Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

5 Kesalahan Finansial Milenial

Catatan Adi - Tulisan berikut ini harus sobat milenial baca selengkapnya dari awal hingga akhir, karena di sinilah sobat akan mendapatkan insight berharga seputar kesalahan-kesalahan yang umum terjadi di kalangan pekerja dan profesional muda. 

Memang pada dasarnya semua orang bisa melakukan kesalahan. Itu wajar. Namun jika sobat sudah membaca pengalaman dan penjelasan sebelumnya, maka efek negatif dari kesalahan tersebut bisa diminimalisir, bahkan jika perlu terhindar dari kesalahan yang sama. Kenapa? Karena sobat semua sudah mendapatkan ilmunya. 

Kesalahan Finansial Milenial
Kesalahan Finansial Milenial

Artikel ini tidak terlalu panjang dan akan langsung ke pokok masalah. Namun, sobat diharapkan bisa membaca artikel lain yang ada di tautan berwarna biru agar insight yang sobat dapatkan bisa lebih banyak lagi.

To the point saja, mari kita mulai daftar 5 kesalahan besar kaum milenial yang berpotensi membuat bangkrut dan mendatangkan bencana finansial mengerikan. 

Ikut Investasi Bodong

Salah satu penyakit umum yang menjangkiti orang malas adalah ingin cepat kaya tanpa usaha keras. Nampaknya hal ini disadari betul oleh oknum-oknum cerdas namun tidak punya hati nurani. Mereka pada akhirnya membuat banyak bentuk investasi bodong alias peluang usaha abal-abal yang tidak pernah memberi keuntungan namun justru menimbulkan kerugian, kebangkrutan dan malapetaka.

Ingatlah bahwa sesuatu yang instan dan terlihat terlampau manis biasanya hanyalah bentuk penipuan yang menyesatkan. Jadi waspadai segala bentuk investasi bodong, MLM, skema ponzi ataupun bisnis abal-abal yang hanya indah di depan tetapi pahit di akhir. Terlebih dana investasi tersebut berasal dari utang yang tidak dikelola dengan baik. 

Sebagai milenial yang melek finansial dan berpendidikan, sobat semua harus jauh-jauh dari itu semua. Jangan ragu untuk menolak teman dan keluarga yang berencana menyeret sobat dalam bisnis tipu-tipu berujung bencana. 

Semua bisnis yang terlihat menguntungkan dengan usaha yang minim biasanya hampir pasti adalah aksi tipu-tipu oknum tak tahu diri. Termasuk juga kripto. Waspadalah, kecuali sobat memang sudah paham ilmunya. 

Jika sobat memang ingin berinvestasi, dan seharusnya memang demikian, pahami instrumen investasi yang aman namun menguntungkan. Baca panduan investasinya di sini

Meremehkan Trust

Trus atau kepercayaan dalam dunia bisnis adalah segalanya. Sekali lagi, segalanya. Jika kehilangan kepercayaan dari klien, atasan atau rekan kerja, bisa jadi karir sobat semua taruhannya. Ini adalah kesalahan yang sering ditemui para milenial, yakni meremehkan trust.

Beberapa hal yang bisa sobat milenial lakukan agar terus mendapat kepercayaan adalah : 

  • Kerjakan semua tugas dengan serius dan sungguh-sungguh.
  • Kumpulkan semua tugas tepat waktu.
  • Jangan ikut bergosip.
  • Jaga kharisma dengan menjaga cara bicara maupun gaya berpakaian.
  • Jaga rahasia yang sudah diberikan. 

Bersungguh-sungguh dalam menjaga kepercayaan akan berakibat positf, misalnya promosi, kenaikan gaji, pemberian bonus ataupun peluang lainnya. Sebaliknya, meremehkan trust adalah awal dari bencana. 

Hanya Punya Satu Sumber Pemasukan 

Ini juga adalah kesalahan finansial yang cukup riskan namun sering tidak disadari, yaitu hanya mengandalkan satu sumber pemasukan saja. Sebagai profesional muda yang berjiwa pemberani, sobat milenial wajib mencari semua peluang usaha sampingan yang ada dan mencoba yang sekiranya cocok. 

Terkadang sobat bisa membuat peluang usaha baru yang masih ada hubungannya dengan pekerjaan sekarang. Misal, sobat adalah seorang pekerja di bidang administrasi. Sobat bisa membuat channel Youtube yang berisi edukasi seputar dunia keuangan, akutansi dan administrasi. Atau sobat bisa mencoba membuka jada konsultasi yang memang cukup banyak dilakukan saat ini. 

Atau sobat punya keahlian dalam mencari klien. Cobalah untuk menjadi agen asuransi dan dapatkan komisi tinggi serta aneka tunjangan lainnya. 

Malas Belajar 

Masih terkait poin di atas, bagaimana jika perusahaan atau institusi tempat sobat milenial semuanya bangkrut tiba-tiba. Tentu ini bencana. Terlebih apabila ternyata sobat selama ini tidak mau mengembangkan diri dan talenta yang ada.

Jika ingin sukses, maka haruslah memiliki jiwa yang tangguh, semangat meningkatkan kapasitas diri dan mudah beradaptasi. Apakah sobat sudah memiliki semuanya itu?

Untuk itu, meski sekarang sudah berada di zona nyaman, jangan lelah untuk belajar. Ikutlah kursus yang sekiranya dapat memberikan peningkatan keterampilan, daftarlah seminar yang cocok dengan passion sahabat. Bisa juga dengan membaca buku-buku pengembangan diri. Ada 20 judul buku pengembangan diri terbaik sepanjang masa yang bisa sobat milenial semua mulai baca. 

Gaya Hidup Hedonis

Ini adalah sesuatu yang mengerikan yang mungkin belum dirasakan oleh kaum milenial. Namun cepat atau lambat, efek dari gaya hidup hedonis akan benar-benar terasa dan tidak jarang berakhir dengan sebuah bencana. 

Ingatlah bahwa dunia ini tidak selalu berubah. Mungkin saja sekarang sobat milenial memiliki cukup dana untuk menunjang gaya hidup hedonis seperti misalnya nongkrong rutin di kafe mahal, beli barang-barang mewah ataupun travelling setiap minggu. Namun ada saatnya kondisi finansial sobat bisa berubah dan ketika semua sudah terlambat, maka hanya penyesalan yang ada. Sebaliknya cobalah untuk mengatur anggaran dan keuangan agar semuanya bisa lebih tertata.

Beberapa contoh gaya hidup hedon yang biasa dijumpai di kalangan milenial antara lain : 

  • Sering ganti gadget.
  • Nongkrong di tempat yang mahal.
  • Beli baju, pakaian atau barang-barang mewah bermerk.
  • Travelling dengan biaya tinggi. 
  • Sering berbelanja menggunakan kartu kredit.

Hal-hal tersebut di atas dan masih banyak contoh lainnya bisa sangat berbahaya jika tidak diubah atau bahkan dihentikan. Bahkan jika sobat adalah anak sultan sekalipun, tetap saja gaya hidup hedonis lebih banyak negatifnya daripada positifnya. 

Sebaliknya, lakukan 5 langkah yang akan membantu sobat semua terhindar dari gaya hidup hedonis nan mencelakakan : 

  1. Tulis visi, misi, mimpi dan pencapaian yang sobat inginkan.
  2. Pelajari cara untuk mengelola keuangan, termasuk menabung dan berinvestasi dengan benar. 
  3. Pisahkan kebutuhan dan keinginan.
  4. Hindari diri dari komunitas yang bisa membawa sobat masuk lebih dalam ke gaya hidup hedonisme.
  5. Hiduplah sewajarnya. 

Biarkan teman atau saudara sobat semua memilih jalan hidup hedonis mereka. Namun sebagai milenial yang masih harus meraih banyak mimpi, jadilah insan pekerja keras dan cerdas dalam mengelola aset. 

Jauhi gaya hidup hedonis bila ingin kaya dan sukses. Hedonisme dekat dengan kemiskinan dan hanyalah kesenangan semu belaka. 

*******

Demikian artikel kali ini dari Catatan Adi - Blog Bisnis dan Investasi Kaum Milenial seputar beberapa kesalah finansial berujung bencana. Semoga bermanfaat untuk sobat semua. Jangan lupa baca terus tips milenial lainnya atau artikel selanjutnya tentang panduan menjadi broker properti yang sukses. 

Adi
Adi Saya adalah seorang bloger yang sudah mulai mengelola blog sejak 2010. Sebagai seorang rider, saya tertarik dengan dunia otomotif, selain juga keuangan, investasi dan start-up. Selain itu saya juga pernah menulis untuk media, khususnya topik lifestyle, esai lepas, current issue dan lainnya. Blog ini terbuka untuk content placement, sewa banner atau kerja sama lain yang saling menguntungkan.

Posting Komentar untuk "5 Kesalahan Finansial Milenial "