2 Puisi tentang Persahabatan

Sahabat adalah salah satu alasan kenapa hidup ini menjadi lebih bermakna. Apalagi ternyata kita bisa punya banyak sahabat baik dan teman-teman yang selalu mendukung kita. Bahasa kerennya, support system yang baik.

Untuk merayakan itu semua dan juga karena sudah lama ga bikin puisi, maka kali ini saya akan bikinkan 2 puisi bertema persahabatan.

Semoga puisi-puisi ga jelas ini bisa membuat persahabatan kalian makin berwarna. 

contoh puisi persahabatan

Tenggelam dalam Lautan Persahabatan

Bersama kita berenang,

arungi samudera kehidupan masa muda.

Kau dan aku, kita tantang kerasnya ombak, 

menuju perhentian, tanah indah di ujung sana,

kau dan aku. 

Sahabatku, kaulah temeng sejatiku.

Pelindungku ketika badai menderu.

Kaulah tongkat yang kupegang erat, 

menjagaku agar tidak sampai aku terjatuh. 

Demi langit dan bintang-bintang, 

yang jadi saksi perjuangan kita,

mari berjanji untuk tak saling berlaga

berlagak perkasa dan kemudian berpisah.

Hilangkanlah ego, sahabat.

Kau dan aku satu, kita bagai mentari dan sinarnya.

Jangan sampai ada bintang terang lainnya di tengah kita.

Namun tatkala waktunya tiba, 

kan kurelakan engkau menyinari yang lain. 

Tapi kan kukenang perjalanan kita,

yang menyelami samudera masa muda bersama. 

Di atas adalah salah satu bentuk puisi bebas (sajak) yang memang tidak berima tapi sungguh bermakna. Hayo, apa makna dari puisi diatas?

Selanjutnya baca juga puisi kedua berikut ini.

Persahabatan Kekal

Tidak pernah aku mengira

kau begitu setia.

Seperti Marx dan Engels, 

berdua kita tantang dunia.

Panjangnya jalan itu

dan tembok Berlin yang menghadang kita

pasti akan kita lampaui.

Karena kita saling memiliki satu sama lain.

Kau sayapku, membuatku terbang bagai Icarus.

Aku ekormu, memastikan kau lebih hebat dari siren manapun.

Kadang aku Sherlock Holmes dan Kau Dr Watson

kadang pula seperti David dan Jonathan.

kita menyelidik dunia bersama, menemukan makna kehidupan.

Sambil berkejaran dengan waktu yang menuntut kita untuk menyerah.

Kau dan aku, adalah dua samurai yang tak lelah bertarung. 

Gimana, masih kurang? Silahkan buat sendiri karena saya yakin semua orang pasti bisa bikin puisi. Oke, selanjutnya silahkan baca puisi Kadal Gurun.