Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

6 Jenis Investasi Untuk Milenial

Catatan Adi - Milenial harus berinvestasi. Kenapa? Karena perubahan dunia semakin cepat. Investasi, selain sangat menguntungkan, bisa juga sebagai sarana melatih keterampilan finansial yang tentu saja akan sangat berguna dalam berbagai sendi kehidupan. 

Lalu investasi jenis apa yang cocok untuk pemula maupun milenial? Ada banyak sekali instrumen investasi, namun kami sudah memilih 6 diantaranya yang memang cocok untuk kaum milenial. 

investasi untuk milenial
Investasi anak milenial

Sebenarnya ada perbedaan mendasar antara menabung dan investasi, meski keduanya juga memiliki tujuan yang hampir sama, yakni mempersiapkan masa depan yang lebih pasti. Namun investasi bisa memberikan keuntungan yang lebih besar, daripada harus menanti bunga bank hasil tabungan yang memang sangat kecil. Ini bisa menjadi potensi untuk mendapatkan profit, setidaknya melindungi kalian dari inflasi

Untuk itu, selain harus tahu bagaimana cara menabung yang benar, sobat milenial juga harus paham apa itu investasi dan jenis-jenisnya. Termasuk keuntungan serta resiko yang dimiliki masing-masing instrumen. 

P2P Lending

Ini adalah salah satu jenis investasi yang sedang ngetrend seirng dengan kemunculan fintech berbasis aplikasi digital. Jadi, disini kamu menginveskan dana kepada para pengusaha yang ingin mengembangkan usahanya. 

Resiko dari investasi jenis ini adalah kredit macet yang berimbas pada re-scheduling pengembalian dana berikut keuntungan pada kalian. Namun dengan memilih fintech yang tepat, kamu bisa sangat meminimalisir resiko. 

P2P Lending sangat populer karena memang bunga yang ditawarkan sangat menarik, bahkan bisa mencapai 16% hingga lebih dari 20%. Jika kamu tertarik, baca panduan investasi peer to peer lending dengan seksama dan segeralah berinvestasi. 

Emas

Investasi emas masa kini tidak perlu repot-repot menyimpan bentuk fisiknya. Cobalah untuk berinvestasi emas secara digital. Selain aman, sobat milenial juga akan dengan mudah menjualnya saat itu juga jika memang ingin. 

Investasi emas digital jauh lebih bermanfaat dan aman daripada emas fisik. Selain kamu bisa memperdagangkannya kapanpun dan dimanapun hanya dengan modal internet, kamu juga tetap mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga emas.  Jaman dahulu, emas merupakan salah satu jalan populer dan cara termudah untuk kaya. 

Saham

Sebelum terjun berinvestasi ke dunia saham, sobat milenial wajib mempelajari seluk beluk saham terlebih dahulu, khususnya mengenai : 

  • cara membeli dan menjual saham.
  • resiko investasi saham.
  • saat yang tepat untuk melepas kepemilikan saham. 

Satu tips dari catatanadi.com untuk sobat milenial selain belajar saham, cobalah bermain aman. Pilihlah saham bluechip dan belilah saham secara bertahap namun rutin. Misal membeli 3 slot setiap bulan. Hindari menjadi trader saham, namun gunakan saham sebagai investasi jangka panjang. 

Banyak orang memilih fokus di dunia saham karena mereka sadar inilah salah satu cara cepat jadi orang kaya yang cukup populer. 

Deposito

Ini bisa dibilang investasi paling aman dan minim resiko. Deposito atau tabungan berjangka memang sangat diminati. Keuntungan yang didapat adalah sekitar 6% pertahun tergantung kebijakan bank masing-masing. Ingat juga bahwa nantinya nasabah akan dikenai pajak dari pemerintah. 

Secara umum, jika saldo awal sobat milenial masih sangat kecil, misal di bawah sepuluh juta dan mengambil tempo 6 bulan, bunga yang didapatpun juga kecil. Jadi sebelum mencoba investasi deposito, ketahui cara perhitungan keuntungan deposito dengan baik dan cermat. 

Reksadana

Reksadana juga cukup populer di kalangan anak milenial. Kamu bisa mencoba membeli reksadana dari mulai nilai terkecil, misal 100k. Carilah platform yang tepat dan pelajari resiko serta potensi keuntungan. Ketahui karakter dan profil resiko yang kalian punyai. Tentukan jenis rekasadana yang cocok dengan karakter dan visi investasi kalian. 

Properti

Ini jenis investasi yang cocok untuk sobat milenial rasa sultan, yakni memiliki modal besar. Cobalah cari tanah yang masih murah, dirikan bangunan lalu jual beberapa tahun kemudian. Anda juga bisa jadi agen properti. Pada dasarnya properti di Indonesia akan selalu naik sebanding dengan waktu berlalu. 

*******

Ada dua hal yang tidak kami masukkan dalam daftar ini, yaitu mata uang kripto dan asuransi. Mungkin ada sebagian sobat milenial yang heran, kenapa asuransi bukan investasi? Cari jawabannya di artikel kami berikutnya tentang seberapa penting milenial memiliki asuransi?

Kedua, kenapa kripto tidak masuk dalam daftar ini? Karena resiko yang dimiliki terlampau besar. Selain itu mata uang kripto sangat tidak stabil serta susah diprediksi. Justru kaum milenial harus menghindari hal-hal seperti ini, kecuali memang sudah paham segala sesuatunya serta telah menyusun strategi yang jitu. 

Itulah 6 macam investasi yang bisa sobat milenial coba. Ingat, jangan memaksakan diri. Cobalah kuasai ilmunya terlebih dahulu dan cobalah berinvestasi skala kecil. Memang tidak ada sesuatu apapun di dunia ini yang bebas resiko, namun jika dibekali dengan pengetahuan, sobat bisa menekan angka resiko itu sekecil mungkin. Baca juga tips milenial lainnya, seperti 12 peluang usaha anak milenial terbaik. 

Adi
Adi Saya adalah seorang bloger yang sudah mulai mengelola blog sejak 2010. Sebagai seorang rider, saya tertarik dengan dunia otomotif, selain juga keuangan, investasi dan start-up. Selain itu saya juga pernah menulis untuk media, khususnya topik lifestyle, esai lepas, current issue dan lainnya. Blog ini terbuka untuk content placement, sewa banner atau kerja sama lain yang saling menguntungkan.

16 komentar untuk "6 Jenis Investasi Untuk Milenial "

  1. Investasi emas digital, baru tau ada investasi jenis ini. Benar-benar ketinggalan info saya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada mas, bisa di ANTAM, Emas Pegadaian atau Koinworks. Tinggal pilih salah satu, namun saya sudah mau cabut dari investasi emas, baik digital maupun fisik. Kelamaan.

      Hapus
  2. Haloo mas Adi, kalau saya lebih sreg ke invest emas sih. Kalau invest yg lain masih agak agak ngeri nih. Aman atau tidak, resiko nya besar atau tidak, dan syari atau tidak hehhe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya memang kita harus mengetahui profil resiko terlebih dahulu. Emas juga bagus kok mas.

      Hapus
  3. Berbagai jenis investasi telah dipaparkan, tinggal pilih yang paling sesuai. Saya sendiri masih memilih investasi emas. Itupun beli emas fisik jika ada uangnya saja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang bagi sebagian besar masyarakat kita percaya pada investasi emas fisik. Mungkin karena sudah menjadi tradisi dan terkenal menguntungkan, namun periode investasinya cukup panjang sih sebenarnya.

      Hapus
  4. kira2 apa ya yg cocok buat saya, keenamnya blm pernah nyobain... ada sih ketertarikan terhadap emas...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Coba aja gan, jangan takut. Pelajari dengan seksama terlebih dahulu.

      Hapus
  5. wih boleh juga nih mas, memang anak muda sekarang harus tau bagaimana menabung dan investasi yang benar, dan tepat, karna masih banyak yang belum begitu ngerti termasuk saya :D

    BalasHapus
  6. Halo Mas Adi,..

    Mengenai investasi, aku skrg ini cenderung invest emas "antam" .
    Selebihnya ya deposit.

    Mengingat situasi pandemi ini utk bermain saham agak risiko iyaaa,..
    Entah kapan corona ini berlalu, ataukah udah gak berakhir lagi. Jadi, kita terus hidup berdampingan dgn corona?😇

    Berdoa, semoga situasi semakin membaik kedepannya..

    Thanku sharingnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks sudah mampir, kak. Iya sekarang semua serba tidak menentu, jadi wajib untuk mempelajarinya dengan seksama.

      Hapus
  7. tertarik dengan deposito mas
    tapi kadang suka ga tahan di tengah jalan pengen ambil hehe

    padahal ga bisa
    baru boleh cair kalau sudah dalam waktu tertentu ya

    kalau properti dibutuhkan modal ga sedikit, maklum harganya melambung terus tiap tahun jarang ada denger properti turun
    tertariknya sih pengen tanah gitu...nanti bisa untuk usaha misal perkebunan, perikanan atau lainnya #tapi baru sekedar mimpi sih aku :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah, kalo gitu coba aja yang emas digital, mbak Mbul. Lagi ngetren itu. Meski sebenarnya emas bukan instrumen investasi.

      Hapus
  8. Saya belum paham siu tentang invest-invset gini. Saya paham nya menabung hehhe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa dimulai dengan mempelajarinya gan. Menabung juga oke, kok.

      Hapus