Ingin Tulisan Menjadi Viral, Jangan Ngeblog Tapi Lakukan Ini!
Blog memang belum mati, justru mungkin akan selalu ada blogger-blogger baru bermunculan setiap harinya. Dunia mayapun akhirnya penuh sesak dengan konten.
Meskipun demikian, ada banyak dari blogger-blogger tersebut yang segera menghilang juga terganti dengan yang baru.
Fenomena ngeblog sesaat memang sudah jamak terjadi sejak dari dulu. Beberapa alasan yang melatarbelakanginya antara lain karena malas, terlalu sibuk di dunia nyata dan gagal mendapatkan ekspektasi. Khusus untuk yang ketiga, kita akan kupas lebih dalam lagi.
Ada yang ngeblog karena uang. Biasanya karena tergiur konten-konten cara menghasilkan uang lewat internet, ataupun karena merasa punya bakat menulis dan ingin memonetisasinya.
Sekali lagi, mendapatkan uang lewat jalur blog itu tidak salah. Saya sudah membuktikannya dan memang benar itu bisa dilakukan. Tapi jalan untuk bisa mencapai hal tersebut semakin hari semakin sulit, khususnya bagi blogger pemula.
Bahkan untuk mereka yang memang benar punya kemampuan menulis yang baik, mendapatkan uang dengan menulis di blog juga tetap bukan hal yang gampang dicapai.
Kalau memang strategi Anda adalah punya blog yang bisa dimonetisasi lewat platform CPC/CPC macam Google Adsense, MGID maupun Beaver Ads, maka jelas haruslah memelihara blog dengan baik agar terus mendapatkan trafik besar.
Tetapi jika strategi untuk mendapatkan uang dari internet adalah dengan menawarkan diri menjadi penulis konten atau freelance writer, maka ada baiknya mengubah taktik.
Untuk bisa mendapatkan klien yang mau membayar Anda menulis, maka Anda harus terkenal. Tulisan Anda harus viral dan mampu bersaing dengan jutaan konten yang muncul dan memenuhi dunia maya. Dan ngeblog bukan jalan yang tepat.
cara tulisan agar viral |
Lalu bagaimana caranya?
Saya sudah pernah menulis postingan berjudul cara membuat artikel viral, namun di kesempatan kali ini saya akan fokus pada jenis platformnya daripada teknis menulisnya.
Ada banyak jalan menuju Roma, pun ada banyak strategi lain yang bisa digunakan dan itu jauh lebih potensial daripada terus menulis di blog.
1. Menulis di Kompasiana
Kompasiana adalah ibarat kolam yang sudah terawat dengan baik, penuh dengan penulis hebat yang jumlahnya kalau ditotal mungkin bisa mencapai ratusan ribu. Maklum, platform ini sudah lama eksis dan terus dirawat sebagai bagian dari ekosistem Kompas.
Menulislah di Kompasiana. Nanti akan ada monitoring setiap hari untuk mengklasifikasikan tulisan-tulisan bermutu agar bisa ditampilkan di beranda platform tersebut. Mirip-mirip kurasi.
Apa artinya? Artinya kalau tulisan itu bagus dan muncul di beranda, maka berpotensi dibaca ratusan ribu pengunjung kompas-kompasiana.
Platform Kompasiana juga punya kualitas SEO yang bagus sehingga kontennya sering muncul di SERP atau pencarian.
Fokus menulis di kompasiana akan membuat Anda berpotensi cepat terkenal, terlebih jika memang punya skill menulis yang baik.
2. Menulis di Mojok
Sama seperti Kompasiana, Mojok juga platform yang potensial untuk mengangkat nama seorang penulis. Meski saya masih yakin user dan pembaca kompasiana jauh lebih banyak, tetapi para penggemar situs ini juga tidak bisa dipandang remeh.
Terlebih rasa-rasanya menulis di Mojok jauh lebih sulit karena sebagai platform UGC, Anda diminta mengirimkan tulisan ke editor Mojok untuk dinilai apakah layak artikel Anda diterbitkan. Ini tentu berbeda dengan Kompasiana yang asalkan punya akun, bisa langsung menerbitkan artikel.
Namun Andai tulisan Anda dimuat di Mojok, selain mendapatkan popularitas, Anda juga bisa mendapatkan honor, sesuatu yang sangat menggoda, bukan?
3. Menulis di Media Sosial
Siapa bilang medsos cuma bisa jadi ajang flexing semata? Justru awal mula medsos adalah untuk sharing konten yang bersifat personal, termasuk artikel.
Manfaatkan facebook, Twitter, IG atau ketiganya. Tiga platform terbesar itu punya ciri khas masing-masing. Jika memang punya kemampuan menulis mumpuni dan ditunjang kredensial keren, coba juga Quora.
Menulis di medsos, dengan strategi sederhana yang tidak terlalu mbulet semacam SEO, akan bisa langsung viral. Tentu riset tetap dibutuhkan, tetapi tidak sesusah ketika nulis di blog.
Kesimpulannya, kalau memang ingin tulisan viral, ada beberapa shortcut atau jalan pintas yang lebih cepat daripada harus menggunakan blog pribadi.
Platform yang disebutkan di atas memiliki kualitas yang sudah mumpuni dan masing-masing punya user yang sangat melimpah. Ini akan memudahkan Anda untuk fokus bikin tulisan yang berpotensi viral tanpa harus utak-utik SEO.
Meski demikian, semua itu tergantung dari ikhtiar dan hoki masing-masing. Jangan lupa juga bahwa menulis memiliki konsekuensi logis, termasuk akhirnya dikepoin netijen kalau sudah viral.
Posting Komentar untuk "Ingin Tulisan Menjadi Viral, Jangan Ngeblog Tapi Lakukan Ini!"
Pembaca yang baik adalah yang menulis komentar sebelum pergi. Komentar Anda akan muncul setelah kami review. Dilarang menuliskan link hidup apapun.