Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Seri Ngeblog Personal Ala Catatan Adi: Masa Depan Blog Personal

Adakah masa depan bagi blog personal di jagat dunia maya yang makin ketat persaingannya ini? Perkembangan dunia blog Indonesia sungguh sangat cepat. Ada dua fenomena yang bisa kita lihat dewasa ini.

  • Pertama, banyaknya blogger senior yang beralih profesi. Khususnya dari blogger menjadi youtuber. Ini sah-sah saja. Bukankah dimana ada peluang di situ kaki kita harus melangkah?
  • Kedua, portal berita sekarang makin rakus saja. Hampir semua keywords dijarah secara membabi buta. Bagaimana kita menyikapi hal tersebut?

Saya pribadi tidak masalah. Khususnya jika Anda sudah membaca alasan dan latar belakang dibalik lahirnya blog ini, Catatan Adi.

Sebagai ringkasan saja, blog ini lahir sebagai sarana untuk menumpahkan ekspresi. Isinya tentu saja macam-macam. Ada berbagai kategori dan jenis tulisan. Bisa dibilang gado-gado namun saya lebih suka menyebutnya blog personal.

Untuk menyikapi dua fenomena di atas, maka kita harus kembali pada pertanyaan awal:

Apa Tujuan Anda Ngeblog?

Masa Depan Blog Personal
Masa Depan Blog Personal

Untuk cari duit, bang! Itu jawaban sangat mentah. Memang blog bisa membuat Anda mendapatkan uang, namun bagaimana? Dengan cara apa? Adsensekah? Safelink? Jualan produk? Atau untuk personal branding? Sebagai sarana ‘pamer’ biar dilirik perusahaan gede dan dapat proyek. Ini hebat dan saya akan beri Anda sebelas jempol. Atau yang lain? Iseng misalnya?

Mengapa penting untuk kembali ke hakikat dan alasan kita main blog? Karena jaman sudah berubah, Ferguso!

Kalau kita lihat, algoritma dan kebijakan para penguasa dunia maya ini makin aneh. Bahkan saat tulisan ini diketik, beberapa jam yang lalu dunia blogger dibikin heboh karena adsense ‘bermasalah’.

Perubahan itu wajar dan jangan ditantang. Justru kita harus jeli mengambil peluang dari itu semua.
Kalau banyak master blogger Indonesia pindah haluan jadi vlogger, youtuber, penulis, atau komika, ya biarin aja.

Mereka mungkin sudah bosan dapat duit dan blog. Atau bisa jadi mereka lelah bertarung dengan blogger-blogger muda yang lebih trengginas dan nekat, sehingga cari cara lain.

It’s okay man. Itu urusan mereka. Justru ini kesempatan buat kita. Apa masih mau terus ngeblog? Atau pingin nyusul mereka?

Kalau memang Anda punya kemampuan di bidang tersebut dan yakin akan lebih sukses, beralih saja.
Justru yang gawat itu fenomena kedua, yakni bagaimana perusahaan besar yang semula adalah portal berita ikut maen ngeblog.

Dilihat dari kemampuan SEO dan bagaimana mereka menguasa SERP di kata kunci emas, sudah dapat dipastikan orang-orang dibalik korporasi itu adalah saudara-saudara kita para blogger juga!
Ga percaya?

Coba cek aja semua kata kunci andalan Anda. Pasti muncul Tribun, Hipwee, IDN, atau Merdeka.
Ngapain portal berita main di keywords download game? Postingannya juga sengaja dipartisi jadi 4-7 halaman. Ngejar PV? So pasti!

Lalu bagaimana Catatan Adi menanggapi itu semua? Selow aja bro!

Ingatlah bahwa usaha tak akan mengkhianati hasil. Tentu para web besar itu ditopang oleh dana yang besar. Gede. Tapi seberapa kuat mereka bertahan?

Terlebih saya main blog personal. Jadi memang yang ditulis random dan cenderung privat. Personal banget. Bisa pengalaman sehari-hari, uneg-uneg sampai cerpen-cerpen gitu.

Kalau mau serius dapat duit ya silahkan poles hal-hal personal tadi supaya bisa layak baca dan viral. Irvina Lioni dan Raditya Dika bisa kok. Mulai cari cerita pacaran sama jin sampai hal-hal konyol seputar jomblo.

Kalau Catatan Adi memang masih jauh dari dua tokoh besar dunia blog itu.Terlebih jika dibanding sang master yaitu Ndoro Kakung.

Dan, para portal news tadi pasti akan kesulitan mengambil pasar kita. Karena memang beda jurusan. Yang ada ‘mungkin’ mereka akan mengulas satu dua artikel kita yang viral, contoh artikel Mpok Pina yang tentang Jason Ranti.

Update: perjalanan panjang catatanadi.com telah memberi banyak pelajaran berharga. Kali ini target sudah dibuat, yakni mendapatkan 1 juta views blog

Kesimpulan : Kita harus tahu untuk apa kita ngeblog. Setelah beneran yakin dengan tujuan dan visi kita, baru kita susun strateginya. Dari jaman Orkut dan Friendster sampai Instagram dan Fesbuk, blog personal selalu ada dan berpotensi untuk terus berkembang. Jangan ragu maen blog personal. Karena sejatinya weblog adalah sebuah blog personal.  

Adi
Adi Saya adalah seorang bloger yang sudah mulai mengelola blog sejak 2010. Sebagai seorang rider, saya tertarik dengan dunia otomotif, selain juga keuangan, investasi dan start-up. Selain itu saya juga pernah menulis untuk media, khususnya topik lifestyle, esai lepas, current issue dan lainnya. Blog ini terbuka untuk content placement, sewa banner atau kerja sama lain yang saling menguntungkan.

6 komentar untuk "Seri Ngeblog Personal Ala Catatan Adi: Masa Depan Blog Personal"

  1. Gue sejujurnya juga gak terlalu peduli perkara dapat uang dari ngeblog atau kaga cuy. Karena bagi gue ngeblog tuh sarana ekspresi apa yang secara pribadi gue rasain sendiri yang tertuang dalam bentuk cerpen, perkara dapet duit mah itung itung aja bonus karena dari hobi jadi dapet penghasilan. So, Chill out.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Justru itu yg keren cuy! Makasih dah mampir cuy.

      Hapus
  2. ngeblog buat mengisi waktu kosong aja gan heheh. btw bagus artikelnya :)

    kunjungi juga www.vazmod.xyz

    BalasHapus
  3. Visi blog buat anak baru puber kaya aku mah buat caper sama gebetan sih, eh tapi ada visi lain kok, banyak aja uneg uneg yang muncul di pikiran yang gatau mau dituangkan kemana, kayak kejadian lucu gitu, baperan, yang anak muda banget, pengen di denger mulu. Optimis sih cara ini mungkin bakal bikin sukses juga, kudu istiqomah sama gaya sendiri 🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener gan, eksplorasi dulu potensi diri sendiri.

      Hapus