Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Sahabat Adalah Aset

Hubungan Antar Manusia - Judul di atas terdengar sangat picik, yakni memperlakukan sahabat sebagai sebuah potensi bisnis. Namun apakah demikian? Tidak. Teman Anda adalah salah satu aset paling berharga yang pernah ada.

Saya punya seorang sahabat lama. Dahulu kami punya hubungan yang sangat baik. Cukup lama komunikasi kami terhenti karena jarak dan kesibukan. Beruntung Mark Zuckerberg menciptakan sebuah social media bernama Facebook yang benar-benar sangat membantu mereka yang ingin menyapa para konco lawas. Akhirnya kami bertemu di dunia maya untuk kemudian kembali intens.

keuntungan memiliki sahabat - catatanadi.com
sahabat adalah aset

Sahabat adalah aset karena suatu saat merekalah yang akan membantu kita ketika kesulitan datang. Maka dari itu, makin banyak sahabat makin baik. Namun tentu saja tidak semua sahabat bisa bermanfaat, yang brengsek juga banyak.

Sahabat yang cuma bikin kita keki, marah, menguras emosi dan memancing resiko kena serangan jantung lebih baik dihapus saja dari daftar pertemanan. Hubungan Anda dengan orang lain mempengaruhi kesehatan Anda. Baik di duna maya terlebih di dunia nyata. Anggap saja mereka hanyalah relasi biasa. Tidak perlu terlampau intens berkomunikasi namun justru harus selalu diwaspadai.

Itulah yang dinamakan toxic friend, yakni mereka yang hanya pura-pura jadi teman kita. Hadir ketika ada maunya lalu minggat cari mangsa baru setelah menimbulkan banyak kesulitan dalam hidup kita. Itulah fake friend dan sangat dianjurkan untuk dijauhi.

Maka sangat penting untuk bisa memiliki sahabat yang mau ada di sisi kita, dalam suka terlebih duka. Bukankah ada pepatah, ketika kau sukses orang tahu siapa dirimu. Namun ketika kau gagal, kau akan menyadari siapa teman sejatimu.

Merasa tidak punya banyak sahabat? Mari instropeksi. Silahkan berkaca. Orang baik akan berkumpul dengan sesama manusia yang baik. Sudah cukup layakkah kita untuk dijadikan teman, bergabung dengan orang baik lainnya?

Sekumpulan rusa akan terlihat cukup kompak. Mereka akan bersama-sama menuju suatu aliran sungai yang airnya segar serta mencari hijaunya padang. Tetapi jika ada singa atau serigala di antara mereka, kumpulan menjangan itu sebenarnya sedang dalam bahaya. Manusia bukan rusa, maka mereka biasanya tak akan sudi mengajak orang jahat masuk kumpulan mereka.

Kembali pada sahabat adalah aset, ketika ini dtarik ke dalam dunia bisnis, rasa-rasanya hal tersebut adalah formula kesuksesan yang jarang disadari banyak orang, walau sering mereka lakukan. Bahkan dalam bukunya yang tersohor, motivator kelas dunia Dale Carnegie terus menerus menggaungkan pentingnya menjadi orang menarik untuk kemudian bisa memenangkan orang-orang untuk menjadi teman Anda. Kenapa? Karena itulah kunci sukses dalam apapun.

Jika Anda adalah seorang pemilik bisnis, maka siapa yang Anda pilih untuk menjadi partner : orang yang baru dan belum pernah Anda kenal atau sahabat lama yang Anda sudah tahu kapabilitasnya? Tentu yang kedua bukan, walau mungkin saja calon yang pertama bisa lebih handal.

Di sinilah dunia bekerja, baik dalam dimensi bisnis maupun pertemanan. Semua orang pada dasarnya cenderung subyektif. Sekarang bagaimana caranya agar Anda mampu memberikan kesan baik pada orang lain. Sekali lagi mengutip intisari ajaran buku How to Win Friend and Influence People yang adalah salah satu buku motivasi terbaik di dunia, selalu menekankan pentingnya memelihara persahabatan dan menambah daftar teman Anda.

Pernah dikatakan bahwa salah satu tips untuk sukses adalah mencatat semua nama teman Anda dengan beberapa catatan seperti ulang tahun mereka. Hal ini dipermudah dengan layanan pengingat ulang tahun otomatis di Facebook ataupun Gmail.

Lalu bagaimana mungkin teman bisa menjadi aset. Tentu saja. Bahkan ada penelitian mengatakan bila order, deal dan kontrak biasanya didapatkan dari lingkaran pertemanan atau lingkungan terdekat.

Apa kesimpulan dari tulisan Catatan Adi kali ini : Pertama, segera hubungi konco lawas Anda dan jangan sampai putus hubungan dengan mereka. Hindari para toxic friend kalau perlu dimusnahkan saja. Jadilah menarik karena orang sebenarnya sangat subyektif. Terakhir, sebelum ingin dibantu, bantulah sahabat Anda. Tingkatkan integritas Anda. Jadilah insan yang jujur. Semoga Tuhan selalu menyertai Anda. Terima kasih sudah membaca.

********

Itulah pentingnya sahabat bagi kehidupan kita. Sekarang baca juga hal yang tidak boleh dilakukan ketika marah karena hanya akan menimbulkan penyesalan berkepanjangan. Tentu itu tidak Anda inginkan, bukan?
Adi
Adi Saya adalah seorang bloger yang sudah mulai mengelola blog sejak 2010. Sebagai seorang rider, saya tertarik dengan dunia otomotif, selain juga keuangan, investasi dan start-up. Selain itu saya juga pernah menulis untuk media, khususnya topik lifestyle, esai lepas, current issue dan lainnya. Blog ini terbuka untuk content placement, sewa banner atau kerja sama lain yang saling menguntungkan.

Posting Komentar untuk "Sahabat Adalah Aset"