Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Hindari 4 Hal ini Agar Memiliki Pola Pikir yang Lebih Sehat

Produktivitas - Manusia adalah produk dari lingkungannya. Dengan berada di lingkungan yang tepat maka seseorang akan berkembang dengan baik. Termasuk Anda.

Orang yang terus berkumpul dengan lingkungan yang toxic dan menyebalkan juga akan menjadi toxic dan menyebalkan pula. 

Mungkin sebelumnya Anda orang baik yang punya performa kerja tinggi dan kinerja mengagumkan. Tetapi lambat laun, jika terus menerus berada di sekitar orang-orang yang lebih suka membicarakan orang lain daripada hal-hal produktif lainnya, Anda akan terpengaruh. 

hindari 4 hal toxic ini | catatanadi.com
hindari 4 hal yang bisa membuat Anda jadi pribadi toxic

Dewasa ini lingkungan bukan hanya terkait teman-teman di sekeliling kita yang bisa kita lihat secara fisik. Lingkaran sosial di Facebook, Instagram ataupun Tiktok pada akhirnya juga akan mempengaruhi cara berpikir Anda.

Untuk itu, penting sekali memiliki karakter yang kuat dan pola pikir yang benar agar bisa membentengi diri dari pengaruh buruk yang mungkin diberikan oleh lingkungan. Lebih baik memperkuat karakter diri sendiri daripada harus bersusah payah merubah lingkungan yang buruk agar menjadi seperti yang Anda inginkan.

Berikut adalah empat hal yang bisa Anda lakukan agar tetap memiliki pola pikir yang baik, fokus pada tujuan besar Anda termasuk juga melindungi dari agar tidak terpengaruh hal-hal negatif yang ada disekeliling Anda. 

Jangan Bergosip

jangan bergosip | catatanadi.com
jangan bergosip

Orang dengan kualitas rendah akan selalu membicarakan rekan-rekan mereka, mencari berita terbaru untuk bisa jadi bahan obrolan dan kemudian menggosipkannya.

Tahukah Anda bahwa ini merupakan tindakan yang sangat tidak terpuji. Terlebih lagi, semakin sering Anda terlibat dengan lingkaran sosial seperti ini, maka Anda akan tumbuh menjadi pribadi yang tidak berkualitas.

Bicarakan ide, diskusikan strategi dan obrolkan visi ke depan. Jangan bergosip. Tidak perlu mencampuri urusan hidup orang lain. Berhentilah menjadi CCTV bagi teman-teman Anda. Jangan terlibat dalam aktivitas-aktivitas seperti ini.

Semakin suka Anda bergosip semakin jauh Anda dari tujuan yang sudah Anda rencakanan di setiap resolusi awal tahun Anda.

Memang ini tidak mudah, terlebih jika Anda punya ketertarikan untuk hal tersebut. Tetapi percayalah, ada banyak sekali hal lain yang lebih menarik dan bermanfaat untuk dilakukan. 

Membicarakan keburukan atasan di belakangnya atau mencaci maki perusahaan tempat Anda bekerja juga adalah pertanda Anda bukan orang yang baik. 

Bisa jadi juga, teman yang menjadi teman Anda bergunjing menusuk Anda dari belakang dengan melaporkan apa yang Anda bicarakan kepada atasan.

Jangan Mengeluh di Social Media

jangan mengeluh di media sosial | catatanadi.com
jangan mengeluh di media sosial

Banyak sekali orang terperosok ke dalam situasi yang sulit karena mereka tidak tahu bagaimana cara bermedia sosial dengan benar. Mereka mengumbar kebencian mereka pada atasan, perusahaan, rekan kerja dan lingkungan di media sosial.

Memang harus diakui bahwa ada berbagai macam karakter yang berselancar di Youtube, Tiktok, Facebook ataupun Line. Mereka semua memiliki ciri khas masing-masing.

Pelajari personal branding lewat media sosial. Jangan melulu mengisi kolom status Anda dengan keluhan dan hal-hal toxic lainnya, 

Sebaliknya, cobalah untuk membuat dunia ini menjadi lebih baik dengan mengunggah hal-hal positif, sesuatu yang akan membuat orang yang membaca diri Anda melalui profil media sosial milik Anda menjadi betah dan kagum.

Bukan hanya politisi, setiap orang butuh pencitraan. Setidak-tidaknya hindari menulis sesuatu yang membuat orang lain sebal. 

Namun jika Anda melupakan hal ini dan terlalu bebas dalam mengekspresikan kebencian Anda, maka hidup Anda suatu saat nanti bisa tergelincir dan di saat itu terjadi, Anda akan menyesal.

Jangan Ikuti Akun Media Sosial yang Toxic

jangan ikuti akun toxic di media sosial | catatanadi.com
jangan ikuti akun toxic di media sosial

Selain membiasakan diri untuk mengunggah postingan yang bermutu dan enak dilihat oleh siapapun, cobalah untuk terpapar dari konten-konten yang akan membuat Anda menjadi buruk, insecure, ataupun overthinking

Mulai sekarang, lihat kembali beranda Facebook Anda. Mulai matikan notifikasi ataupun berhenti melihat konten dari teman-teman Anda yang bisa memancing diri Anda untuk menjadi tidak produktif. 

Coba juga untuk berhenti mengikuti akun-akun Tiktok, Snapchat ataupun Youtube yang berpotensi membuat hari Anda menjadi buruk atau mengubah Anda menjadi sosok yang tidak baik. Pastikan bahwa mereka bukan contoh yang tepat untuk diikuti.

Jikalau Anda membutuhkan asupan konten yang tepat, penuh wawasan dan bermutu tinggi, Anda bisa menemukannya di 4 podcast isinya daging semua

Jangan Hang-out dengan Lingkungan yang Buruk

jangan hang-out dengan lingkungan toxic | catatanadi.com
jangan hang-out dengan lingkungan toxic

Setiap orang tentu mengalami kelelahan dan butuh refreshing. Namun jangan sampai itu menjadi awal kehancuran bagi diri Anda.

Selalu isi weekend dengan hal-hal yang positif, misalkan membaca buku, belajar skill komunikasi yang dibutuhkan ataupun berolah raga.

Jika memang butuh hiburan, pastikan untuk hang-out dengan mereka yang satu frekuensi dengan Anda, bukan yang ternyata adalah seorang penggosip, pembenci dan beban. Intinya, hindari teman toxic.

Itulah empat hal yang sebaiknya Anda lakukan mulai dari sekarang. Konsistenlah pada tujuan besar Anda dan raihlah kesuksesan. Semoga beruntung! (catatanadi.com)

Tertarik untuk menjadi pribadi yang lebih baik, baca artikel produktivitas terbaik lainnya: 

Adi
Adi Saya adalah seorang bloger yang sudah mulai mengelola blog sejak 2010. Sebagai seorang rider, saya tertarik dengan dunia otomotif, selain juga keuangan, investasi dan start-up. Selain itu saya juga pernah menulis untuk media, khususnya topik lifestyle, esai lepas, current issue dan lainnya. Blog ini terbuka untuk content placement, sewa banner atau kerja sama lain yang saling menguntungkan.

Posting Komentar untuk "Hindari 4 Hal ini Agar Memiliki Pola Pikir yang Lebih Sehat"