Review Bakmi Depot Chandra Sidoarjo

Sebagai penggila mi pangsit, karena ketularan istri, maka hati ini rasanya selalu pingin jajan menjajal semua depot dan kedai yang ada.

Kebetulan kemarin ketika matahari sedang panas-panasnya, mungkin karena efek turbulensi politik negeri 62 yang menggemaskan, hasrat ingin mencicip mi kembali bergelora.

Alhasil saat dalam perjalanan menuju Tobaku Sidoarjo, kami menyempatkan diri melipir di depot Chandra, sebuah rumah makan mungil yang terletak di sisi kiri jalan Gajahmada. 

Mi Pangsit Chandra, Sidoarjo

Ini kunjungan perdana ke depot tersebut, jadi belum ada ekspektasi yang muncul. Hanya entah kenapa aku menebak bahwa sang empunya adalah seorang Tionghoa. Wah pasti mantab ini, pikirku! 

Terlebih ketika ngintip ulasan di internet, rasa-rasanya mayoritas menulis hal yang positif. Semoga ga salah pilih tempat makan, soalnya masih trauma beberapa kali nyoba warung baru. 

Oke deh. Sudah penasaran pingin tahu rasanya makan mi pangsit di Depot Chandra? Yuk mulai review makanannya!

Letak Strategis di Sisi Jalan Besar

letak mi pangsit Chandra di Jalan Gajah Mada, Sidoarjo

Pertama aku jelaskan dulu cara bisa kesini. Gampang. Jadi Depot Chandra ini terletak di Jalan Gajahmada, alias akses utama Surabaya-Malang. Dari Alun-alun Sidoarjo ya sekitar 10 menit saja. Kalau dari jurusan Sby, maka terletak di sisi kiri.

Kalau mau tahu persisnya, depot ini terletak tepat di depan kantor jasa notaris. Coba lihat foto penampakan di bawah, pasti arek Sidoarjo tahu semua!

Jadi kalau memang kalian pingin nyoba makan di sini, ga ada alasan ya susah cari tempatnya. Soalnya beneran ini bisa dibilang tengah kota Sidoarjo.

Bagaimana dengan parkir? Lahan parkir di depot Chandra ini tersedia cukup luas, karena memang disediakan lahan parkir di pinggir jalan oleh Pemkot, memanjang sampai ke arah selatan. Kalau pakai motor siang hari emang bakalan panas itu jok. Tukang parkirnya kayaknya ga siap bawa penutup. 

Bangunan Tua nan Rapi

Satu hal lagi yang mau aku tulis di sini adalah bangunan yang bisa dibilang tua, khas toko-toko lawas Cina. Tetapi meski begitu, nampaknya pemiliknya cukup telaten. Jadi walau tua, kesannya tetap bersih dan sangat terawat. 

Kalau dilihat sekilas, kayaknya ada dua bagian bangunan, yakni bangunan depan yang dijadikan depot dan bangunan belakang yang mungkin dijadikan hunian. 

Ruangan juga terasa masih lega, tidak berhimpitan dengan barang-barang lainnya. Kan ada tuh, warung yang makanannya enak tapi ruang makannya penuh sesak dengan motor, mobil bahkan jemuran. Hahaha..... Tapi kalau di Depot Chandra ini cukup rapi kok. 

Penampakan Depot Chandra

penampakan di depot Chandra, Jalan Gajah Mada, Sidoarjo

Kebetulan memang pada waktu aku dan istri makan di sana, suasanya lenggang. Selain itu nampaknya pemesanan juga melayani order via online. Bagus sih, memang harus survive dengan berinovasi, kalau enggak ya bakalan tenggelam. 

Walau yang masak hanya satu orang, tetapi cukup dibilang tanggap dan tangkas. Kurang dari 20 menit, pesanan berupa 1 porsi mi pangsit goreng, 1 pangsit mi pangsit rebus, 1 porsi pangsit rebus, 1 es teh dan 1 es jeruk cukup teratasi. Ohya, kayaknya memang ada pegawai tapi khusus buat bikin minuman. 

Pelayananan Ramah 

Pelayanan ramah dan baik. Sebenarnya mau banyak ngobrol tetapi perut sudah ga bisa diajak kompromi. Akhirnya ga banyak ngobrol.

Dari info yang aku tahu sih, depot ini sudah ada sejak 2003 (CMIIW). Sudah cukup layak jadi legend berarti ya, hehehehe....

Nah sekarang ke bagian yang ditunggu-tunggu nih. Bagaimana dengan rasa? Langsung aja ya : tidak mengecewakan.

Jadi ini tipe mi kecil-kecil. Teksturnya lumayam lembut dan baunya enak. Bumbunya cukup merasuk. Potongan dagingnya enak tapi akan lebih enak kalau banyakan lagi hehehe.....

Ohya, disini kaldunya di pisah ya. Dah rasa kaldu atau kuahnya cukup nyegerin. Apalagi ditaburi lada, bikin makin wow! 

Ladanya ini unik menurutku. Kayaknya ini lada asli yang digiling sendiri. Ohya ada sambel juga sih dan kayaknya sambel rumahan. Belum nendang tapi seger kok. Ini jauh lebih penting ya, sambel yang seger dan fresh. Sayangnya ga ada cuka dan kecap di meja. Tetapi keberadaan asinan cucumber alias timun plus saos sudah lebih dari cukup. 

Trus gimana dengan pangsit rebusnya? Nah ini dia, kayaknya ini kelebihan orang Tionghoa : bikin pangsit rebus.

Harus diakui pangsit rebusnya enak banget. Teksturnya cukup, ga terlalu lembek. Ukurannya dan bentuknya juga pas. Dan yang pasti ga terlalu keras ya. Isiannya juga daging banget. Ditambah seledri dan lada, rasanya beneran nendang. 

Satu lagi yang mau aku bagikan : porsi di sini beneran mantab surantab alias bikin kenyang. Jarang banget ada mi pangsit yang isi porsinya kayak gini. Cocok buat kamu pecinta selera jumbo. 

Es Jeruk vs Es Teh

Buat mimiknya aku coba es jeruk. Istri pesan es teh. Lumayanlah rasanya. Panas-panas gini emang paling cocok nyicip es. 

Harga Tetap Bersahabat

Harga gimana harga? Tetap bersahabat kok. Ga bikin kamu shock jantung! Padahal porsinya plus-plus loh. Nah ini kalau mau lihat daftar harganya. 

Tuh kan, murah! Masih cocok buat kantong mahasiswa atau pelajar. Kalau emang ada anggaran, cobain juga siomaynya ya. 

Review Pangsit Mie Chandra 

• Nama Restoran : Depot Chandra Surabaya
• Alamat : Jalan Gajah Mada no 37, Sidoarjo.
• Telepon : 0812-3103-9973 
• Buka : 09.00-20.00
• Rasa : ★★★★★
• Varian Sajian : ★★★★
• Tempat : ★★★★★
• Pelayanan : ★★★★
• Harga : ★★★★★

Trus kesimpulannya gimana, Ngab? Oh, sebentar! Udah ga sabar ya? Okey ini dia kesimpulan visitasi kuliner kita hari ini : Lulus Memuaskan! 

Oke itu dia visitasi kuliner ala Catatanadi.com, terus nantikan konten kami yang lain. Ada ide tempat makan enak? Ayo beritahu kami di kolom komentar. Ditunggu ya, Ngab! Kami kenyang, Anda puas!