Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Pengertian Komunisme

Komunisme adalah salah satu ideologi yang paling menarik untuk dikaji lebih lanjut. Selain faktor latar belakang, sejarah komunis dan para tokohnya sangat kental mewarnai peradaban pemikiran dunia hingga hari ini. 

Definisi, tujuan dan contoh negara komunis
Komunisme


Pengertian Komunisme

Apa yang dimaksud dengan komunisme? Komunis adalah sebuah pandangan atau paham yang menyangkut dimensi politik, ekonomi, pemerintahan dan lain-lain mengenai penolakan terhadap kepemilikan pribadi, kapitalisme, dan struktur sosial yang berlandaskan pada pemikiran para tokoh komunis seperti Karl Marx, Friedrich Engels, Karl Kautsky, Vladimir Lenin, Mao Zedong, dll.

TUJUAN KOMUNISME

Jadi komunis artinya sebuah ideologi kiri yang beralaskan pemikiran Karl Marx dan para ideolog sosialis lainnya.

Para penganut paham komunisme disebut sebagai komunis atau orang komunis. Sedang partai yang menganut ideologi komunisme biasanya juga menyandang nama komunis atau partai komunis.

Tujuan utama dari komunis adalah menciptakan sebuah masyarakat tanpa kelas dan tanpa batas hak milik pribadi yang disebut sebagai masyarakat komunis.

Untuk mencapai itu semua, maka para ilmuan, pemikir, ideolog serta tokoh komunis merumuskan berbagai upaya yang mana satu dengan yang lain terlihat saling berlainan.

Pada awalnya tujuan pembentukan masyarakat komunis ini adalah dengan pengorganisasian massa rakyat, khususnya dari kaum proletar (buruh) ke dalam sebuah partai yang berlandaskan komunisme. 

Nantinya partai inilah yang akan memimpin perikehidupan rakyat dan negara untuk kemudian mengambil alih kekuasaan, semua alat produksi dan membantu menciptakan sebuah sistem tanpa kelas dan kemiskinan.

Ujung-ujungnya adalah sebuah dunia tanpa batas-batas negara yang hidup setara, sama rata sama rasa. Untuk mencapai hal tersebut, maka sebuah negara dimana komunisme telah berkuasa harus membantu kekuatan revolusioner di negara lain. 

Hal tersebut sudah pernah dicoba oleh Uni Soviet walau pada kenyataannya telah terjadi pergeseran dan pengkhianatan ideologis.

Namun cita-cita pembentukan masyarakat komunistik tersebut pada kelanjutannya dilupakan dan kemudian mengkerdil menjadi pembentukan sebuah pemerintahan satu partai yang diktator, korup, dan anti demokrasi.

Tokoh Komunis

Ada banyak sekali para ideolog, filsuf, politikus dan pemikir dunia yang dipengaruhi oleh komunisme. Sebagian dari mereka bahkan berhasil mengembangkan ideologi ini. 

Sebelum Perang Dunia 1

  • Karl Marx
  • Frederick Engels
  • Mikail Bakunin
  • Karl Kautsky
  • Rossa Luxemburg
  • Vladimir Lenin
  • Leo Trotsky
  • Joseph Broz Tito
  • Enver Hoxa

Setelah Perang Dunia 1

  • Mao Zedong 
  • Kim Il Sung
  • Fidel Castro
  • Raul Castro
  • Che Guevarra
  • Patrick Lumumba
  • Joseph Stalin
  • Nikita Kruschev
  • Nicola Cauescau
  • D.N Aidit
  • Tan Malaka
  • Ho Chi Minh

Era Modern

  • Xi Jin Ping
  • Kim Jong Il
  • Kim Jong Un
  • Slavoj Zizek
  • Peter Hallward

Tentu masih banyak lagi tokoh lain yang harus disebut. Meski demikian, nama-nama di atas adalah mereka yang cukup populer di kalangan publik serta memberi dampak serius. 

Variasi Ideologi Komunisme

Walau Karl Marx dan Friedrich Engels dianggap sebagai bapak pendiri komunisme, dalam perjalanan sejarah berikutnya terdapat banyak tokoh dan pemikir yang mewarnai ideologi ini dengan beragam varian pemikiran. Beberapa bahkan menghasilkan sub-ideologi atau varian baru, seperti Leninisme, Maoisme, Juche, Neo-Marxisme, dll.

Di Amerika Latin, Komunisme berkembang dengan pesat dan unik. Perjuangan Fidel Castro dan Ernesto Che Guevara berhasil membuat Kuba menjadi negara komunis. Di Venezuela, marxisme sangat mempengaruhi Hugo Chavez dalam menjalankan ideologi Bolivarianisme.

Jika melihat dari akar dan metode gerakannya, maka beberapa ideologi varian komunisme yang cukup penting antara lain adalah : 

Leninisme

Komunisme tipe Leninisme dicetuskan oleh Vladimir Lenin, pemimpin dan pendiri Uni Soviet. Lenin mengambil saripati komunisme dan Marxisme menjadi konsep yang mengedepankan persatuan kekuatan revolusioner untuk membentuk suatu negara sosialis dan menghancurkan feodalisme.

Leninisme berfokus pada penyatuan kekuatan sosialis dan pembebasan rakyat tertindas. Alhasil dirinya berhasil mendirikan Uni Soviet yang terdiri dari sekian puluh negara-negara bagian. 

Stalinisme

Stalinisme membuat komunisme menjadi sebuah ideologi yang keras, agresif dan radikal. Dirinya mengkonsep sebuah pemerintahan despotik yang diktator dan anti-barat. Hal ini kemungkinan besar karena pada saat itu Uni Soviet sedang bertempur melawan kekuatan fasis, yakni Jerman dan Jepang serta bersaing dengan Amerika Serikat dari Blok Barat.

Stalin sering dituduh sebagai aktor dibalik pembantaian dan kekerasan massal yang terjadi di Uni Soviet. Apapun itu, dia berhasil menghentikan laju militer Jerman dalam menguasi Eropa Timur dan Siberia. 

Maoisme

Maoisme adalah suatu varian komunisme yang diterapkan di Cina, khususnya selama awal pembentukan Republik Rakyat Cina.

Maoisme membumikan komunisme menjadi sebuah nafas budaya, politik dan sosial baru bagi negara Tiongkok yang selama ribuan tahun hidup di bawah tirani para kaisar feodal. 

Juche

Komunisme versi Korea Utara atau yang disebut Juche sebenarnya identik dengan Stalinisme, namun dengan nuansa penyembahan terhadap Kim Jong Il, Kim Jong Un, dan Kim Il Sung. Ketiganya merupakan pemimpin tertinggi Pyongyang.

Di bawah Juche, bangsa Korea Utara hidup dalam keterasingan. Mereka dihipnotis untuk memuja pemimpin mereka selayaknya Tuhan dan menutup diri pada dunia luar. 

Bolivarianisme

Bolivarianisme adalah suatu paham yang disusun oleh Hugo Chavez, mantan Presiden Venezuela. Berbeda dengan varian komunis lainnya, Chavez menolak kultus individu, pembentukan negara satu partai dan sistem pengawasan yang kental dengan militerisme. 

Bolivarian berakar pada ide untuk membentuk komunitas yang mandiri, berdaulat dan saling terkait di antara rakyat jelata untuk membendung neo-kapitalisme dan neo-liberalisme. 

Oleh beberapa orang, Bolivarian dimasukkan ke dalam rumpun gerakan sosialisme. Namun suatu fakta yang pasti adalah, Chavez sangat terinspirasi oleh ide-ide dari Karl Marx. 

Neo-komunisme

Agak sulit untuk menjelaskan perihal terminologi Neo-komunisme. Bisa dikatakan ini adalah suatu rumpun ideologi kiri baru yang berusaha mempertahankan ide Marxisme dan Leninisme namun dengan nuansa demokrasi yang kental dan lebih moderat.

Namun banyak yang beranggapan apa yang dilakukan Cina sekarang, yakni menerapkan sosialisme bebarengan dengan kapitalisme adalah suatu wujud Neo-komunisme.

Anarko-komunis

Anarko-komunisme adalah suatu kombinasi aneh dari anarkisme dan sosialisme ala Marx / Lenin. Anarko jenis ini nyaris sama persis dengan komunisme, hanya saja tetap menolak hadirnya negara. 

Negara Komunis 

Dalam sejarah, ada banyak negara di dunia yang pernah menjadi negara komunis. Namun setelah tumbangnya Uni Soviet, kini hanya ada sedikit negara yang masih memegang teguh ideologi komunisme.

Ciri-ciri negara komunis adalah kuatnya posisi dari partai komunis yang biasanya (tetapi tidak semua) menjadi satu-satunya partai yang diakui. Hal ini karena doktrin dari diktator proletariat.Selain itu komunisme melakukan sensor yang ketat terhadap pers dan media.

Tidak selamanya negara komunis itu terbelakang dan miskin. Cina dan kini Vietnam muncul menjadi salah satu kekuatan ekonomi baru yang cukup diperhitungkan. 

Kesulitan ekonomi yang dialami negara yang berlandaskan ideologi ini lainnya biasanya karena adanya embargo dari Amerika Serikat, ketidakstabilan politik serta korupsi yang dilakukan para pemimpinnya.

Negara Bekas Komunis

Eropa Timur

Ada banyak negara di Eropa Timur yang ternyata merupakan bekas negara komunis. Mereka adalah Bulgaria, Hungaria, Yugoslavia, Uni Soviet, Polandia, Jerman Timur, Albania dan Rumania. Kini semuanya menjadi sangat kapitalis.

Afrika

Etiopia adalah kekuatan komunis yang cukup mencolok di kawasan Afrika. Selain itu, beberapa negara lain pernah memiliki ideologi remis komunis, yakni Republik Rakyat Angola dan Mozambik

Asia

Beberapa negara di Asia juga merupakan bekas negeri komunis. Mereka antara lain adalah Republik Demokratik Rakyat Yaman (Yaman Selatan) dan Mongolia. 

Negara yang Masih Menganut Komunisme

Ada beberapa negara yang hingga detik ini masih menjadi penganut komunisme. Mereka adalah : Cina,  Korea Utara, Kuba dan dua negara ASEAN, yakni Vietnam serta Laos. Beberapa pakar menganggap Nepal juga merupakan salah satu diantaranya. 

Simbol Komunisme

Palu dan arit dianggap sebagai simbol utama komunisme yang melambangkan persatuan antara kaum buruh dan tani. Dua kelompok tersebut diharapkan menjadi sebuah kekuatan massa untuk melaksanakan revolusi dan menciptakan sebuah sistem komunis.

Beberapa lambang lainnya yang sering diasosiasikan sebagai simbol komunis antara lain : bintang merah, roda gigi, bunga, pedang, dll. Padahal pada dasarnya lambang tadi sering juga dipakai oleh kaum sosialis, progresif, reformis, hingga demokrat.

Komunisme dan Proletar

Banyak yang menilai komunisme tumbuh subur di suatu daerah yang didominasi oleh orang miskin serta kesenjangan sosial yang ada terlampau besar.

Memang pada dasarnya komunisme memberikan mimpi kepada kaum buruh, tani serta orang miskin agar dapat membebaskan mereka dari sistem yang dianggap sebagai biang keladi kemiskinan.

Pada umumnya partai komunis memiliki sayap organisasi massa buruh (proletar) dan tani. Ada pula serikat buruh yang bersimpati pada partai komunis, seperti yang terjadi di Italia, Jerman (dahulu), Rusia, dll.

PKI yang merupakan partai komunis di Indonesia juga punya banyak ormas dan dekat dengan unsur-unsur profesional.

Komunisme di Indonesia

Ada banyak tokoh komunis yang juga terlibat dalam upaya pergerakan kemerdekaan. Mereka tergabung dalam banyak partai dan organ, khususnya Partai Komunis Indonesia (PKI).

PKI pernah menjadi salah satu kekuatan politik terbesar di Indonesia di bawah PNI, Masyumi dan NU. Setelah orde baru berkuasa, kekuataan komunis di Indonesia dibabat habis tanpa ampun. Banyak orang yang dipenjara atau dibunuh, dengan alasan mereka adalah anggota PKI.

Beberapa Pertanyaan Terkait Komunisme

Tentu saja karena begitu menarik, maka ideologi komunisme, termasuk di dalamnya Marxisme - Leninisme - Maoisme menimbulkan banyak sekali pertanyaan. Seringkali semuanya berujung pada kesalapahaman yang menggelikan serta harus segera diluruskan.

Apakah Komunisme sama dengan Ateisme?

Tidak, sangat berbeda. Membandingkan komunisme dengan agama adalah suatu tindakan yang tidak tepat. Sama seperti kapitalisme atau demokrasi, komunisme tidak membicarakan hal-hal tentang surga, suatu kekuatan supranatural di luar manusia maupun kisah-kisah semacam malaikat dan hantu-hantu.

Komunisme di Indonesia selalu diidentikan dengan PKI, pembunuhan jenderal, pemberontakan dan ateisme. Hal tersebut sayangnya tidak sepenuhnya benar.

Agama terkadang bisa bertransformasi mejadi suatu kekuatan politik melalui partai-partai politik yang mengusung tema agama. Namun jika sudah demikian, itu bukanlah agama melainkan suatu paham politik yang bernuansa agama. Semacam Partai Katolik Jerman atau Partai Hindu BJP India.

Karl Marx mengkritik penggunaan agama untuk memabukkan masyarakat sehingga kaum miskin menjadi pasrah pada tekanan penguasa. Terlebih, para penindas jaman dahulu menggunakan agama untuk melegitimasikan kekuasaan mereka, menakut-nakuti kaum buruh tani agar tidak memberontak karena sama saja dengan melawan Tuhan. Inilah yang dimaksud agama adalah candu masyarakat. 

Jadi seorang komunis bisa saja menganut suatu kepercayaan. Dan seorang demokrat, kapitalis, anarko, maupun liberal bisa jadi adalah seorang ateis. Ingat Benito Musolini yang suka mengumbar nuansa Katolik dalam memobilisasi masa Italia. Dia sebenarnya adalah seorang Ateis. Bisa saja seseorang seperti dia, berlagak agamis namun tidak benar-benar sudi untuk percaya pada agama.

Apakah Komunisme Jahat?

Tergantung dari sudut mana Anda melihat. Jikalau Anda merasa pembagian sumber daya, penguasaan alat produksi oleh kaum buruh, diktator proletariat, sistem satu partai dan pengekangan terhadap pers merupakan sesuatu yang tidak seharusnya, maka jawabannya ya : komunis sangat jahat.

Tetapi jika Anda melihat dari sudut yang sebaliknya, kepastian akan jaminan sosial, kestabilan negara, tidak ada kapitalis yang mempermainkan harga komoditi pokok, para oportunis dihukum, serta pembebasan kelas pekerja dari perbudakaan, mungkin jawabannya bisa berbeda.

Apakah Komunisme Selalu Memberontak?

Tidak selalu, walau kebanyakan iya. Hampir semua negara komunis sekarang adalah hasil dari pemberontakan atau setidak-tidaknya perang. Namun harus dilihat bahwa upaya perebutan kekuasaan juga dilakukan oleh kaun nasionalis yang ingin mengusir penjajah, atau kaum fasis seperti di Italia.

Apa yang terjadi di Yugoslavia, Albania dan Korea Utara pada masa awal negara-negara itu berdiri lebih kepada pemberontakan rakyat melawan tirani penjajahan. Dan mereka dipimpin oleh kaum komunis. Khusus untuk Yugoslavia, di postingan selanjutnya, Catatan Adi akan menjelaskan banyak hal menarik dari negara bangsa Slavia yang kini telah bubar itu.

Apakah Rusia Adalah Negara Komunis?

Tidak. Kini Rusia berada di bawah pimpinan Vladimir Putin dan Partai Rusia Bersatu. Justru Partai Komunis Federasi Rusia selalu kalah dalam pemilu.

Dalam menjalankan pemerintahannya, Rusia melakukan banyak hal seperti negara-negara demokratis, liberal dan industri lainnya. Ini mungkin yang tidak diajarkan oleh guru Anda di sekolah jika ia adalah generasi yang hidup di era perang dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet.

Mengapa Komunisme Tidak Bisa Dihancurkan?

Paska Orde Lama dan lengsernya Bung Karno, PKI mengalami nasib yang mengenaskan. Banyak simpatisan atau mereka yang dituduh dekat dengan kaum komunis dibunuh. 

Sama seperti ideologi lainnya, sangat mustahil menghancurkan komunisme. Pemerintah bisa saja melarang Partai Komunis, mengeksekusi mati para simpatisannya dan membuat komunisme seolah-olah monster yang mengerikan dan harus dibunuh.

Tetapi semangat komunisme sebagai sebuah konsep tidak bisa hilang. Selama masih ada penindasan oleh golongan borjuis, tentara, pengusaha, terhadap rakyat jelata, orang miskin, dan kaum buruh, cita-cita akan sebuah masyarakat komunis akan selalu hadir.

Apakah Komunis di Indonesia masih ada?

Banyak orang masih ketakutan dengan ancaman kaum komunis di Indonesia. Apakah itu benar atau hanya manuver politik?

Komunisme sebagai sebuah gerakan dan kekuatan politik sudah lenyap dari bumi Indonesia. Tindakan represif Orde Baru di bawah Soeharto telah melumpuhkan Partai Komunis Indonesia dan organisasi sayapnya.

Beberapa tokoh komunis Indonesia juga pernah terafiliasi dan punya nama yang cukup mentereng di dunia politik internasional. Contoh dari mereka antara lain D.N Aidit, Tan Malaka, Musso, Tan Djie Ling, dll.

Komunisme sering dihidupkan oleh mereka yang ketakutan pada ideologi ini. Padahal Cina, Vietnam dan Kuba adalah negara komunis dan Indonesia masih punya hubungan dengan negeri-negeri itu. Anda membaca artikel ini melalui smartphone. Jangan-jangan itu juga produk negara komunis.

Apakah Mungkin Mendirikan Suatu Masyarakat Komunis di Dunia?

Tidak mungkin. Masyarakat komunis artinya pemusnahan kelas borjuis. Hal ini sangat berlawanan dengan kenyataan. Selalu akan ada orang kaya dan miskin.

Pada suatu masa, pernah berdiri suatu entintas politik yang berjalan berdasarkan prinsip sosialis komunis. Di kesempatan yang lain, Catatan Adi akan membahasnya dalam ulasan tentang Komune Paris, negara kelas pekerja pertama di dunia.

Apakah Saat Ini Komunis Masih Relevan?

Banyak pemikiran Karl Marx, Friedrich Engels, Mao Ze Dong, Fidel Castro, Karl Kautsky, dan Rosa Luxemburg dan tokoh intelektual komunis lainnya yang telah diterapkan di barat. Hasilnya adalah penguatan peran negara dalam hal tertentu, distribusi pajak untuk pelayanan rakyat, lahirnya jaminan sosial dan penghargaan pada jasa para buruh.

Negara barat justru sudah mengambil yang terbaik dari pemikiran-pemikiran tersebut dan melahirkan regulasi yang mengimbangi kekuataan swasta dan negara. Negara-negara Sosial Demokrat mungkin adalah contoh yang baik.

Jadi apakah masih relevan? Jika komunis yang dimaksud adalah Korea Utara, tentu saja tidak. Tetapi jika Anda melihat hebatnya perkembangan Cina, maka mari kita akui komunisme dan ideologi lainnya memang perlu disaring untuk menghasilkan formula terbaik. Ya, masih ada negara komunis yang tetap bertahan hingga hari ini. 

Punya ide berbeda terkait komunisme? Silahkan tuliskan di kolom komentar. Atau ingin baca artikel Catatan Adi lainnya.

Referensi :

  • Britannica Encyclopedia.
  • Manifesto Komunis oleh Friedrich Engels dan Karl Marx.
  • Das Kapital oleh Friedrich Engels dan Karl Marx.
  • Holy Family oleh Friedrich Engels dan Karl Marx.
  • Pemikiran Karl Marx dari Sosialisme Utopis ke Perselisihan Revisionisme oleh Franz Magniz Suseno.
  • Karl Marx, Revolusi dan Sosialisme oleh Ken Buddha Kusumandaru.
  • Madilog oleh Tan Malaka.
Adi
Adi Saya adalah seorang bloger yang sudah mulai mengelola blog sejak 2010. Sebagai seorang rider, saya tertarik dengan dunia otomotif, selain juga keuangan, investasi dan start-up. Selain itu saya juga pernah menulis untuk media, khususnya topik lifestyle, esai lepas, current issue dan lainnya. Blog ini terbuka untuk content placement, sewa banner atau kerja sama lain yang saling menguntungkan.

Posting Komentar untuk "Pengertian Komunisme"