Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Panduan Untuk Bisa Fokus Menulis Artikel Blog

Untuk bisa menulis blog dengan fokus dan konsisten, bagi sebagian orang merupakan pekerjaan yang susah dan menjemukan. Selain itu, banyak blogger yang kurang memahami langkah-langkah yang baik dalam membuat postingan. Pada akhirnya muncul oknum-oknum yang memilih jalan pintas, yakni melakukan AGC atau mencuri artikel orang lain. 

Hal ini sangat disesalkan. Catatan Adi sendiri sudah beberapa kali menjadi korban AGC. Salah satu blog yang mencuri artikel dari kami (dan jumlahnya sangat banyak), adalah situs bernama Dokterbross. Maka jika Anda membaca konten di sana yang mirip dengan blog Catatanadi.com, janganlah heran. Memang sangat disayangkan oknum-oknum tersebut berbuat hal seperti itu.

Padahal jika mau meluangkan sedikit waktu dan belajar dari para master, menulis konten blog adalah pekerjaan yang menyenangkan. Saya pernah menantang diri sendiri untuk menulis 150 artikel sebelum Indonesia merayakan ulang tahunnya yang ke-74 dan berhasil. 

Dalam suatu waktu, saya juga menantang diri sendiri untuk menulis setiap hari yang kisah serta tipsnya saya bagikan di artikel ini. Intinya, menulis postingan blog sangat mudah dan menyenangkan jika tahu formulanya. Untuk itulah dalam beberapa kedepan, Catatan Adi akan fokus membagikan berbagai tips, metode, dan motivasi dalam menulis blog.

Tidak hanya asal membuat postingan, sejak artikel yang ke 152 yang berjudul bingung mau menulis apa? Catatan Adi akan berbagi tips-tips menulis agar artikel menjadi lebih menarik. Selain itu kami juga berharap dapat menggairahkan kembali semangat ngeblog bagi masyarakat Indonesia pada umumnya.

Tips Fokus Menulis
Tips Fokus Menulis

Untuk artikel kali ini, Catatan Adi akan berbagi mengenai tips supaya bisa menulis dengan fokus. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa membuat artikel yang menarik butuh proses dan latihan yang serius. Tetapi banyak yang gagal karena merasa sulit untuk bisa duduk tenang dan fokus mengetik di depan laptop.

Sayapun pernah merasa hal yang sama. Rasanya mengetik seperti sebuah siksaan. Jangankan sehari satu artikel, butuh waktu hingga berminggu-minggu untuk menghasilkan hanya satu post saja. Tentu hal ini tidak bisa dibiarkan. Akhirnya setelah melalui berbagai eksperimen dan pengamatan, Catatan Adi menyimpulkan bahwa ada beberapa hal harus dilakukan untuk bisa fokus menulis artikel.

Hampir 4 hari pertama, saya stress dan hanya menghasilkan 15 artikel. Waktu semakin mepet. Tetapi proyek masih panjang dan kerjaan terbengkalai. Depresi pun melanda.

Singkirkan Semua Pengganggu 

Ada banyak hal yang berpotensi mengganggu aktivitas menulis Anda. Satu langkah awal yang harus dilakukan adalah menyingkirkan mereka semua. Pastikan tidak ada lagi distraktor dalam proses membuat konten untuk blog atau situs Anda.

  • Beberapa hal yang biasanya menjadi distraktor adalah :
  • Handphone
  • Internet
  • Keluarga / Teman /Lingkungan

Teman-teman yang baru mulai ngeblog ada baiknya untuk selalu membuat outline juga. Untuk bacaan lebih lanjut bisa dibaca di artikel berjudul : 5 tahap menulis artikel yang mantul! 

Pastikan Diri Nyaman

Ini yang saya lakukan dan mungkin bisa juga Anda contoh :

  • Membersihkan meja dan mengatur ruangan kerja.
  • Mengatur penerangan dan sirkulasi udara.
  • Selalu berolahraga, baik itu ringan maupun berat. Saya tidak pernah menulis sebelum tidur, tetapi di pagi dan siang hari seusai latihan dari gym.
  • Tidak pernah menulis sambil makan atau mengemil. Kopipun jarang, lebih banyak yoghurt, sari buah apel, atau teh herbal Jepang.
  • Menyeleksi lagu untuk diputar ketika menulis.

Handphone bisa membantu memberikan ide dan mempercepat proses menulis. Tetapi di sisi lain, smartphone juga berpotensi menjadi distraktor nomor satu. Di sini kita sebagai blogger dituntut untuk mampu berpikir bijak dan mengedepankan visi.

Andaikata memang tidak diperlukan, ada baiknya mematikan smartphone Anda. Menyimpan gadget selama menulis artikel atau membuat konten agar tidak terganggu juga merupakan salah satu tindakan yang tepat agar proses kreatif berjalan sesuai rencana.

Notifikasi serta godaan untuk scrolling beranda instagram akan selalu menghantui. Belum lagi panggilan atau keinginan untuk bermain game online lewat smartphone. Semua itu harus mampu Anda tolak atau keinginan untuk membuat sebuah artikel yang hebat dan menarik hanya tinggal angan-angan belaka. Matikan smartphone dan mulai menulis.

Internet juga menjadi salah satu distraktor yang wajib diwaspadai. Banyak blogger akhirnya justru sibuk membuka email, membalas pesan di messenger Facebook atau memandangi artikel orang lain dan lupa bahwa tugas utamanya adalah membuat konten untuk blog.

Maka jangan heran jika akhirnya ada penulis atau blogger yang mengambil sebuah tindakan radikal, yakni membeli sebuah alat ketik elektronik di mana dengan gadget itu seseorang terputus dari internet. Semua itu dilakukan oleh para pekerja kreatif agar bisa fokus menulis artikel untuk blog.

Anak yang menjerit-jerit, keponakan yang menonton kartun keras-keras, hingga teman sekamar yang berisik adalah juga pengganggu yang akan mengganggu proses kreatif dalam menulis artikel. Ingat, menulis artikel adalah sebuah pekerjaan serius, jika Anda ingin menjadi seorang penulis profesional.

Maka untuk mengatasi hal ini, ada baiknya mencontoh para penulis dan blogger profesional, yakni menyewa sebuah kantor untuk bisa fokus menulis dengan tenang. Jika belum ada budget, silahkan mencoba mengetik di kafe, co-work space, restoran, atau stasiun. Di Indonesia sendiri taman sayangnya bukanlah tempat ideal untuk menulis.

Sedikit curhat, suatu kali saya diberi proyek cukup besar, menulis 200 artikel dengan panjang tiap tulisan antara 800 hingga 3000 kata. Waktu itu tidak perlu riset atau penyebaran kata kunci, karena kami memiliki editor sendiri.

Hampir 4 hari pertama, saya stress dan hanya menghasilkan 15 artikel. Waktu semakin mepet. Tetapi proyek masih panjang dan kerjaan terbengkalai. Depresi pun melanda.

Hari kelima, saya tidak menulis, melainkan berefleksi, mencari tahu sebab mengapa dan bagaimana, apa dan kenapa. Akhirnya ketemulah sumber masalahnya. Saya terlalu sering buang waktu. Entah itu untuk tidur-tiduran, ngemil hingga berbalas chat.

Mengapa? Karena saya tidak nyaman! Meja kerja berantakan, ruangan gelap dan kumuh. Itu membuat pikiran jadi cepat bosan dan mencari pelarian lain. Akhirnya saya ambil keputusan membersihkan ruangan serta menata kembali meja kerja.

Hasilnya luar biasa. Proyek selesai tepat waktu dan klien serta atasan senang. Bonuspun mengalir secara deras diiringi dengan pujian dan berbagai tawaran proyek lainnya.


Persiapkan Diri Sebelum Menulis

Terstruktur

Memang sekarang saya tidak pernah lagi membuat outline artikel karena sudah terbiasa. Saya yakin Andapun yang sudah menulis ribuan atau puluhan ribu postingan pasti juga sama. Karena pada dasarnya kebiasaan yang akan membentuk dan memandu kita dalam membuat tulisan selanjutnya

Namun ada masa dimana membuat outline adalah sesuatu yang sangat membantu. Hal ini membuat saya menjadi lebih mudah dalam menyusun ide serta memberi gambaran akan seperti apa artikel yang akan saya tulis nantinya.

Teman-teman yang baru mulai ngeblog ada baiknya untuk selalu membuat outline juga. Untuk bacaan lebih lanjut bisa dibaca di artikel berjudul : 5 tahap menulis artikel yang mantul! 

Tetapkan Motivasi 

Walau saya yakin Anda semua pasti memiliki motivasi, apapun itu, ketika mencoba untuk menulis, namun permasalahannya adalah seberapa kuat hal itu dapat menggerakkan diri Anda untuk terus bekerja menciptakan artikel berkualitas secara konsisten?

Motivasi yang kuat adalah yang mampu membuat Anda untuk mengenyahkan rasa malas, memodifikasi kelemahan menjadi kekuatan dan terus menerus bergerak mencari inovasi demi terwujudnya cita-cita sebagai seorang penulis profesional. 

Saya beri contoh :

Saya punya seorang teman bernama Toni. Ia difitnah dari kantor sehingga dipecat. Tentu ia menyadari bahwa sebentar lagi, setelah semua pesangon habis, keluarganya terancam mati kelaparan. Maka iapun bertindak.

Di dorong motivasi untuk berjuang demi keluarga dan didasari keyakinan kepada penyertaan Tuhan, Toni menyambung hidupnya sebagai seorang driver mobil online.

Saya katakan bahwa ia memiliki motivasi yang kuat, karena ia mampu mengenyahkan dan menyingkirkan rasa malas yang selalu datang. Selain itu ia memiliki berbagai inovasi, seperti  menyediakan permen, minum, coklat, hingga bantal gratis bagi pelanggan. Akhirnya ia sukses dan kini memiliki enam mobil yang disewakan untuk sopir online lainnya.

Seberapa besar motivasi Anda? Apakah tidak lebih besar dari rasa malas dan bosan yang nanti datang karena adsense kecil dan pendapatan tak kunjung membaik? Silahkan dijawab.

Gunakan 3 Teknik Powerful 

Dalam menulis biasanya seseorang menggunakan sebuah teknik yang telah ia bangun atau ciptakan. Hal itu akan sangat berguna dalam aktivitas membuat artikel. Teknik yang tepat tentu akan mempermudah kerja Anda dan meningkatkan konsistensi.

Saya sendiri dalam membuat dan membangun Catatan Adi juga menggunakan beberapa teknik. Tiga teknik menulis yang paling sering saya pakai ketika membuat artikel adalah teknik pomodoro, storytelling dan listicle. Ketiganya memiliki karakteristik masing-masing beserta kelebihan dan kekurangannya.

Teknik Pomodoro adalah sebuah cara untuk meningkatkan produktivitas secara efektif dan efisien. Inti dari teknik ini adalah memecah suatu aktivitas menjadi beberapa bagian dan memberi waktu istirahat. Interval dan intensitasnya bisa Anda sesuaikan. Untuk lebih jelas dari teknik pomodoro bisa di artikel Catatan Adi lainnya. 

Teknik Storytelling adalah sebuah cara menuliskan suatu artikel seperti seseorang yang bercerita. Banyak blogger yang mencoba menggunakan cara ini, bahkan Panduan IM dan Mas Sugeng juga menyarankannya. Namun seperti apa detailnya, belum ada yang membahas. Jika Anda tertarik, silahkan ikuti terus Catatan Adi karena saya akan mengupas tuntas teknik ini pada postingan selanjutnya.

Teknik Listicle pernah saya kupas di artikel lainnya. Intinya adalah membuat suatu konten yang terdiri dari bagian-bagian serta sub-bagian dengan bantuan bullet, angka atau huruf. Anda harus memiliki keterampilan menyusun struktur navigasi konten agar bisa powerful. Cobalah teknik menulis secara listicle

Kesimpulan  

Ternyata menulis artikel untuk blog bisa menjadi sangat mudah andai tahu formulanya. Justru yang terpenting adalah bagaimana meningkatkan daya fokus agar bisa membuat berbagai konten yang menarik dan kosisten.

Untuk bisa menulis artikel secara konsisten dan fokus, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan sebagai blogger, yakni :

  1. Singkirkan Semua Gangguan
  2. Pastikan Diri Nyaman
  3. Tulis Ide Secara Terstruktur
  4. Tetapkan Motivasi 
  5. Gunakan 3 Teknik Powerful 

Fokus Dan Konsisten adalah kunci kesuksesan

Demikianlah postingan tentang cara untuk bisa menulis artikel dengan fokus dan konsisten kali ini. Semoga bisa bermanfaat untuk Anda. Baca juga konten menarik lainnya tentang Cara Paling Jitu Mengatasi Writers' Blog.

Adi
Adi Saya adalah seorang bloger yang sudah mulai mengelola blog sejak 2010. Sebagai seorang rider, saya tertarik dengan dunia otomotif, selain juga keuangan, investasi dan start-up. Selain itu saya juga pernah menulis untuk media, khususnya topik lifestyle, esai lepas, current issue dan lainnya. Blog ini terbuka untuk content placement, sewa banner atau kerja sama lain yang saling menguntungkan.

Posting Komentar untuk "Panduan Untuk Bisa Fokus Menulis Artikel Blog"