Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Panduan SEO Off Page Termudah dan Lengkap

Dalam artikel ini, Anda akan belajar mengenai definisi dan keuntungan SEO Off Page. Bukan hanya itu, kami juga akan memaparkan dengan jelas dan terperinci mengenai contoh-contoh optimasi secara off page yang benar dengan bahasa yang mudah dimengerti. 

Daftar Isi:
panduan seo off page terlengkap
panduan seo off page terlengkap

Pengertian SEO Off Page

Berbeda dengan SEO On Page, optimasi SEO Off Page adalah sebuah tindakan untuk mendatangkan trafik dari mesin pencari dengan cara membangun strategi di luar konteks membuat konten ataupun mengatur setingan blog. 

Jadi dengan kata lain SEO Off Page adalah optimasi yang dilakukan di luar situs. Sudah merupakan sebuah hal yang umum jika banyak bloger mempelajari optimasi yang satu ini. 

Keuntungan SEO Off Page

Meski melelahkan, tentu saja optimasi jenis ini mendatangkan banyak keuntungan. Beberapa diantaranya adalah : 

  1. Meningkatkan posisi konten maupun blog di mata mesin pencari.
  2. Meningkatkan nilai metrik tertentu, semacam DA/PA dan DR yang berkaitan erat dengan strategi membangun tautan balik.
  3. Mempromosikan blog pada khalayak ramai.

Contoh Seo Off Page

Sekarang kita akan membahas contoh dan macam-macam SEO Off Page yang biasanya dilakukan oleh para webmaster dan narablog pada umumnya. Pada intinya adalah melakukan optimasi agar situs dapat dimunculkan di mesin pencari pada posisi yang terbaik. 

Untuk bisa memahami contoh-contoh SEO Off Page ini maka harus benar-benar memahami tujuan awal dari jenis optimasi ini. Jangan sampai memiliki maksud untuk meningkatkan posisi blog atau artikel di mesin pencari namun karena melakukan optimasi yang berlebihan akhirnya justru berakibat fatal.

Lalu seperti apa jenis-jenis SEO Off Page? Berikut adalah beberapa diantaranya: 

Incoming Link

Link atau tautan yang mengarah ke suatu blog merupakan sebuah keuntungan bagi blog tersebut. Ada banyak hal yang bisa didapatkan jika sebuah blog memiliki tautan yang mengarah ke situs tersebut, antara lain : 

  • Mendapatkan trafik yang berasal dari situs asal. 
  • Berpotensi menaikkan metrik seperti DA, PA, DR, UR dan Alexa Rank
  • Meningkatkan trust karena blog tersebut dijadikan rujukan.
  • Di mata Google dan mesin pencari lainnya, value dari blog yang dijadikan rujukan akan meningkat.

Dengan banyaknya keuntungan yang didapatkan, maka tak heran banyak web master maupun bloger yang mencoba menggunakan berbagai strategi untuk mampu mendapatkan link ke situs maupun blog mereka. 

Lantas bagaimana cara untuk mendapatkan link yang mengarah ke blog? Tentu ada banyak caranya dan masing-masing memiliki resiko maupun tantangannya sendiri. 

1. Meningkatkan Kualitas Konten

Konten yang berkualitas tentu saja akan menjadi rujukan bagi para pengembang blog, pengelola situs maupun bloger lainnya. Contohnya seperti ini: 

Anda seorang penulis yang memiliki latar belakang sebagai peneliti. Dalam blog Anda terdapat konten mengenai hasil penelitian tentang minat anak-anak Indonesia terhadap tayangan televisi di tahun ini. 

Karena begitu bagus dan lengkapnya konten tersebut, maka blog dan situs lainnya yang juga membahas hal yang sama akan menggunakan rujukan konten Anda. Mereka akan memberikan link menuju ke artikel tersebut. 

Contoh di atas cukup banyak dilakukan tetapi memang di masyarakat yang kurang menghargai kerja keras, bisa jadi malah konten yang bermanfaat tersebut diplagiasi ataupun dicontek tanpa memberikan penghargaan yang layak. 

Meski demikian, itu tak masalah. Emas akan tetap emas dimanapun ia diletakkan. Konten yang berkualitas akan menjadi rujukan banyak website lainnya dan lambat laun kemampuan saingnya di mesin pencari akan meningkat. 

Untuk mengetahui cara membuat konten yang berkualitas, enak dibaca dan mendapat nilai baik dari mesin pencari, silahkan pelajari panduan seo on page terlengkap

Tips untuk membangun incoming link 

Ada beberapa tips yang cukup jitu dan mungkin saja cocok Anda terapkan. Semua tips ini baru bisa berfungsi jika Anda sudah menulis artikel yang berkualitas dan memang bernilai guna tinggi bagi orang lain. 

  • Pertama, fokuslah untuk membangun segmented blog atau situs yang membahas satu niche saja. Ini tentu akan sangat membantu Google untuk melakukan crawling. Selain itu, semua artikel di blog Anda akan saling tertaut dan terhubung karena membahas satu hal saja. 
  • Kedua, buatlah blog yang memang mudah untuk di-share. Gunakan tombol berbagi sehingga konten Anda dapat dibagikan dengan mudah oleh orang lain melalui media sosial.
  • Ketiga, tingkatkan kredibilitas Anda. Cobalah untuk menampilkan karya-karya ilmuah, buku yang pernah Anda tulis atau hasil karya Anda lainnya. 
  • Keempat, tulislah pesan bahwa semua konten yang Anda tulis bisa dikutip dan dibagikan meski dengan kondisi tertentu, misal untuk kepentingan non-komersial.

Selain keempat hal di atas lakukan juga promosi konten. Kita akan membahasnya lebih lanjut di bagian selanjutnya. 

Strategi Link Building yang Berisiko

Google terus menerus memperbaharui kemampuannya dalam melakukan crawling dan indexing konten. Ini berarti hal-hal yang sebelumnya mungkin efektif untuk meningkatkan peringkat suatu artikel di SERP bisa saja sekarang justru berisko.

Apa saja hal-hal yang sebenarnya justru bisa menghancurkan blog Anda? Berikut diantaranya:

  • Membeli tautan sembarangan.
  • Melakukan spamming.
  • Menanam link di situs-situs yang sebelumnya dianggap efektif karena memiliki skor metrik yang terlihat bagus.

Semua hal tersebut lebih baik tidak dilakukan. Lakukan dan fokuslah membangun blog dengan kualitas artikel yang baik sehingga orang-orang yang juga ingin menulis topik seperti yang Anda ulas akan merujuk pada artikel Anda. 

Hal tersebut jauh lebih aman dan baik. Memang perkembangan blog akan jauh lebih lama tetapi itu adalah jalan terbaik. Bukankah semua butuh waktu?

Contoh Strategi Membangun Link yang Tepat

Sekarang kita akan membahas apa saja yang bisa dilakukan dalam membangun kredibilitas dan jumlah link yang mengarah ke konten maupun blog Anda. 

Guest Post, yakni Anda menulis artikel di blog maupun situs milik orang lain. Pastikan memang mereka membuka fitur seperti ini. Periksa juga bahwa web tempat Anda ingin menjadi penulis tamu juga bukan web abal-abal. Setidak-tidaknya:

  • Membahas hal yang se-niche dengan blog Anda.
  • Tidak terkait pelanggaran.
  • Bukan blog baru.
  • Memiliki metrik yang cukup bagus.
  • Punya trafik organik yang cukup besar.

Semua itu perlu Anda pikirkan agar strategi Anda dengan guest post tidak sia-sia. Pastikan juga artikel yang Anda buat memang memiliki kekuatan untuk membuat pembaca mampir ke blog Anda. 

Menjawab Pertanyaan Netizen, yakni Anda menyajikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh pengguna internet lainnya. Pastikan jawaban Anda memang lugas, tepat dan berkualitas. Anda bisa menggunakan konten Anda sebagai rujukan. Dimana Anda bisa melakukan ini? Banyak sekali, misal : Google Ask, Ask. FM, Quora bahkan Facebook jgua dipenuhi pertanyaan dari mereka yang membutuhkan jawaban. 

Membangun Subdomain, dalam arti Anda membangun blog penunjang yang nantinya berisi konten-konten yang membahas sesuatu yang lebih spesifik lagi dari blog pertama. Gunakan subdomain untuk menjaring lebih banyak trafik dan promosikan konten dari blog utama di sana. 

Blogwalking

Blog berbeda dengan situs. Dalam blog, semua harusnya terasa lebih personal. Ini merupakan cikal bakal dari media sosial, yakni membuat pengguna saling terhubung

Ada satu aktivitas yang sampai hari ini masih menjadi salah satu teknik Off Page SEO yang masih digunakan, yakni blogwalking. Meski harus diakui, aktivitas ini makin menurun dibanding tahun 2011 lalu.

Blogwalking adalah kegiatan mengunjungi berbagai blog lainnya dan kemudian memberi komentar pada artikel yang sudah dibaca.

Dalam beberapa kasus, pemilik blog mengijinkan para pembaca menulis komentar sambil meninggalkan link hidup. Ini tentu harus dimanfaatkan dengan baik. Namun di sisi lain, banyak bloger yang melarang hal tersebut. Hal ini bisa dimaklukmi.

Meski andaikan Anda tidak bisa menempelkan link hidup yang mengarah ke blog Anda, namun dengan sering blogwalking, orang juga akan mengunjungi konten Anda cepat atau lambat. 

Jauh sebelum para pengguna internet menggunakan social media seperti Facebook, Twitter maupun Instagram, mereka saling terhubung dengan blog. Kegiatan blogwalking atau saling berkunjung blog merupakan hal yang wajar dan umum. Bagaimana dengan sekarang? Tentu saja teknik ini masih efektif, namun harus disesuaikan dengan kondisi terkini. Baca 4 cara melakukan blogwalking yang tepat agar optimasi Anda tidak sia-sia. 

Review

Anda juga bisa melakukan hal ini : mereview produk atau blog orang lain. Lakukan dengan tulus dan buatlah artikel yang berkualitas dalam mengulasnya.

Apa keuntungan dari kegiatan ini? Tentu saja banyak sekali: 

  1. Melatih kemampuan menulis Anda.
  2. Membangun jaringan dengan pemilik produk/blog.
  3. Bisa jadi pemilik blog/produk akan membagikan ulang artikel hasil ulasan Anda ke berbagai media sosial yang ia miliki.

Dari sini kita bisa lihat bahwasannya hal-hal yang terlihat tidak bermanfaat justru bisa mendatangkan keuntungan yang cukup besar. 

Penting : Tautan Balik Berkualitas 

Tidak semua tautan yang dibangun pada akhirnya benar-benar memberikan hasil yang baik. Jika itu yang terjadi, maka sebenarnya Anda sudah gagal. Untuk itu, pastikan bahwa strategi yang Anda buat memang menghasilkan tautan balik yang berkualitas. 

Tautan balik berkualitas (backlink) adalah tautan yang benar-benar mampu berdampak pada blog, baik itu menghasilkan trafik baru, meningkatkan posisi konten di mata mesin pencari maupun mampu memberikan efek positif lainnya misal meningkatkan kredibilitas artikel.

Dalam mencari tautan yang berkualitas ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan : 

Blog-blog atau situs tertentu ternyata memiliki otoritas yang tinggi dibanding yang lain, misal blog milik seorang pesohor, peniliti, maupun institusi resmi.

Situs dengan jumlah backlink yang besar juga memiliki otoritas yang bagus karena Google merasa situs ini penting sehingga bisa memiliki rujukan yang banyak.

Beberapa situs populer seperti Wikipedia juga berpotensi menghasilkan tautan yang berkualitas. Meski demikian perlu diingat Wikipedia memiliki sistem seleksi dan moderasi yang ketat untuk memeriksa semua konten yang ada di sana. 

Promosi Media Sosial

Cara kedua dari contoh SEO Off  Page adalah membangun sistem promosi di media sosial. Ini jamak dilakukan para internet marketing maupun blogger. Walau merupakan teknik yang umum, tetapi pada prakteknya tidak semudah yang kelihatannya.

Kenapa tidak mudah? Kembali lagi ke masalah kualitas konten dan kualitas backlink. Anda harus benar-benar membuat konten yang clickable, sehingg orang-orang di Facebook, Twitter maupun LinkedIn tertarik mampir ke artikel tersebut. Dan itu membutuhkan caption yang baik. 

Untuk membuat caption yang baik dan menarik, maka nampaknya seorang bloger juga harus mempelajari copywriter.

Copywriter adalah kemampuan membuat tulisan yang berisi ajakan bagi pembaca untuk membeli produk tertentu ataupun melakukan tindakan tertentu (mengklik tautan, membuka artikel atau berbagi konten.

Jadi bukan hanya sekedar menyebarkan link ke beranda media sosial saja, tetapi bagaimana melakukan strategi agar orang-orang yang melihat link tersebut tidak berlalu begitu saja, melainkan membuka tautannya.

Untuk melakukan hal tersebut, maka: 

  1. Buatlah judul yang menarik.
  2. Lengkapi dengan gambar utama yang tepat dan mengundang minat calon pembaca.
  3. Sebarkan di group, fanspage ataupun circle yang tepat.
  4. Lengkapi dengan caption yang baik.

Semua hal tersebut bisa dipelajari sambil dipraktekkan. Banyak panduan yang akan membantu Anda untuk melakukan dan mengembangkan keempatnya secara gratis di internet. 

Kembali kepada promosi konten, ada dua hal yang bisa dilakukan, yakni: 

  • Melakukan promosi secara manual. Anda menyebarkan link ke beranda sosmed secara manual. Meski melelahkan ada keunggulan dari teknik ini, yaitu sebagai bloger Anda bisa menambahkan caption sesuai dengan yang diinginkan dan kondisi yang ada.
  • Melakukan promosi secara otomatis. Anda bisa menggunakan Hootsuite atau tools pemasaran konten lainnya. Dengan alat itu, Anda bisa menjadwalkan sharing konten ke media sosial secara otomatis. Tentu ini sangat menghemat waktu dan tenaga.

Mendapatkan Trafik dari Facebook dan Twitter

Facebook adalah media sosial terbesar saat ini dengan ratusan juta pengguna. Tentu ini potensi yang tepat untuk promosi konten. Namun banyak orang melakukan tindakan yang berlebihan, menguras sumber daya mereka tetapi mendapatkan hasil yang mengecewakan.

Kenapa? Karena mereka tidak tahu cara mendapatkan pembaca dari Facebook. Jangan sampai Anda mengikuti jejak tersebut. Baca 21 cara efektif mendapatkan trafik dari Facebook dan dapatkan jumlah pembaca yang signifikan.

Twitter juga adalah salah satu media sosial yang populer. Hampir semua institusi, artis dan web resmi punya akun twitter. Lihat grafik mengenai jumlah pengguna Twitter menurut negara di bawah ini: 

Pengguna Twitter di dunia
Pengguna Twitter di dunia

Ternyata ada 15.7% penduduk Indonesia yang memiliki akun Twitter. Tentu ini jumlah yang besar. Selain itu ada beberapa hal yang membuat Twitter menarik :

  • Sebuah konten sangat mudah viral.
  • Anda bisa membuat konten dengan cara me-retweet.
  • Di Twitter, hashtag sangat efektif dan ini bisa membuat sebuah topik menjadi populer dalam waktu sekejap.

Mengingat semuanya itu, maka jangan heran bahwa banyak content creator yang memanfaat Twitter untuk optimasi konten. Andapun juga harus memanfaatkannya.

Meski demikian, tidak mudah untuk bisa menaklukkan jagat Twitter. Anda harus melakukan riset mendalam. Tetapi jangan khawatir. Setelah Anda membaca cara promosi Twitter yang efektif, maka semua akan terasa jadi jauh lebih mudah. 

***

Apapun cara yang dipilih, pelajari dahulu dengan tepat. Pastikan sumber daya yang Anda miliki mumpuni untuk melakukannya. 

Kesimpulan 

prinsip dasar SEO Off Page
prinsip dasar SEO Off Page

SEO Off Page sangat penting untuk membantu meningkatkan trafik blog sekaligus meningkatkan kualitas blog di mata mesin pencari.

Beberapa contoh SEO Off  Page antara lain adalah: membangun tautan balik, guest post, menulis artikel review, blogwalking, menjawab pertanyaan di forum dan promosi melalui media sosial. 

Hindari melakukan optimasi berlebihan karena akan beresiko membuat konten menjadi buruk di mata mesin pencari, termasuk juga membuat blog dianggap sebagai spam. 

Tips : Jangan lelah untuk belajar. Membangun blog bukan dilakukan dalam sekejap. Selain itu ada banyak hal yang perlu dipelajari. Tingkatkan kemampuan menulis konten serta membangun blog dengan terstruktur dan lakukan tips optimasi SEO secara Off Page. 

Adi
Adi Saya adalah seorang bloger yang sudah mulai mengelola blog sejak 2010. Sebagai seorang rider, saya tertarik dengan dunia otomotif, selain juga keuangan, investasi dan start-up. Selain itu saya juga pernah menulis untuk media, khususnya topik lifestyle, esai lepas, current issue dan lainnya. Blog ini terbuka untuk content placement, sewa banner atau kerja sama lain yang saling menguntungkan.

13 komentar untuk "Panduan SEO Off Page Termudah dan Lengkap"

  1. Terima kasih, Kak. Jadi bwrtambah ilmu seputar SEO nih. Semoga bisa mengoptimapkan optimisasi SEO blog.

    BalasHapus
  2. Wah daging semua isinya, dari awal sampai akhir
    Mohon izin bookmark ya
    Supaya bisa dipelajari pelan pelan

    BalasHapus
  3. Ini tipsnya SEO Off Page keren dan komplit banget sih , makasih Kak. Noted untuk menghindari melakukan optimasi berlebihan karena akan berisiko membuat konten menjadi buruk bahkan dianggap sebagai spam. Bookmarked, ntar dibaca lagi buat dipelajari

    BalasHapus
  4. Teknik SEO off page ini memang sebaiknya dijalankan kalau mau trafic blog terus berdatangan. Dari tautan balik, guest post, menjawab promosi melalui medsos. Trims ilmunya Kak. Mudah-mudahan bisa diterapkan juga di blog saya

    BalasHapus
  5. Bermanfaat banget nih tips tentang SEO off page, PR banget buat memperbaiki blog dan tulisan agar bisa jadi shareable. Btw masalah optimasi berlebihan juga penting banget ya buat diperhatikan.

    BalasHapus
  6. "Beberapa contoh SEO Off Page antara lain adalah: membangun tautan balik, guest post, menulis artikel review, blogwalking, menjawab pertanyaan di forum dan promosi melalui media sosial". Dicatat banget ini. Beberapa langkah yang mulai rutin saya lakukan. Satu demi satu supaya tulisan-tulisan saya bisa tambah berkualitas dan blog saya pun lebih dikenal oleh publik pun mesin pencari.

    Terimakasih untuk tulisannya Mas Adi yang bernas dengan bahasa yang sangat mudah untuk dipahami.

    BalasHapus
  7. Biasanya yang kulakukan juga share link gtu ke platform media sosial lainnya. facebook dan twitter itu salah satu yang sering jadi media untuk share link. Memang kalau mau artikelnya bisa naik rangking kudu memperhatikan SEO baik on page maupun off page ya.

    BalasHapus
  8. Share link ke medsos bisa nambah backlink juga. Apalagi pas cek di console. Cuma kudu rutin ya dilakukan

    BalasHapus
  9. Makasih kak atas tips SEO Onpagenya, dan memang benar guest post juga bisa ikut andil menaikan ranking situs/blog di halaman google search. Btw, sebenernya faktor yang menentukan rank google itu banyak, tapi setidaknya artikel ini sudah mewakili. Thanks.

    BalasHapus
  10. Ijin bertanya kak Adi.
    Seberapa efektif melakukan guest post dengan mengikuti arisan backlink?
    Kayanya kalau guest post, kita lumayan effort ya.. nulis buat blog orang lain. Hehhe, cukup saling bertukar backlink dengan blog sahabat-sahabat dengan niche yang sama, juga terhitung SEO off page yang efektif menaikkan DA PA DR kan ya..?

    BalasHapus
  11. Wah kudu pelan-pelan nih aku baca tulisan ini. Bookmark dulu. Biar nanti bisa step by step ngelakuin saran yang dituliskan. Biar blog makin moncer ya di mata Google.

    BalasHapus
  12. Terima kasih ya mas sudah menulis Panduan SEO Off Page Termudah dan Lengkap ini
    Sepertinya memang mudah dan lengkap
    Mau segera aku praktikkan di blog ku

    BalasHapus
  13. ternyata blogwalking juga termasuk salah satu kegiatan seo off page yaa. saat ini saya agak lumayan sering nih blogwalking

    BalasHapus