3 Konsep Kejawen yang bisa Ditemukan di Film Doctor Strange

Hai, sudah nonton film terbaru Marvel berjudul Doctor Strange in the Multiverse of Madness? Jika belum, waspada ya karena artikel kali ini sedikit banyak mengandung spoiler. Ingat kalian sudah diperingatkan.

Oke, jadi dalam postingan kali ini aku akan membahas mengenai film yang sedang menggemparkan dunia dan berpotensi dianggap menjadi salah satu keluaran Marvel yang paling sukses. Entah karena keluar di saat pandemi sudah menurun atau memang filmnya bagus, silahkan beropini.

Pertama mari membahas tentang Doctor Strange. Tidak seperti Thor yang merupakan dewa atau Iron Man yang mengandalkan teknologi, Stephen Strange sangat bertumpu pada kemampuannya mengendalikan sihir. 

Ia merupakan salah satu penyihir terkuat yang pernah ada di bumi. Namun kali ini lawannya juga bukan main-main. Benar, musuhnya dalam serial kali ini juga sesama penyihir, yakni Wanda Maximoff alias si ratu sihir Scarlet Witch. 

Dalam adu sihir ini, tentu Dr Strange bukan tandingan wanita yang pernah memusnahkan setengah populasi mutant itu. Well, tetapi pada akhirnya tetaplah Stephen Strange pemenangnya.

Meski demikian, ada yang unik yang aku dapatkan dari film ini. Setidaknya dari sudut pandang seorang manusia Jawa, ada 3 hal yang sangat familiar yang bisa ditemukan dari kisah petualangan Stephen Strange menembus aneka semesta tersebut. Apa saja itu?

Ilmu Ngrogoh Sukma dan Kesurupan

Wanda sedang dreamwalking

Kalau kalian sudah baca tulisanku tentang 6 jurus silat paling berbahaya, maka kalian akan menemukan sebuah ilmu yang dinamakan ngrogoh sukma. 

Jadi ngrogoh sukma adalah suatu ilmu kuno yang sangat berbahaya dan menakutkan. Bagaimana tidak, pemilik ilmu ini mampu memisahkan jiwa / roh dari raganya sendiri lalu berpetulang ke berbagai tempat dengan mudahnya. 

Lantas apa hubungannya dengan Doctor Strange in the Multiverse of Madness? Tentu ada. Apakah kalian memperhatikan bahwa di dunia sihir ala MCU, ada suatu aktivitas terlarang yang disebut dreamwalking tersebut?

Dreamwalking adalah proses dimana seseorang melepaskan rohnya untuk merasuki dan mengendalikan versi dirinya yang lain di universe yang berbeda. 

Jadi singkatnya Wanda punya seorang 'kembaran' dengan kehidupan yang berbeda tentunya. Nah, dengan ajian dreamwalking, Scarlet Witch mampu mengendalikan dirinya di versi semesta tersebut. 

Selain Wanda, Stephen juga melakukan dreamwalking dengan merasuki mayat dari dirinya versi semesta lain yang terkuburu di semestanya. Bingung? Sama!

Dalam melakukan dreamwalking, seorang penyihir butuh sarana, yaitu Darkhold. Apa itu Darkhold? Ini adalah sebuah buku terkutuk yang di dalamnya banyak rahasia sihir menakutkan. 

Kembali ke istilah ngrogoh sukma dan kesurupan. Dua hal ini sangat terkenal dan populer di kalangan orang Indonesia, khususnya suku Jawa. Lantas apakah ada penjelasan ilmiah tentang hal itu? Tentu saja tidak ada, karena kini banyak orang tidak percaya lagi dengan memisahkan roh dari tubuh kecuali ketika ajal sudah datang. 

Syarat Tumbal

tumbal Darkhold

Sekarang istilah yang kedua, yakni syarat tumbal. Dalam film Multiverse of Madness, ternyata tumbal juga disinggung, khususnya ketika Doctor Strange bertarung melawan versi dirinya yang jahat yang memiliki Darkhold.

Kemenangan Stephen versi baik ternyata tidak berlangsung mulus. Ada aturan mengenai penggunaan Darkhold, yaitu tumbal.

Meski demikian tidak jelas apa tumbal yang dimaksud. Penonton dan fans awam macam kita hanya bisa menebak-nebak. Beberapa hipotesis itu adalah : 

1. Pengguna Darkhold, khususnya yang melakukan dreamwalking akan memiliki mata kutukan. Mata ketiga yang terletak di dahi Stephen Strange di akhir film mungkin sekali terkait dengan hipotesis ini. Namun jika demikian, harusnya Wanda juga memilikinya. 
2. Pengguna Darkhold akan berpotensi menciptakan inkursi alias proses tabrakan dua realita yang berbeda yang mengakibatkan kehancuran salah satu atau keduanya. Ini terjadi pada realita miliki Strange yang jahat pemilik Darkhold. Namun kenapa bumi di versi Wanda dan Doctor Strange tidak rusak?

Selain tumbal terkait Darkhold, ada juga tumbal terkait aktivitas terlarang dari Dr Strange yang merasuki mayat, dimana muncul para setan untuk menariknya ke neraka. 

Menariknya tumbal-tumbalan ini juga sudah dikenal luas di masyarakat. Salah satu fenomena yang terus hidup dan diyakini oleh sebagian orang adalah adanya tumbal proyek demi mensukseskan pembangunan. 

Bagaimana? Apakah di jaman metaverse dan bitcoin seperti sekarang Anda juga percaya tumbal pesugihan? Atau Anda pelakunya? 

Kehidupan di Dimensi Lain 

multiverse

Orang Jawa sangat percaya adanya kehidupan di dimensi lain. Semesta ini terbagi menjadi jagat gedhe dan jagat cilik yang mana harus dijaga keseimbangannya.

Kemunculan hantu, siluman atau memedi adalah karena satu atau lebih oknum melanggar aturan antar-dimensi tersebut.

Misalnya makhluk ghaib yang harusnya hidup di dimensi halus malah dipanggil dengan sengaja ke dunia manusia demi kepentingan tertentu. 

Orang Jawa sendiri termasuk kontributor utama dalam urusan perhantuan. Di antara 50 hantu asli Indonesia, banyak yang berasal dari budaya Jawa. 

Di Doctor Strange, mulai dari ketika dia menghadapi Thanos, membantu ketiga Spiderman sampai melawan Wanda, selalu berhubungan dengan dimensi lain.

Aku sendiri tidak percaya adanya multiverse, namun jika ada aku harap versi diriku yang lain bisa hidup lebih berbahagia, tidak lagi jadi budak korporat yang menyedihkan, mampu memiliki dirinya seutuhnya. Slebew!

Jangan lupa tulis komentar biar aku semakin semangat bikin artikel. Kunjungi juga rubrik film yang berisi artikel menarik lainnya, seperti : 

• The Pursuit of Happiness, film klasik yang tetap asik
• Daftar film psikopat terbaik Korea