Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Lengkap : 5 Hal yang Menghancurkan Produktivitas

Dalam upaya meningkatkan produktivitas, ternyata ada beberapa hal yang mutlak harus dihindari. Hal-hal tersebut bukan saja membuat seseorang menjadi tidak produktif, tetapi jika dilakukan terus menerus akan membentuk kebiasaan buruk yang berpotensi menjerumuskan ke dalam kegagalan yang mengerikan.

Beberapa hal tersebut telah disadari sejak lama namun terus dilakukan karena memang sangat sulit untuk lepas darinya. Meski demikian jika memang ingin menjadi lebih produktif, faktor-faktor penghambat produktivitas itu harus dihancurkan.

kegagalan
kegagalan


Multitasking 

Multitasking memang sering tidak bisa dihindari. Terkadang ada dua atau lebih pekerjaan yang harus dikerjaan di saat yang bersamaan. Keduanya sama pentingnya dan sama-sama memaksa Anda untuk segera mengerjakannya.

Harus diakui, meski demikian multitasking bukanlah hal yang baik. Semakin sering Anda memecah konsentrasi, maka semakin sering pula Anda tidak bisa bekerja secara maksimal. 

Apapun pekerjaan Anda, entah itu membuat perencanaan strategis, menulis blog, menyusun neraca keuangan ataupun mengajar anak-anak, semua itu harus dilakukan dengan fokus. 

Keberadaan para pekerja yang terjebak dalam lingkungan kerja yang penuh dengan multitasking dan tugas-tugas melelahkan adalah sesuatu yang buruk. Namun ada lagi yang lebih buruk, yakni ketika mereka dituntut untuk tetap maksimal.

Manusia bukan robot. Daya cipta manusia memang tidak terbatas tetapi tubuh bisa berpotensi rusak jika terus dipaksa bekerja dengan tekanan tinggi dan target yang tidak masuk akal. 

Inferior 

Memang sebagai bangsa dunia ketiga, akan sangat sulit tidak bersikap inferior di hadapan insan dari negara yang jauh lebih maju. Di kasus yang lebih kecil, ketika kita menyadari segala kelemahan kita, entah itu dari segi ekonomi maupun fisik, terkadang kita menjadi sosok yang inferior. 

Inferioritas adalah pertanda kita orang yang lemah dan minder. Jiwa-jiwa kerdil semacam ini harus segera diperbaiki. 

Hanya orang yang punya jiwa besar, kepercayaan diri yang tinggi yang mampu memaksimalkan keterampilan dan kelebihan yang dimilikinya. 

Overthinking

Overthinking erat kaitanya dengan kekhawatiran. Padahal semuanya itu hanya membawa jiwa menjadi gelisah, tidak damai dan pada akhirnya berpengaruh pada produktivitas. 

Seiring dengan bertambahnya usia dan seseoran menjadi dewasa, maka masalah akan bertambah. Itu karena kita sudah lepas dari tangan orang-orang dewasa lainnya yang selama ini menopang serta melindungi kita. 

People Pleasure 

People pleasure adalah karakter yang selalu mengutamakan kepentingan orang lain tanpa ragu-ragu mengorbankan, menghancurkan dan merusak diri sendiri, termasuk keluarga sendiri. 

Anda harus stop jadi seorang people pleasure. Jadilah diri sendiri. Mantapkan langkah dan jadilah insan yang berwibawa. 

People pleasure sebenarnya sama artinya dengan Mr Yes man yang selalu tak mampu untuk menolak segala hal, termasuk tuntutan kerja yang seharusnya bukan miliknya. 

Ketika seseorang menjadi people pleasure, dia tak akan bisa produktif. Justru yang ada, dia hanya menjadi badut yang bekerja untuk kepentingan orang lain. 

Jika Anda dipaksa produktif dengan alasan yang tidak jelas, maka beranilah untuk menolak. Bekerjalah dengan keras, namun jangan pernah jadi budak. 

Toxic Circle

Satu lagi hal yang harus dihindari, yakni komunitas toxic yang jelas-jelas berbahaya, baik untuk karir maupun kehidupan sosial. 

Dalam circle yang buruk, seberapapun seseorang berjuang akan menjadi tidak maksimal, terlebih jika dipenuhi oleh orang-orang yang berpikir negatif, bos yang arogan dan teman yang toxic.

Di lingkungan yang buruk tersebut, Anda akan sulit berkembang. Ada banyak kasus orang yang gagal mengembangkan potensinya karena berada di tempat yang salah. 

Beberapa hal yang biasa terjdi antara lain : 

  • Atasan yang egois dimana memberi tugas semena-mena kepada bawahannya.
  • Para bos yang berperilaku seperti penghisap yang tidak segan-segan mengorbankan bawahannya demi peningkatan karir dan kepentingan pribadi mereka.
  • Para rekan kerja yang saling menyalahkan, bermuka dua, hobi menjilat serta menusuk dari belakang.
  • Sekelompok orang-orang yang lebih suka bergosip daripada bekerja. 

Untuk Anda yang berada di lingkungan ini, satu-satunya yang bisa dilakukan adalah segera keluar atau Anda akan segera menjadi bagian dari mereka. Mengadopsi kebiasaan buruk mereka dan akhirnya sama-sama menjauh dari impian Anda lalu tinggal bersama mereka. 

***

Itulah 5 hal yang harus dihindari untuk bisa menjadi lebih produktif. Sekarang silahkan baca tips menjadi penjual sukses yang bisa menjual apapun dengan pendapatan yang tinggi. 

Adi
Adi Saya adalah seorang bloger yang sudah mulai mengelola blog sejak 2010. Sebagai seorang rider, saya tertarik dengan dunia otomotif, selain juga keuangan, investasi dan start-up. Selain itu saya juga pernah menulis untuk media, khususnya topik lifestyle, esai lepas, current issue dan lainnya. Blog ini terbuka untuk content placement, sewa banner atau kerja sama lain yang saling menguntungkan.

Posting Komentar untuk "Lengkap : 5 Hal yang Menghancurkan Produktivitas"