Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Berani Mencoba

Berani Mencoba. Ada iklan yang ngomong kalau berani kotor itu baik. Tidak sepenuhnya salah, tetapi sengaja nyebur ke comberan bakalan bikin ibu berubah jadi Hulk! Namun memang intinya bukan gimana cara supaya ibu punya kerjaan biar ga nonton Ikatan Cinta, tetapi adalah persepsi bahwa berani mencoba itu keren.

Berani mencoba merupakan sebuah sifat yang unik dan khusus yang dimiliki para pemenang. Mancini berani mencoba memasang Chielini dan Bonucci di depan Donnaruma, padahal keduanya bisa dibilang anggota laskar simbah-simbah. Tetapi hasilnya keren. Italia juara Euro! 

Colombus berani menentang arus, mau ke India tetapi lewat jalur barat. Ternyata bukan hanya Biksu Tong, pelaut Eropa ini juga penasaran apa yang sebenarnya ada di belahan bumi barat. Eh, dia nemu Amerika. 

Elon Musk berani bekerja keras nyaris mencapai batas kemampuan manusia. Mungkin ia setara Einstein yang sering telat makan dan lupa tidur. Alhasil, dirinya kini masuk jajaran orang paling tajir se-jagat. Bersanding bersama Warren Buffet, Bill Gates, Jack Ma maupun Jeff Bezos. 

Dalam skala kecil, aku juga berhak memberi penghargaan terhadap diriku sendiri, meski rasa-rasanya bakalan jadi bahan bullying se-Indonesia kalau sampai mendeklarasikan pencapaian pribadiku. 

Ada beberapa hal yang sudah berani aku lakukan, misal berani berhenti merokok, berani nulis blog secara rutin, dan berani buat nyoba-nyoba main saham. 

Semua aku lakukan bukan tanpa persiapan. Aku latih dan susun program hingga saat ini aku berhasil bebas nikotin. Aku paksa diriku untuk menulis bahkan ketika tidak ada ide. Terakhir, aku getol mencari info dari blogger finansial, channel Youtube tertentu dan sumber lain sebelum terjun ke dunia trading.

Kalau pembaca yang budiman dan budiwati sempat baca-baca postinganku sebelumnya terkait saham, investasi dan lain sebagainya, sebagian besar sudah aku lakukan. Jadi aku menulis dari ilmu dan pengalamanku, secetek apapun itu. Sama kaya panduan blogging, aku juga melakukannya sebelum menelurkannya menjadi artikel. 

Sebagai makhluk yang berakal budi, sebaiknya selain punya keberanian juga punya persiapan yang matang. Colombus ga ngajak anak buahnya buat renang dari Spanyol ke Karibia. Dia naik kapal dan punya perencanaan. Sama kayak kita, harusnya juga bukan asal berani. Nanti jatuhnya konyol.

jangan takut untuk mencoba
Berani mencoba

Di tahun yang serba tidak menentu ini, aku juga sudah menyiapkan beberapa rencana pribadi. Aku tekankan pada diriku untuk berani ambil langkah berbeda. Asal ada persiapan dan ucapan niat ingsun, maka aku tidak akan gentar. Untuk rencana itu sendiri tidak akan aku beberkan karena menurut yang aku baca biasanya suatu rencana hanya akan jadi wacana jika digembar-gemborkan.

Beberapa hal yang sudah aku coba lakukan adalah menjalin hubungan dengan para blogger tanah air, termasuk mengikuti blog mereka dan tidak segan berkomentar. Rasa-rasanya itu bukan hal yang mudah buatku karena memang aku tipe blogger yang suka nulis tetapi jarang ngomen. Nah, sekarang semua sedikit berubah.

Itu ceritaku. Kalau kamu gimana, gaes? Apa hal yang sudah berani kamu coba? 

Adi
Adi Saya adalah seorang bloger yang sudah mulai mengelola blog sejak 2010. Sebagai seorang rider, saya tertarik dengan dunia otomotif, selain juga keuangan, investasi dan start-up. Selain itu saya juga pernah menulis untuk media, khususnya topik lifestyle, esai lepas, current issue dan lainnya. Blog ini terbuka untuk content placement, sewa banner atau kerja sama lain yang saling menguntungkan.

2 komentar untuk "Berani Mencoba"

  1. Duluuu banget, aku pernah takut ketinggian. Pas SD, aku pernah jatuh yg bikin tangan kananku retak dan digips bbrp bulan. Jangan tanya sakitnya. Kanan pula.

    Sejak itu ga terlalu berani kalo udh olahraga manjat2. Pernah aku sampe nangis di tengah2 pas manjat tiang gitu, saking gemeter hebat kaki, pas liat ke bawah. Tapi aku belajar utk ngilangin takutnya mas. Awalnya dr main rollercoaster. Krn biar gimana itu berhubungan Ama ketinggian. Eh awal2 ketakutan, tp lama2 nagih :p. Trus naik kelas nyobain Giant swing di Singapur, itu peserta dinaikin ke ketinggian 50m, trus dijatuhin ke bawah hahahahaha. Jerit2 pastinya. Tapi lagi2 aku ketagihan. Sampe akhirnya berani bungy jumping di Macao tower no 2 tertinggi sedunia. Itu prestasiku yg paling tinggi dlm mengalahkan rasa takut Ama ketinggian sih :p.

    Kalo skr, aku pengen mengatasi takut Ama diving. Ntah kenapa dunia bawah air msh belum bikin aku tertarik untuk coba. Takut aja kalo ngebayangin suasana di bawah sana, gelap, dingin, dan aku ga tau ada makhluk air bahaya apa aja :D. . Ntr lah, pengen sih supaya ga takut, tapi kok ya blm bisa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah diving ya.... Keren banget. Jadi pingin juga nih. Terima kasih mbak sudah berbagi cerita bersama.

      Hapus