Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Sejarah dan Daftar Juara Euro Sepanjang Masa

Euro atau Piala Eropa merupakan sebuah kompetisi sepakbola yang melibatkan tim-tim dari negara di benua Eropa yang digelar setiap 4 tahun sekali. Meski demikian, pada dasarnya ada beberapa kejanggalan terkait keanggotaan, misalnya masuknya Turki dan Israel yang pada dasarnya sering disebut sebagai negara di kawasan Asia. Selain itu beberapa entinitas lain juga ikut Euro, seperti Kepulauan Faroe yang sebenarnya adalah bagian dari Denmark.

Sejarah Euro

Nama resmi Euro adalah UEFA Euro Cup. Kompetisi ini sudah berlangsung sejak tahun 1960. Meski pada dasarnya lebih digemakan oleh negara-negara Eropa Timur yang komunis, namun para juara Euro dari masa ke masa didominasi oleh tim dari Eropa Barat. 

Trofi Henri Delauny

Kenapa hadiah dari Euro disebut sebagai trofi Henri Delauny? Ini tidak lain untuk mengenang dan menghormati Henri Delauny sebagai salah satu pemrakarsa utama lahirnya Piala Antar Negara Eropa tersebut. 

Henri Delauny sendiri adalah seorang pegiat sepakbola berkewarganegaraan Perancis yang juga adalah sekretaris jenderal Federasi Sepakbola Perancis kala itu. 

Pergantian Format

Dalam sejarahnya, ada berbagai macam format yang digunakan di Euro. Meski demikian pada umumnya format yang dipakai punya kesamaan utama, yakni adanya babak kualifikasi dan babak final.

  • 1960-1976 : Format knock-out dengan 4 tim masuk putaran final.
  • 1980-1992 : Format putaran grup terdiri dari 8 tim. Juara grup masuk final, runner-up masuk perebutan juara III.
  • 1996-2012 : Format putaran final terdiri dari 16 tim nasional dan 8 grup.
  • 2016 : Format putaran final dengan 24 tim menjadi pesertanya. 
  • 2020 : diselenggarakan tahun 2021, dengan format putaran final diisi 24 tim. Negara penyelenggara berjumlah 11 negara.
Sejarah dan daftar juara Piala Eropa lengkap
daftar juara Euro 


Daftar Juara Euro 

Berikut ini adalah daftar negara pemenang Euro dari masa ke masa disertai dengan penjelasan lengkap seputar detail kompetisi. 

Euro 1960 : Uni Soviet

Piala Eropa 1960 dimenangkan oleh tim nasional Uni Soviet dengan Yugoslavia sebagai runner-up. Kompetisi ini diselenggarakan di negara Perancis. Spanyol memilih mundur karena enggan melawan Uni Soviet terkait sikap negeri itu atas isu ideologi komunisme.

Negara peserta ada 4, yakni Cekoslowakia (gabungan antara Republik Ceko dan Slowakia), Uni Soviet, Yugoslavia (sekarang sudah bubar) dan  Perancis.

Di babak semifinal Uni Soviet mengalahkan Ceko dengan skor 2-0, sedangkan Yugoslavia mengalahkan Perancis dengan skor 5-4. 

Di final, Uni Soviet mengalahkan Yugoslavia dengan skor 2-1. Gol dicetak oleh Metreveli, Ponedelnik (Uni Soviet) dan Galic (Yugo).

Euro 1964 : Spanyol

Piala Eropa 1964 dimenangkan oleh tim nasional Spanyol setelah di final mengalahkan juara bertahan Uni Soviet. Padahal 4 tahun sebelumnya, pemimpin Spanyol yang terkenal menganut ideologi fasis, Jenderal Franco menolak bertanding melawan negeri beruang merah tersebut. 

Negara yang ikut di putaran final berjumlah 8, yakni : Spanyol, Uni Soviet, Hunggaria dan Denmark. Hunggaria berhasil menjadi juara III setelah mengalahkan Denmark. Kompetisi ini berlangsung di Spanyol.

Euro 1968 : Italia 

Euro 1968 dilangsungkan di Italia. Tuan rumah berhasil menjadi kampiun setelah di final menaklukkan tim tangguh Yugoslavia. 

Ada yang unik di sejarah Piala Eropa 1968. Pertama, Italia sebenarnya imbang lawan USSR di semifinal. Laga diteruskan dengan adu koin. Italia memilih ekor dan Uni Soviet kepala. Ketika adu koin selesai, Gli Azzuri menang dan masuk final. 

Di Final, Italia berhasil menaham imbang Yugoslavia. Laga diulang dua hari setelahnya dan Italia menang dua gol tanpa balas. 

Dalam Euro 68, Italia diperkuat Dino Zoff, Sandro Mazzola dan Luigi Riva yang adalah para legenda kenamaan di jamannya. Tahun itu juga debut bagi tim nasional Jerman Barat. 

Euro 1972 : Jerman Barat

Kompetisi Piala Eropa 1972 dilangsungkan di Belgia dan pemenangnya adalah Jerman Barat. Sang kampiun berhasil menaklukkan Uni Soviet. Sedangkan Belgia berhasil menjadi juara ketiga setelah mengkandaskan perlawanan Hunggaria. 

Euro 1976 : Cekoslowakia

Pemenang dari Piala Eropa edisi 1976 adalah Ceko yang berhasil mengalahkan juara bertahan Jerman Barat. Juara ketiga diraih oleh Belanda yang mampu menghancurkan Yugoslavia. Kompetisi ini berlangsung di Yugoslavia. 

Euro 1980 : Jerman Barat

Euro 1980 kembali digelar di Italia, namun kali ini tuan rumah tidak mampu meraih titel. Juara diraih Jerman dan runner-up direbut Belgia. Sedang peringkat ketiga didapatkan juara bertahan edisi sebelumnya, yakni Cekoslowakia.

Euro 1984 : Perancis

Pada gelaran Euro 1984, format diubah. Tim peserta berjumlah 8 dan semua pertandingan di gelar di Perancis. 

Juara Euro 84 adalah Perancis yang mampu menghancurkan Spanyol dua gol tanpa balas. Semifinalis adalah Denmark dan Portugal. 

Euro 1988 : Belanda

Tim nasional Belanda akhirnya merebut gelar ini untuk pertama kalinya di Euro 88 yang diselenggarakan di Jerman Barat, Tim Oranye berhasil mengalahkan Uni Soviet di partai puncak dengan skor dua kosong. Semifinalis diisi Italia dan tuan rumah. 

Euro 1992 : Denmark

Kompetisi sepakbola antar negara Eropa edisi 1992 diadakan di Skandinavia, yakni Swedia. Tim dinamit Denmark sukses mencatatkan namanya ke dalam daftar juara Euro setelah mempermalukan Jerman dua bola tanpa balas.

Perjuangan pasukan Viking Denmark tidak mudah. Di semifinal, mereka harus berhadapan dengan Belanda yang diperkuat Dennis Bergkamp, Roenal Koeman, Marco Van Basten dan Frank Rijkaard. Di final mereka menaklukan Jerman yang berisi Karl-Heinz Riedle, Stefen Effenberg dan Jurgen Klinsmann. 

Pada edisi ini, Jerman Barat sudah bersatu dengan Jerman Timur, sedangkan Uni Soviet bubar dan bertanding di bawah bendera PNM atau Persemakmuran Negara Merdeka (CIS : Commonwealth of Independence States). 

Euro 1996 : Jerman

Diadakan di Inggris, justru Jerman yang berhasil menggondol trofi juara. Di final, tim panser berhasil menyudahi perlawanan Republik Ceko (pecahan Cekoslowakia). Padahal negeri itu diperkuat sosok legendaris Patrick Berger. Namun materi pemain Jerman memang sedang sempurna, yakni diisi antara lain Jurgen Klinsmann, Mathias Sammer, Christian Ziege dan tentu saja Oliver Bierhoff.  Dalam gelaran itu, Alan Shearer dari Inggris sukses menjadi top skor. 

Euro 2000 : Perancis

Dalam pargelaran Piala Eropa 2000, Belanda dan Belgia sama-sama terpilih sebagai tuan rumah. Meski demikian, mereka tak mampu berbuat banyak. Juara direbut Perancis sedangkan runner-up diraih Italia.

Di final, Perancisl unggul 2-1 lewat Slyvian Wiltord dan David Trezeguet. Sedang Italia hanya bisa membalas satu bola melalui Marco Delvecchio. 

Ada 2 pemain yang berhasil menjadi pencetak gol terbanyak, yakni Savo Millosevic (Yugoslavia) dan Patrick Kluivert (Belanda).

Euro 2004 : Yunani

Sejarah terukir di Portugal yang adalah tuan rumah Euro 2004. Meski mendapat dukungan fans dan diisi pemain hebat alias the dreaming team macam Luiz Figo, Nuno Gomez, Rui Costa, Deco, Pedro Pauleta dan Cristiano Ronaldo muda, Tim Samba Eropa gagal juara setelah langkahnya dihentikan pasukan para dewa, Yunani.

Sepanjang perjalanan, Yunani memainkan sepakbola efektif dengan mengandalkan satu atau dua kesempatan saja tapi berhasil dikonversi menjadi gol. Benteng pertahanan mereka laksana dipimpin oleh Dewi Athena sendiri. Angelos Charisteas menjadi malaikat bagi negaranya setelah membobol gawang tuan rumah. 

Euro 2008 : Spanyol

Setelah gagal di Piala Eropa 2004, Spanyol berbenah. Materi pemain pilihan disiapkan. Semua itu pada akhirnya bermuara ke hasil yang manis, yakni keberhasilan tim matador meraih trofi edisi 2008.

Piala Eropa 2008 diselenggarakan di Austria dan Swiss. Spanyol sukses menggondol juara setelah menghentikan perlawanan Jerman. Satu-satunya gol dicetak oleh legenda Liverpool, Fernando Torres.

Euro 2012 : Spanyol 

Sejarah terukir. Spanyol berhasil mempertahankan gelarnya. Pada Euro 2012 yang digelar di Polandia dan Ukraina, tim matador bertemu Italia di final. Tanpa ampun Spanyol membantai Italia 4-0 lewat David Silva, Juan Mata, Fernando Torres dan Jordi Alba. 

Euro 2016 : Portugal 

Portugal akhirnya juara setelah penantian yang panjang. Meski gagal di era Figo dan Gomez, namun melalui Ronaldo dan Nani, negeri ujung dunia tersebut berhasil meraih trofi paling terhormat di Eropa. Di final, Portugal menghancurkan perlawanan Perancis satu bola saja. Padahal gelaran Euro kali ini dilangsungkan di Perancis. 

Euro 2020 : Italia 

Ada yang unik di Piala Eropa 2020, karena justru diadakan di tahun 2021 karena terjadinya pandemi. Selain itu, negara penyelenggara berjumlah 11 negara. Setelah melalui serangkaian pertandingan yang melelahkan, Italia berhasil mengkandaskan Inggris di babak final melalui adu pinalti. Donnaruma sukses menjadi pahlawan dalam ajang tersebut. 

_____

Itulah daftar juara Euro sepanjang masa. Bagaimana dengan Euro selanjutnya? Apa prediksimu? Tulis di kolom komentar ya. Selanjutnya ayo kita mengenang klub hebat Indonesia era Galatama

Adi
Adi Saya adalah seorang bloger yang sudah mulai mengelola blog sejak 2010. Sebagai seorang rider, saya tertarik dengan dunia otomotif, selain juga keuangan, investasi dan start-up. Selain itu saya juga pernah menulis untuk media, khususnya topik lifestyle, esai lepas, current issue dan lainnya. Blog ini terbuka untuk content placement, sewa banner atau kerja sama lain yang saling menguntungkan.

Posting Komentar untuk "Sejarah dan Daftar Juara Euro Sepanjang Masa"