Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Jenis-Jenis Membaca

Ada berbagai jenis membaca. Mengetahui perilaku dan jenis-jenis serta sifat dari masyarakat ketika membaca bisa sangat menguntungkan bagi Anda sebagai blogger atau penulis.

Langsung saja, kali ini Catatan Adi sebagai blog personal yang tidak terkenal juga, ingin berbagai mengenai jenis-jenis membaca.

Apakah hal ini penting? Tentu saja penting, apalagi jika Anda adalah seorang blogger. Dengan tahu jenis-jenis membaca, diharapkan Anda bisa menulis artikel sedemikian rupa sehingga tepat sasaran dan mendatangkan banyak trafik.

Tanpa banyak cakap lagi, langsung saja kita bahas jenis-jenis  membaca  para netijen.


A. Membaca Cepat

Ini adalah teknik yang paling banyak digunakan, yaitu teknik membaca cepat. Teknik ini dapat digunakan sebagai salah satu cara belajar efektif. Apa itu teknik membaca cepat? Membaca cepat adalah teknik membaca dengan memindahkan pandangan mata secara cepat, kata demi kata, frase demi frase, atau baris demi baris. Tujuannya agar pembaca dapat memahami bacaan dengan cepat.

Cara membaca cepat:

  • Fokus.
  • Hilangkan kebiasaan membaca dengan bersuara dan bibir bergerak.
  • Perluas jangkauan mata (scanning area).
  • Jangan mengulang-ulang bacaan.

Ada yang menarik, ternyata ada rumus untuk menghitung kecepatan baca. 

Rumus menghitung kecepatan membaca adalah:

KB  = Jumlah kata dalam bacaan x 100%

           Waktu yang ditempuh

KB = Kecepatan Baca

B. Membaca Sekilas 

Membaca sekilas atau biasa disebut skimming  biasa dilakukan ketika membaca koran, majalah, tabloid, atau bacaan-bacaan ringan lainnya.

Tujuan dari teknik membaca ini adalah supaya menemukan infromasi spesifik yang diperlukan. Persis ketika membaca koran, tidak semua informasi dalam koran perlu dibaca, hanya hal-hal yang penting sudah mewakili informasi yang ingin diketahui.

Ini bagian yang penting untuk para blogger: Membaca sekilas adalah teknik membaca yang dilakukan sekilas pada bagian-bagian teks, terutama judul, daftar isi, kata pengantar. indeks atau hal umum lainnya.

C. Membaca Memindai

Membaca memindai disebut juga scanning. Apa itu scanning? Scanning adalah teknik membaca yang digunakan untuk mendapatkan informasi tanpa membaca yang lain., melainkan langsung pada masalah yang diperlukan.

Teknik scanning, biasanya dilakukan ketika mencari nomor telepon di buku telepon, mencari arti kata atau istilah di kamus, dan mencari informasi di ensiklopedia.

Bisa juga ketika orang-orang mengunjungi blog Anda karena mencari hal yang sangat dicari. 

D. Membaca Intensif

Teknik selanjutnya adalah membaca intensif. Membaca intensif ini hanya dilakukan jika benar-benar ingin mencari informasi sekaligus memahami sesuatu.

Membaca intensif adalah teknik membaca yang dapat diterapkan dalam upaya mencari informasi yang bersifat detail. Membaca intensif juga dapat diterapkan untuk mencari informasi sebagai bahan diskusi. Membaca intensif, disebut juga membaca secara cermat.

Membaca dengan cermat akan memperoleh sebuah pokok persoalan atau perihal menarik dari suatu teks bacaan untuk dijadikan bahan diskusi.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membaca intensif adalah membaca dengan jeli sehingga dapat menentukan hal yang paling menarik dari hal-hal lain,

Mempertimbangkan kemampuan diri dan kemampuan teman diskusi berkenaan dengan kemampuan diri menguasai atau memahami perihal yang akan didiskusikan. Dengan kata lain supaya bisa ngeyel sama orang lain.

E. Membaca Ekstensif

Selanjutnya adalah membaca ekstensif. Teknik yang satu ini adalah teknik membaca yang dilakukan dengan cara tidak begitu detail. Tujuan dari membaca ekstensif adalah  untuk mendapatkan informasi yang bersifat pokok-pokok penting dan bukan hal yang sifatnya terperinci.

Dari informasi pokok tersebut, pembaca sudah dapat melihat atau menarik kesimpulan mengenai pokok bahasan atau masalah utama yang dibicarakan.

Membaca ekstensif dapat digunakan ketika membaca beberapa teks yang memiliki masalah utama sama. Kita dapat menarik kesimpulan mengenai teks yang memiliki masalah utama yang sama, meskipun pembahasan detailnya berbeda. 

Jenis-Jenis Membaca
Jenis-Jenis Membaca

F. Membaca Untuk Kesenangan

Pernah baca novel, cerpen atau cerbung? Nah, ketika membaca hal-hal tersebut, sebenarnya Anda sedang melakukan teknik membaca untuk kesenangan alias reading for pleasure. Suka-suka tanpa paksaan dan kadang menggunakan imajinasi untuk membantu memahami bacaannya. 

Sebagai seorang Blogger, apa fungsi mengetahui jenis-jenis membaca ini? Tentu saja penting. Anda bisa melakukan tindakan preventif supaya pembaca Anda bisa membaca artikel lainnya. Salah satunya adalah dengan membangun internal link yang tepat. Strategi ini akan membantu Anda untuk menurunkan tingkat bounce rate. Semakin tinggi bounce rate maka semakin tidak efektif suatu blog dalam menyajikan konten bagi pembaca.

Demikian artikel dari catatan Adi, tentang perbedaan dan kelebihan dari jenis-jenis membaca. Semoga bermanfaat untuk Anda semua.

Adi
Adi Saya adalah seorang bloger yang sudah mulai mengelola blog sejak 2010. Sebagai seorang rider, saya tertarik dengan dunia otomotif, selain juga keuangan, investasi dan start-up. Selain itu saya juga pernah menulis untuk media, khususnya topik lifestyle, esai lepas, current issue dan lainnya. Blog ini terbuka untuk content placement, sewa banner atau kerja sama lain yang saling menguntungkan.

Posting Komentar untuk "Jenis-Jenis Membaca"