ini berarti bahwa mungkin diperlukan plugin atau add-on untuk membuka file WEBP di beberapa aplikasi, atau mungkin diperlukan konversi ke format lain sebelum file tersebut bisa ditampilkan di internet.

Kualitas gambar yang lebih rendah pada resolusi tinggi

Meskipun format file WEBP mendukung resolusi tinggi, kualitas gambar yang dihasilkan mungkin tidak sebaik kualitas gambar yang dihasilkan oleh format gambar lain pada resolusi yang sama.

Ukuran file yang lebih besar dibandingkan dengan format gambar lain

Meskipun file WEBP dapat lebih kecil dalam ukuran dibandingkan dengan file gambar lain setelah dikompresi, ukuran file WEBP mungkin lebih besar dibandingkan dengan file gambar lain pada tingkat kompresi yang sama.

Fitur yang terbatas

Format file WEBP tidak mendukung fitur seperti metadata, watermark, atau komentar, sehingga mungkin tidak cocok untuk digunakan dalam aplikasi yang memerlukan fitur tersebut.

Bagaimana Cara Membuat File Berformat WEBP?

Untuk membuat file WEBP, pertama-tama Kamu perlu memiliki gambar yang ingin Kamu simpan dalam format file WEBP. Kemudian, Kamu bisa menggunakan salah satu dari beberapa cara berikut ini:

  • Menggunakan perangkat lunak gambar: Beberapa perangkat lunak gambar seperti GIMP, Adobe Photoshop, atau PaintShop Pro memiliki fitur untuk menyimpan gambar dalam format file WEBP. Kamu bisa membuka gambar yang ingin Kamu simpan dalam perangkat lunak tersebut, kemudian pilih "Save As" atau "Export" dan pilih "WEBP" dari daftar format file yang tersedia.
  • Menggunakan perintah command line: Kamu bisa menggunakan perintah command line untuk mengonversi file gambar ke format file WEBP. Untuk melakukan ini, Kamu perlu menginstall perintah "cwebp" yang disertakan dalam paket Google WebP. Kemudian, Kamu bisa menjalankan perintah "cwebp" di terminal dengan menyertakan nama file gambar yang ingin Kamu konversi dan nama file WEBP yang diinginkan sebagai argumen.
  • Menggunakan situs web converter: Ada beberapa situs web yang menyediakan fitur untuk mengonversi file gambar ke format file WEBP secara online. Kamu bisa mengunggah file gambar yang ingin Kamu konversi ke situs web tersebut, kemudian pilih "WEBP" sebagai format file yang diinginkan. Setelah proses konversi selesai, Kamu bisa mengunduh file WEBP yang dihasilkan.
  • Menggunakan peramban web: Beberapa peramban web seperti Google Chrome dan Mozilla Firefox mendukung fitur untuk menyimpan halaman web dalam format file WEBP. Kamu bisa membuka halaman web yang ingin Kamu simpan dalam peramban tersebut, kemudian pilih "Save As" atau "Export" dan pilih "WEBP" dari daftar format file yang tersedia. Namun, fitur ini mungkin tidak tersedia di semua peramban web.

Nah sekarang kamu sudah mengetahui apa itu WEBP. Lanjutkan pengetahuan kalian dengan membaca cara memotong lagu menggunakan Audacity.

Adi
Adi Saya adalah seorang bloger yang sudah mulai mengelola blog sejak 2010. Sebagai seorang rider, saya tertarik dengan dunia otomotif, selain juga keuangan, investasi dan start-up. Selain itu saya juga pernah menulis untuk media, khususnya topik lifestyle, esai lepas, current issue dan lainnya. Blog ini terbuka untuk content placement, sewa banner atau kerja sama lain yang saling menguntungkan.

Posting Komentar untuk "Memahami Format WEBP"