Untuk Siapa Anda Menulis?

Lupakan sejenak tentang SEO ataupun teknik optimasi blog lainnya, mari berhenti untuk kemudian bertanya pada diri kita masing-masing : untuk siapa kita menulis artikel?

Mungkin Anda seperti kami yang sudah menerbitkan lebih dari 400 artikel hingga hari ini. Atau bisa jadi Anda jauh melebihi kami dan layak disebut suhu ataupun mastah. Sebaliknya, ada kemungkin juga Anda baru pemula dan perbendaharaan artikel Anda masih sedikit. Tidak masalah, mari kita jawab pertanyaan di judul di atas.

Jadi, buat apa dan untuk siapa kita susah-susah menulis blog? Terlebih dalam menulis blog setidaknya kita butuh laptop ataupun internet. Sesuatu yang tidak bisa disepelekan. 

Sebagai sebuah blog personal yang membahas banyak hal, sebenarnya kami dari Catatan Adi sudah selesai dengan semuanya ini. Kami sudah menyusun visi dengan sangat jelas, yakni memaksimalkan Catatan Adi untuk wadah ekspresi dan melatih kemampuan dalam menulis artikel maupun mengelola blog. 

Meski demikian harus diakui sering Catatan Adi bergerak menjauhi takdirnya dan menjadi moneysite dengan mengandalkan sumber-sumber pemasukan tertentu. Ini tentu hal yang sangat baik dan bisa menjadi suatu indikator bagaimana Catatan Adi sebagai sebuah blog personal bisa berkembang cukup baik. 

Namun demikian di artikel yang ke empat ratus sekian, kami sadari bahwa kami sulit menjawab pertanyaan di atas. Apakah menulis untuk Google? Untuk diri sendiri? Atau untuk audience? Lantas siapa pembaca dari Catatan Adi?

Dalam perjalanan yang cukup panjang dengan drama yang juga melelahkan Catatan Adi telah memiliki fundamental yang lumayan (jauh dari kata ideal), dan kami bersyukur atas semuanya itu. Namun seperti yang sudah kami bahas di atas, kami mengalami pergerakan yang harus diakui menjauhi natur dan alasan kenapa blog ini diciptakan.

Seharusnya Catatan Adi menulis untuk manusia. Untuk siapapun yang suka Naruto, fans Portugal, penggemar politik kiri, penyuka sejarah Perang Dunia II, praktisi SEO pemula dan pegiat tulis menulis. Dari niche yang bervariasi, Catatan Adi menyajikan banyak artikel untuk Anda-Anda yang punya karakter di atas. 

Catatan Adi menolak untuk membatasi diri menjadi blog tutorial blogging meski nanti kami akan menerbitkan banyak artikel mengenai hal itu. Kami juga tidak mau berkutat hanya pada masalah sosial-budaya-sejarah. 

Jadi jelas, Catatan Adi menulis untuk semua orang yang ingin membaca dan tertarik dengan topik-topik di atas. Jika ada yang mampir karena menemukan konten kami di halaman penelusuran Google, itu berarti Catatan Adi juga telah berhasil menerapkan SEO dan tentu saja ini progress positif kami dalam hal pengelolaan blog. 

untuk siapa Anda menulis?

Dalam artikel mengapa Catatan Adi, kami akan berjuang untuk terus mengingat bahwa ini adalah blog personal. Di sinilah tempat untuk mencurahkan ide dan ekspresi, sekaligus wadah meningkatkan kemampuan menulis serta mengelola blog. Mendapatkan penghasilan dari sini kami anggap sebagai salah satu indikator keberhasilan. 

Walau begitu, di luar sana ada banyak blogger yang memilih masuk golongan orang-orang yang menulis demi uang semata tanpa perlu mempedulikan kaidah dan norma yang ada. Mereka melakukan segala cara, termasuk tindakan yang tidak terpuji. Salah satunya adalah ternak blog yang dikenal dengan PBN menggunakan teknik optimasi yang kurang patut. 

Sungguh tidak mudah membangun blog, termasuk PBN. Alhasil orang-orang golongan ini menggunakan jalan pintas, yakni melakukan plagiasi, pencurian konten termasuk juga melakukan spinning artikel dengan tools-tools yang makin canggih.

Kami memuji langkah Google dan Bing yang setiap saat memperbaharui algoritma mereka demi menyajikan konten yang berkualitas bagi pembaca. Itulah juga yang berusaha dilakukan oleh Catatan Adi.

Catatan Adi menulis untuk siapa saja yang ingin membaca konten kami. Sebagai penghargaan untuk pembaca, kami akan memberikan konten-konten berkualitas yang kami tulis dengan standard kami yang tentu saja masih jauh dari kata sempurna serta belum layak disandingkan dengan para master dan suhu blogging Indonesia. 

Kami sangat terinspirasi dengan saudara (almarhum) Shiq4 yang dengan blognya yang tidak dimonetisasi hingga Tuhan memanggil beliau. Padahal blognya sangat layak mendapat ganjaran berupa iklan dari adsense maupun content placement dari brand besar. 

Shiq4 sangat setia dengan visi ngeblognya, sesuatu yang patut dipuji oleh siapapun. Tulisannya cerdas dan inspiratif. Blognya punya banyak followers dan konten berkualitas yang enak dinikmati bahkan setelah bertahun-tahun sejak ia berpulang. 

Tulisannya sangat renyah dan berhasil membuat pembaca betah membaca semua postingannya dengan baik dan sabar. 

Walau begitu Catatan Adi sadar tidak akan bisa membuat semua orang menyukai ide ini. Akan terus ada orang yang menjual tools-tools dengan kemampuan menciptakan banyak artikel instan. Para pengembang PBN yang enggan membangun blog dengan benar tentu saja menyukai ini. 

Padahal jika dilihat lebih lanjut, hal ini akan berakibat makin buruknya ekosistem blog tanah air. Bisa jadi ini pula yang menyebabkan makin kecilnya CPC. 

Meski begitu kami menolak untuk fokus menggerutu. Kami tetap akan bergelut pada pertanyaan dari judul ini, yakni tetap setiap melayani pembaca Catatan Adi untuk menyajikan konten yang kami usahakan punya kualitas yang baik. Silahkan follow blog ini jika Anda berkenan. 

Andapun sebagai blogger juga punya pilihan yang sama, meneruskan tradisi tidak terpuji itu atau mengambil sikap untuk menjadi blogger yang punya visi yang lurus. 

Sebagai catatan, kami akan menuliskan kompilasi artikel dari blog ini yang secara SEO bisa dibilang gagal sehingga sangat sedikit mendapatkan views dari pembaca internet.

• Platform Pendidikan One-Stop Education
• Kata-kata Mutiara untuk Merayakan Hari Buruh
• Cara Transfer Pulsa Telkomsel
• Real Madrid Juara La Liga Lagi
• Marco Simic mengaku tak digaji Persija
• Jangan Lakukan 10 Hal Berikut Agar Hidup Lebih Sukses dan Tidak Menyesal  

Semoga bermanfaat. Selanjutnya silahkan kunjungi cara menulis artikel blog yang benar dan sesuai kaidah SEO yang tepat.  

Atau jika ingin rehat sejenak dari SEO dan mendapat insight yang berbeda, silahkan baca manfaat mengelola blog yang sebenarnya.